Menko PMK Sambangi Jemaah Haji yang Dirawat di KKHI Madinah
Minggu, 07 Juli 2024 - 10:10 WIB
Menko PMK Sambangi Jemaah Haji yang Dirawat di KKHI Madinah/MCH 2024
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy mengunjungi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah. Sesampainya di KKHI Madinah, Menko PMK Muhadjir Effendy yang didampingi Kadaker Madinah Ali Machzumy disambut Kasi Kesehatan dr. Karmijono langsung menuju Ruang IGD tempat jemaah dirawat.
Dalam kunjungannya ke KKHI, Menko PMK ingin memastikan bahwa masing-masing jemaah yang sakit mendapatkan penanganan dan pelayanan kesehatan dengan baik. Selain menyapa satu persatu jemaah, menanyakan perkembangan kesehatan, Menko PMK juga memberikan semangat, serta mendoakan kesembuhan bagi masing-masing jemaah.
Baca Juga: Menko PMK Apresiasi Pelayanan dan Fasilitas Hotel Jemaah di Madinah
Kunjungan Menko PMK ke KKHI Madinah lanjutan setelah meninjaupenginapan jemaah haji Gelombang II di Madinah, Sabtu (6/7/2024). Peninjauan dilakukan guna memastikan jemaah haji Gelombang II mendapatkan layanan berbagai fasilitas yang sama sebagaimana yang didapatkan oleh jemaah haji Gelombang I.
Muhadjir Effendy meninjau layanan penginapan jemaah haji di Nusk Al Hijra Sektor 5 yang dihuni oleh jemaah SOC 54 dari Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Sleman, dan Kota Surakarta. Jemaah haji SOC 54 merupakan jemaah haji gelombang II dimana kedatangannya di Bandara Jeddah dan kepulangannya dari Bandara Madinah.
Sedangkan jemaah haji gelombang I kedatangannya di Bandara Madinah dan kepulangan dari Bandara Jeddah. Selama kunjungan di Nusk Al Hijra beberapa kali Muhajir Effendy beberapa kali menyapa jemaah yang kebetulan mulai turun menuju Masjid Nabawi untuk melaksanakan sholat dluhur.
''Terima kasih atas layanannya, hotelnya bagus, mewah, dan alhamdulillahnya lagi jaraknya dekat sekali dengan area masjid Nabawi, tidak sampai 100 meter,” ujar salah satu jemaah.
Kemudian Muhadjir Effendy naik ke lantai 2 meninjau kamar jemaah untuk memastikan fasilitas layanan kamar di Hotel Nusk Al Hijra. Satu kamar berisi 4 kasur, meja, kursi dan televisi.
Di kamar tersebut Muhadjir Effendy juga cukup lama berbincang-bincang dengan penghuni dua kamar, satu kamar jemaah laki-laki dan yang satunya dihuni oleh jemaah perempuan. Bahkan mbah Ali Sofha (85) asal Sleman sempat menangis terharu karena telah dikunjungi oleh Menko PMK. Mbah Ali Sofha tak lupa mengucapkan terima kasih atas layanan petugas selama ditanah suci,” ujar Mbah Ali Sofha ketika mengenang momen ditolong petugas sepulang lontar jumrah.
Dalam kunjungannya ke KKHI, Menko PMK ingin memastikan bahwa masing-masing jemaah yang sakit mendapatkan penanganan dan pelayanan kesehatan dengan baik. Selain menyapa satu persatu jemaah, menanyakan perkembangan kesehatan, Menko PMK juga memberikan semangat, serta mendoakan kesembuhan bagi masing-masing jemaah.
Baca Juga: Menko PMK Apresiasi Pelayanan dan Fasilitas Hotel Jemaah di Madinah
Kunjungan Menko PMK ke KKHI Madinah lanjutan setelah meninjaupenginapan jemaah haji Gelombang II di Madinah, Sabtu (6/7/2024). Peninjauan dilakukan guna memastikan jemaah haji Gelombang II mendapatkan layanan berbagai fasilitas yang sama sebagaimana yang didapatkan oleh jemaah haji Gelombang I.
Muhadjir Effendy meninjau layanan penginapan jemaah haji di Nusk Al Hijra Sektor 5 yang dihuni oleh jemaah SOC 54 dari Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Sleman, dan Kota Surakarta. Jemaah haji SOC 54 merupakan jemaah haji gelombang II dimana kedatangannya di Bandara Jeddah dan kepulangannya dari Bandara Madinah.
Sedangkan jemaah haji gelombang I kedatangannya di Bandara Madinah dan kepulangan dari Bandara Jeddah. Selama kunjungan di Nusk Al Hijra beberapa kali Muhajir Effendy beberapa kali menyapa jemaah yang kebetulan mulai turun menuju Masjid Nabawi untuk melaksanakan sholat dluhur.
''Terima kasih atas layanannya, hotelnya bagus, mewah, dan alhamdulillahnya lagi jaraknya dekat sekali dengan area masjid Nabawi, tidak sampai 100 meter,” ujar salah satu jemaah.
Kemudian Muhadjir Effendy naik ke lantai 2 meninjau kamar jemaah untuk memastikan fasilitas layanan kamar di Hotel Nusk Al Hijra. Satu kamar berisi 4 kasur, meja, kursi dan televisi.
Di kamar tersebut Muhadjir Effendy juga cukup lama berbincang-bincang dengan penghuni dua kamar, satu kamar jemaah laki-laki dan yang satunya dihuni oleh jemaah perempuan. Bahkan mbah Ali Sofha (85) asal Sleman sempat menangis terharu karena telah dikunjungi oleh Menko PMK. Mbah Ali Sofha tak lupa mengucapkan terima kasih atas layanan petugas selama ditanah suci,” ujar Mbah Ali Sofha ketika mengenang momen ditolong petugas sepulang lontar jumrah.
(aww)