Garuda Indonesia Delay 28 Jam, Jemaah Haji Kloter BPN 9 Tertunda Pulang

Senin, 08 Juli 2024 - 13:54 WIB
Garuda Indonesia Delay 28 Jam! Jemaah Haji Kloter BPN 9 Tertunda Pulang/MCH 2024
Fase pemulangan jemaah haji Indonesia kelompok terbang (kloter) BPN 9 yang memakai maskapai Garuda Indonesia mengalami penundaan atau delay selama 28 jam!. Mereka berjumlah 324 jemaah yang berasal dari Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Salah seorang jemaah bernama Oge Nasir mengatakan, dia bersama jemaah lainnya dijadwalkan pulang ke Tanah Air, Sabtu (6/7/2024). Dirinya baru mendapat kabar jika jadwal kepulangan tertunda saat berada di bus. ''Harusnya berangkatnya kemarin pagi, tertunda pesawatnya. Sudah berangkat naik ke bus, terus diturunkan lagi,'' ujar Oge Nasir di Madinah, Minggu (7/7/2024).



Jemaah lain, Abdul Kadir (60) mengatakan para jemaah terpaksa harus mondar-mandir membawa koper kabin. Pasalnya saat sudah berada di bus, kata Abdul, para jemaah diminta turun lagi untuk kembali hotel dan menginap satu malam. Dia pun mengabarkan keluarganya jika tak jadi pulang di hari itu.

''Gara-gara pesawat delay, kita disuruh turun dari bus dan masuk hotel lagi, kalau di sana (bandara) tidak ada tempat menginap makanya kita disuruh masuk hotel lagi, Saya mengabarkan keluarga kalau tidak jadi pulang, dan baru pulang hari ini,” kata Abdul Kadir. ''Kita dapat uang sebagai pengganti atau uang kompensasi dari Garuda,”imbuhnya.

Rombongan jemaah kloter BPN-9 sedianya terjadwal akan terbang dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pukul 13.40 WAS, Sabtu (6/7/2024). Namun informasi mendadak didapat jemaah, bahwa pesawat Garuda yang akan membawaa pulang dijadwalkan tertunda hingga Minggu (7/7/2024) sekitar pukul 17.40 WAS (Waktu Arab Saudi).

Pantauan, Minggu (7/7/2024) sekitar pukul 09.00 WAS, para jemaah sudah berkumpul di lobi Andalus Golden Hotel di wilayah Sektor 2, tempat mereka menginap. Ada sekitar 8 bus yang sudah menunggu untuk membawa para jemaah BPN-9 ke Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
(aww)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Yang pertama kali yang dihisab (dihitung) dari perbuatan seorang hamba pada hari Kiamat adalah shalatnya. Jika sempurna ia beruntung dan jika tidak sempurna, maka Allah Azza wa Jalla berfirman, Lihatlah apakah hamba-Ku mempunyai amalan shalat sunnah? Bila didapati ia memiliki amalan shalat sunnah, maka Dia berfirman Lengkapilah shalat wajibnya yang kurang dengan shalat sunnahnya

(HR. Nasa'i No. 463)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More