Menag Yaqut: Alhamdulillah, Haji 2024 Sukses dan Jauh Lebih Baik
Kamis, 25 Juli 2024 - 22:26 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan pelaksanaan Haji 2024 berjalan lancar, sukses dan lebih baik dari tahun sebelumnya. Menag Yaqut menyampaikan dalam agenda closing statment terkait pelaksanaan Haji 2024 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, pada Kamis, 25 Juli 2024. ''Alhamduillah, seluruh fase penyelenggaraan ibadah haji sudah berjalan dengan baik, mulai dari pemberangkatan, puncak haji, hingga pemulangan," kata Yaqut Cholil Qoumas.
Yaqut menyampaikan dari 213.320 kuota, ada 213.275 jemaah haji reguler yang berangkat ke Arab Saudi dari 12 Mei hingga 11 Juni 2024. Secara keseluruhan hanya 45 kuota yang tidak terserap. Yaqut juga mengatakan bahwa puncak haji berjalan lancar. Peristiwa dahulu pun tidak terulang. "Puncak haji di Armuzna, 14 -19 Juni 2024, juga lancar. Murur berjalan sukses hingga peristiwa 2023 di Muzdalifah tidak terulang," katanya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, dari 21 Juni hingga 22 Juli 2024, terdapat 212.720 jemaah yang dipulangkan ke Tanah Air dalam 553 kloter.Hingga akhir operasional, ada 46 jemaah masih dirawat di Arab Saudi. Jemaah yang sakit tersebut akan terus dipantau oleh Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah."Selama perawatan, jemaah tidak dikenakan biaya," tuturnya.
Yaqut menilai indikator tersebut menandakan Haji 2024 dapat disebut sukses. "Tidak berlebihan, jika disebut Haji 2024 sukses dan jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," ujar dia.
Yaqut menyampaikan dari 213.320 kuota, ada 213.275 jemaah haji reguler yang berangkat ke Arab Saudi dari 12 Mei hingga 11 Juni 2024. Secara keseluruhan hanya 45 kuota yang tidak terserap. Yaqut juga mengatakan bahwa puncak haji berjalan lancar. Peristiwa dahulu pun tidak terulang. "Puncak haji di Armuzna, 14 -19 Juni 2024, juga lancar. Murur berjalan sukses hingga peristiwa 2023 di Muzdalifah tidak terulang," katanya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, dari 21 Juni hingga 22 Juli 2024, terdapat 212.720 jemaah yang dipulangkan ke Tanah Air dalam 553 kloter.Hingga akhir operasional, ada 46 jemaah masih dirawat di Arab Saudi. Jemaah yang sakit tersebut akan terus dipantau oleh Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah."Selama perawatan, jemaah tidak dikenakan biaya," tuturnya.
Yaqut menilai indikator tersebut menandakan Haji 2024 dapat disebut sukses. "Tidak berlebihan, jika disebut Haji 2024 sukses dan jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," ujar dia.
(aww)