7 Ikhtiar Menangkal Sihir Sesuai Syariat, Apa Saja?

Jum'at, 02 Agustus 2024 - 05:15 WIB
Salah satu ikhtiar untuk menangkal sihir adalah dengan memperbanyak membaca Al Qur’an dan jadikanlah mengaji sebagai rutinitas harian di rumah. Foto ilustrasi/SINDOnews
Sihir dapat mencelakakan manusia, karena sebagai orang yang beriman kita dianjurkan berlindung dari kejahatan sihir tersebut. Perintahnya langsung disampaikan Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam Al Qur'an Surat Al Falaq ayat 4.

Allah Ta'ala berfirman:

وَمِنۡ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الۡعُقَدِۙ


“Dan (aku berlindung kepada Allah) dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembuskan pada buhul-buhul.” (QS. Al Falaq: 4).

Dari ayat ini bisa disimpulkan bahwa sihir memiliki pengaruh buruk dan kita harus berusaha menjaga agar jangan sampai terkena pengaruhnya.

Sebagaimana Allah Ta'ala firmankan:

“Dan mereka (ahli sihir) itu tidak dapat memberi mudarat (kejelekan) dengan sihirnya kepada seorang pun kecuali dengan izin Allah.” (QS. Al Baqarah: 102).

Menurut Syaikh Abdurrahman bin Nashir as Sa’di, sihir termasuk perbuatan syirik ditinjau dari dua sisi. Sisi yang pertama, dimana sihir memiliki unsur meminta pelayanan dan menggantungkan diri pada selain Allah, dalam hal ini adalah setan, dengan menggunakan pendekatan diri pada mereka melalui sesuatu yang disukai oleh setan sehingga setan-setan itu akan memberi pelayanan yang diinginkannya.(Tafsir As Sa'di)

Sementara itu, di sisi yang kedua sihir mengandung unsur pengakuan bahwa pelaku sihir mengetahui hal-hal gaib dan menyetarakan dirinya dengan Allah dalam ilmu-Nya. Selain itu adanya upaya untuk menempuh segala cara yang bisa menyampaikannya kepada hal tersebut.

Karenanya hukum mempelajari dan mempraktikkan sihir adalah haram. Bahkan, diriwayatkan dari beberapa sahabat bahwa hukuman bagi para tukang sihir adalah dibunuh. Sihir ini merupakan perbuatan setan, sebagaimana firman Allah pada surat al Baqarah ayat 102 tadi.

Untuk itu, manusia perlu berikhtiar menempuh sebab dan jalan yang dapat melindunginya dari pengaruh sihir. Dirangkum dari berbagai sumber, seperti dicontohkan Rasulullah, berikut di antara ikhitiar atau amalan penangkal sihir ini:

1. Beriman dan bertawakal kepada Allah

Keimanan dan tawakal harus selalu ada dalam hati. Setan tak akan mampu mengganggu mereka yang memiliki keimanan kuat dan tawakal yang sempurna kepada Allah. Pun dengan setan yang bekerja sama dengan para dukun dan tukang sihir, tak akan mampu mengalahkan mukminin yang kuat imannya lagi bertawakal kepada Allah.

Allah Ta'ala berfirman :

“Sesungguhnya setan itu tidak memiliki kekuasaan atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Rabb-nya. Sesungguhnya kekuasaan syaitan hanyalah atas orang-orang yang menjadikannya sebagai pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah.” (QS. An Nahl: 99-100).

Dalam tafsir As Sa’di dijelaskan, ayat tersebut menunjukkan bahwa Allah akan selalu membela hamba-Nya yang beriman dan bertawakal kepada-Nya, melindungi mereka dari keburukan syaitan hingga tak ada celah sedikit pun bagi syaitan untuk mencelakakan mereka.

2.Jaga dan penjagaan Allah

Balasan suatu amalan, akan mendapat amalan itu sendiri. Seseorang yang menjaga Allah, maka akan mendapat penjagaan dari-Nya. Allah Azza wa jalla akan melindunginya dari segala kejahatan, keburukan, dan kejelekan para dukun dan mantra-mantra mereka.

Sebagaimana hadis dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah bersabda, “Jagalah Allah, maka Allah akan menjagamu.” (HR. At Tirmidzi). Makna menjaga Allah yaitu menjalankan setiap perintah-Nya, menjauhi setiap larangan-Nya, segera bertaubat dari setiap dosa dan maksiat.

3.Menahan anak-anak saat petang

Saat matahari terbenam, setan-setan berkeliaran di jalan-jalan. Karena itulah, di waktu tersebut, jangan biarkan anak-anak bermain di luar. Masukkan mereka ke dalam rumah dan tutup pintu rumah dengan membaca basmalah.

Nabiyullah bersabda, “Jika kalian berada di sore hari (hendak masuk malam), tahanlah anak-anak kalian. Sesungguhnya syaitan berkeliaran pada waktu itu. Tatkala telah masuk malam, maka lepaskanlah mereka.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

4.Bersihkan rumah dari patung dan gambar

Malaikat rahmat enggan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat patung, gambar makhluk bernyawa, anjing, juga termasuk salib. Jika malaikat saja enggan masuk, bagaimana ia menjaga penghuni rumah dari setan dan sihir. Tentulah akan sangat mudah menyantet orang yang berada di sebuah rumah tanpa perisai Al Qur’an.
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
قُلۡ اِنَّ صَلَاتِىۡ وَنُسُكِىۡ وَ مَحۡيَاىَ وَمَمَاتِىۡ لِلّٰهِ رَبِّ الۡعٰلَمِيۡنَۙ (١٦٢) لَا شَرِيۡكَ لَهٗ‌ۚ وَبِذٰلِكَ اُمِرۡتُ وَاَنَا اَوَّلُ الۡمُسۡلِمِيۡنَ (١٦٣)
Katakanlah (Muhammad), Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam, tidak ada sekutu bagi-Nya; dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri (muslim).

(QS. Al-An'am Ayat 162-163)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More