Innalillah, Satu Lagi Ulama Indonesia Wafat Hari Ini
Sabtu, 02 Mei 2020 - 21:05 WIB
Ulama kharismatik asal Tegal Jawa Tengah, Al-Habib Abdullah bin Muhammad bin Hadun bin Umar Al-Athos pada Sabtu 2 Mei 2020 bertepatan 9 Ramadhan 1441 Hijriyah. Foto/Ist
Indonesia kembali kehilangan sosok ulama kharismatik asal Tegal Jawa Tengah, Al-Habib Abdullah bin Muhammad bin Hadun bin Umar Al-Athos pada Sabtu 2 Mei 2020 bertepatan 9 Ramadhan 1441 Hijriyah. Beliau adalah pengasuh Ponpes Darul Musthafa Al-Mujtaba Tegal, Jawa Tengah.
Habib Abdullah Al-Athos juga merupakan Mursyid Thoriqotul Alawiyah. Beliau dimakamkan usai salat Zuhur di Kompleks Pemakaman Al Imam Al Quthb Al Habib Muhammad bin Thohir Al-Haddad tadi siang.
"Rasa belasungkawa mendalam dari keluarga besar Pondok Pesantren Al Hawthah Al Jindaniyah seraya iringan doa semoga almarhum Habib Abdullah Al Athos senantiasa dalam limpahan kasih sayang Allah subhanahu wa ta'ala," kata Habib Ahmad bin Novel Salim Jindan, Pengasuh Yayasan Al Hawthah Al Jindaniyah.
Berpulangnya Habib Abdullah Al-Athos bersamaan dengan wafatnya ulama kharismatik asal Banjarmasin Kalimantan Selatan, Tuan Guru KH Ahmad Zuhdiannor di RS Medistra Jakarta yang juga hari ini 2 Mei (9 Ramadhan 1441 H). Kiyai Zuhdi adalah pimpinan majelis di Masjid Agung Sabilal Muhtadin Kalimantan Selatan. Beliau merupakan putra KH Muhammad bin KH Muhammad Sani, pendiri Pesantren Al-Falah Banjarbaru.
"Meninggalnya ulama adalah musibah yang tak tergantikan, dan sebuah kebocoran yang tak bisa ditambal. Wafatnya ulama laksana bintang yang padam. Meninggalnya satu suku lebih mudah bagi saya daripada meninggalnya satu orang ulama". (HR. Ath-Thabarani dalam Mujam al-Kabir dan al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman dari Abu Darda).
Semoga Allah Ta'ala meninggikan derajat para ulama dan mengumpulkannya bersama kaum shalihin. Al-Faatihah..
Habib Abdullah Al-Athos juga merupakan Mursyid Thoriqotul Alawiyah. Beliau dimakamkan usai salat Zuhur di Kompleks Pemakaman Al Imam Al Quthb Al Habib Muhammad bin Thohir Al-Haddad tadi siang.
"Rasa belasungkawa mendalam dari keluarga besar Pondok Pesantren Al Hawthah Al Jindaniyah seraya iringan doa semoga almarhum Habib Abdullah Al Athos senantiasa dalam limpahan kasih sayang Allah subhanahu wa ta'ala," kata Habib Ahmad bin Novel Salim Jindan, Pengasuh Yayasan Al Hawthah Al Jindaniyah.
Berpulangnya Habib Abdullah Al-Athos bersamaan dengan wafatnya ulama kharismatik asal Banjarmasin Kalimantan Selatan, Tuan Guru KH Ahmad Zuhdiannor di RS Medistra Jakarta yang juga hari ini 2 Mei (9 Ramadhan 1441 H). Kiyai Zuhdi adalah pimpinan majelis di Masjid Agung Sabilal Muhtadin Kalimantan Selatan. Beliau merupakan putra KH Muhammad bin KH Muhammad Sani, pendiri Pesantren Al-Falah Banjarbaru.
"Meninggalnya ulama adalah musibah yang tak tergantikan, dan sebuah kebocoran yang tak bisa ditambal. Wafatnya ulama laksana bintang yang padam. Meninggalnya satu suku lebih mudah bagi saya daripada meninggalnya satu orang ulama". (HR. Ath-Thabarani dalam Mujam al-Kabir dan al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman dari Abu Darda).
Semoga Allah Ta'ala meninggikan derajat para ulama dan mengumpulkannya bersama kaum shalihin. Al-Faatihah..
(rhs)