Bagaimana Cara Menjadikan Keluarga Sakinah? Ini Jawaban Buya Yahya
Rabu, 02 September 2020 - 21:35 WIB
Kita sering mendengar ucapan doa 'semoga menjadi keluarga samawa (sakinah mawaddah wa rahmah)'. Kemudian ada yang bertanya bagaimana cara menjadikan keluarga sakinah ?
( )
Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah Al-Bahjah Cirebon Buya Yahya Zainul Ma'arif memberikan jawaban singkat terkait hal ini. Namun, untuk diketahui, kata sakinah (سَكِينَة) berasal dari kata sakana (سَكَنَ) yang mengandung arti tenang, tenteram, rukun, sejahtera. Semua orang tentu mendambakan keluarga yang rukun dan menentramkan. (Baca Juga: 7 Ciri-ciri Rumah Tangga Islami)
Buya Yahya Zainul Ma'arif dalam akun IG-Nya @buyayahya_albahjahmemberikan tips agar keluarga sakinah . Kaya beliau, untuk mewujudkan keluarga sakinah harus ada ilmu yang dimiliki sang pelaku. Ada kebahagiaan yang disebabkan prilaku zahir dan ada kebahagiaan yang sebabnya adalah batin.
Kebahagiaan yang sebabnya perilaku zahir di antaranya adalah setiap pasangan hendaknya:
1. Siap melaksanakan kewajiban dan tidak banyak menuntut. Sekali anda menuntut itu artinya, anda telah mengajari pasangan anda untuk menuntut. Menuntut tidak ada pahala, yang ada adalah sabar .
2. Mudah meminta maaf, meminta maaf akan menyuburkan keindahan karna minta maaf adalah pengakuan dari kesalahan sekaligus ikrar untuk tidak mengulangi kesalahan.
( )
"Bersalah lalu tidak meminta maaf adalah bom waktu bagi pasangan yang sewaktu-waktu bisa berubah menjadi pemberontakan serta dendam yang amat bertentangan dengan keindahan dan kebahagiaan," jelas Buya Yahya. ( )
Adapun sebab yang sifatnya batin di antaranya adalah:
1. Banyak memohon kepada Allah.
2. Tingkatkan kedekatan kepada Allah.
3. Jadikan pernikahan sebagai sarana tolong menolong dalam berbakti kepada orang tua dan menyambung silaturahmi dengan saudara.
Demikian jawaban singkat Buya Yahya dalam mewujudkan keluarga sakinah . Semoga Allah memberi taufik dan keberkahan kepada keluarga kita. ( )
Wallahu A'lam Bish-shawab
( )
Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah Al-Bahjah Cirebon Buya Yahya Zainul Ma'arif memberikan jawaban singkat terkait hal ini. Namun, untuk diketahui, kata sakinah (سَكِينَة) berasal dari kata sakana (سَكَنَ) yang mengandung arti tenang, tenteram, rukun, sejahtera. Semua orang tentu mendambakan keluarga yang rukun dan menentramkan. (Baca Juga: 7 Ciri-ciri Rumah Tangga Islami)
Buya Yahya Zainul Ma'arif dalam akun IG-Nya @buyayahya_albahjahmemberikan tips agar keluarga sakinah . Kaya beliau, untuk mewujudkan keluarga sakinah harus ada ilmu yang dimiliki sang pelaku. Ada kebahagiaan yang disebabkan prilaku zahir dan ada kebahagiaan yang sebabnya adalah batin.
Kebahagiaan yang sebabnya perilaku zahir di antaranya adalah setiap pasangan hendaknya:
1. Siap melaksanakan kewajiban dan tidak banyak menuntut. Sekali anda menuntut itu artinya, anda telah mengajari pasangan anda untuk menuntut. Menuntut tidak ada pahala, yang ada adalah sabar .
2. Mudah meminta maaf, meminta maaf akan menyuburkan keindahan karna minta maaf adalah pengakuan dari kesalahan sekaligus ikrar untuk tidak mengulangi kesalahan.
( )
"Bersalah lalu tidak meminta maaf adalah bom waktu bagi pasangan yang sewaktu-waktu bisa berubah menjadi pemberontakan serta dendam yang amat bertentangan dengan keindahan dan kebahagiaan," jelas Buya Yahya. ( )
Adapun sebab yang sifatnya batin di antaranya adalah:
1. Banyak memohon kepada Allah.
2. Tingkatkan kedekatan kepada Allah.
3. Jadikan pernikahan sebagai sarana tolong menolong dalam berbakti kepada orang tua dan menyambung silaturahmi dengan saudara.
Demikian jawaban singkat Buya Yahya dalam mewujudkan keluarga sakinah . Semoga Allah memberi taufik dan keberkahan kepada keluarga kita. ( )
Wallahu A'lam Bish-shawab
(rhs)