Apa Niat Baca Yasin di Malam Nisfu Syaban? Simak Lafaz dan Doa Penutupnya

Rabu, 12 Februari 2025 - 10:27 WIB
Melihat sekian banyak amalan yang bisa dikerjakan umat Muslim pada malam Nisfu Syaban, salah satu yang cukup populer adalah membaca surat Yasin setelah Maghrib. Foto ilustrasi/ist.
Apa niat baca Yasin di malam Nisfu Syaban ? Pertanyaan ini mungkin pernah dilontarkan sebagian Muslim yang ingin mengambil keutamaan dari malam istimewa di bulan Syaban tersebut.

Keutamaan malam Nisfu Syaban pernah diterangkan dalam kitab Ihya 'Ulumuddin dari Imam Al Ghazali. Di sini, Al Ghazali menyebutkan malam Nisfu Syaban sebagai malam istimewa yang penuh pertolongan.

Pada malam tersebut, umat Islam bisa mengerjakan banyak amalan sebagai penutup catatan amal mereka selama satu tahun ke belakang. Hal ini karena di malam ke-15 bulan Sya'ban itu, catatan perbuatan manusia akan dinaikkan ke hadapan Allah Swt.

Melihat sekian banyak amalan yang bisa dikerjakan umat Muslim pada malam Nisfu Syaban, salah satu yang cukup populer adalah membaca surat Yasin setelah Magrib.

Apa Niat Baca Yasin di Malam Nisfu Syaban?

KH Ma'ruf Khozin melalui buku “Mana Dalil Nisfu Syaban” menjelaskan bahwa pembacaan surat Yasin di malam Nisfu Syaban setelah Magrib merupakan hasil ijtihad sebagian ulama. Amalan ini dilakukan Syeikh Al Buni menurut Syaikh Muhammad bin Darwisy, dalam Asná al-Mathálib halaman 234.

Adapun di antara keistimewaan Surat Yasin, sebagaimana menurut sebagian para ulama, adalah dibaca pada malam Nisfu Syaban sebanyak 3 kali. Pertama, niat meminta panjang umur, kedua niat terhindar dari bencana, serta ketiga niat agar tidak bergantung kepada orang lain”. (Fathu al-Malik al-Majíd, 19).

Sebelum membaca surat Yasin, dianjurkan agar berniat terlebih dahulu. Jangan lupa juga untuk mengawalinya dengan membaca Ta'awudz, Basmalah, dan Selawat atas Nabi.

Setelah itu, barulah berniat dengan lafaz di bawah ini untuk memantapkan hati dalam membacanya.

1. Niat Panjang Umur dalam Taat kepada Allah

الفاتحة و يس بنية طول العمر في طاعة الله وحسن الخاتمة عند الموت


Latin: Al-Faatihah wa Yasin binniyati Thulil 'Umuri fii Tho'atillaahi wa husnil-Khotimati 'Indal Mauut.

2. Niat Dijauhkan dari Bahaya dan Suul Khatimah

الفاتحة و يس بنية دفع البلاء والوباء والأمراض والفتن ما ظهر منها وما بطن وسوء الخاتمة عند الموت


Latin: Al-Faatihah wa Yasin binniyati Dafa' Al-Balaa-a wal Wabaa wal-Fitani ma Zhoharo Minha wa maa Bathon wa Suu-il Khatimati 'indal Mauut.

3. Niat Memohon Kelapangan Rezeki

الفاتحة و يس بنية الإستغناء عن الناس وتيسير الرزق حلالا كثيرا طيبا مباركا فى الدنيا والأخرة


Latin: Al-Faatihah wa Yasin binniyatil Istighnaa 'anin-Naasi wa tayassair Rizqi halaalan Katsiron Thoyyiban Mubarokan Fid-Dunya wal Aakhirah.

Doa Setelah Membaca Yasin di Malam Nisfu Syaban

Setelah membaca Yasin di malam Nisfu Syaban, dianjurkan pula untuk menutupnya dengan doa. Berikut contohnya yang bisa diikuti:

اَللَّهُمَّ ياَ ذَا الْمَنِّ وَلاَ يُمَنُّ عَلَيْكَ , يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ , يَا ذَا الطَّوْلِ وَالإِنْعَامِ, لاَ اِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهَرَ اللَّاجِيْن, وَجَارَ الْمُسْتَجِيرِين , وَمَأْمَنَ الْخَائِفِيْنَ , اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ فيِ اُمِّ الْكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقَتَّرًا عَلَيَّ فيِ الرِّزْقِ, فَامْحُ اَللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ شَقَاوَتيِ وَحِرْمَانِي وَطَرْدِي وَإقْتَارَ رِزْقِي , وَاَثْبِتْنِي عِنْدَكَ فيِ اُمِّ الْكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ, فَاِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فيِ كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ على لِسَانِ نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ , ( يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ اَمُّ الْكِتَابِ) , اِلَهِي بِالتَّجَلِّي الأَعْظَمِ , فيِ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّم, اَلَّتِي يُفْرَقُ فِيهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْم وَيُبْرَمْ , اِصْرِفْ عَنِّي مِنَ الْبَلاَء ِماَ اَعْلَمُ وَمَا لاَ اَعْلَمُ وَمَا أَنْتَ بِهِ أَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ اْلأَعَزُّ اْلأَكْرَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوب بِرَحْمَتِكَ ياَ اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ, وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ


Latin: Allahumma Ya Dzal Manni wa la yumannu 'alaik, Ya Dzal jalali wal ikram, Ya Dzat thowli wal in'aam, laa ilaha illa Anta zhaharallajin wa jaarol-mustajiiriin wa ma'manal khaa'ifin. Allahumma in kunta katabtani 'indaka fi ummil kitabi syaqiyyan aw mahruman aw muqtarran 'alayya fir rizqi, famhullahumma bifadhlika syaqawati wa hirmani waiqtara rizqi, wa atsbitni 'indak fii ummil Kitabi sa'iidan marzuuqan muwaffaqon lil khairoot. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fi kitabikal munzal 'ala lisani Nabiyyikal mursal, (yamhullahu ma yasya'u wa yutsbitu, wa 'indahu ummul kitab). Ilaahii bittajallil A'zhomi fii lailatin Nishfi min Syahri Sya'baanil mukarram, Allatii yufraqu fiihaa kullu amrin hakiim wa yubram. Ishrif 'annii minal balaa i maa a'lamu wa maa laa a'lamu wa ma Anta Bihi A'lamu Innaka Antal A'azzul Akromu wa Anta 'Allaamul ghuyuubi birahmatika yaa Arhamar raahimiin. Wa shollallaahu 'alaa Sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa Aalihii wa shahbihi wasallama.

Artinya: "Ya Allah Tuhanku, wahai Yang memiliki anugerah dan tiada yang memberi anugerah kepada-Mu, wahai Yang mempunyai keagungan dan kemuliaan, wahai yang mempunyai kekuasaan dan yang memberi nikmat, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, tempat bernaung bagi orang-orang yang mengungsi, tempat berlindung bagi orang-orang yang memohon perlindungan dan tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan. Ya Allah Tuhanku, jika Engkau telah menempatkan diriku di dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuz) yang berada di sisi-Mu sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir atau disempitkan rezekinya sudilah kiranya Engkau menghapuskan. Ya Allah Tuhanku, berkat karunia-Mu apa yang ada dalam Ummul Kitab yaitu perihal diriku sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir dan sempit rezeki. Dan sudilah kiranya Engkau menetapkan di dalam Ummul Kitab yang ada di sisi-Mu agar aku menjadi orang yang berbahagia, mendapat rezeki yang banyak lagi beroleh kesuksesan dalam segala kebaikan. Karena sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam kitab-Mu dan firman-Mu adalah benar yang diturunkan melalui lisan Nabi yang Engkau utus, "Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan, dan di sisi-Nya ada Ummul Kitab." Ya Tuhanku, Berkat penampilan yang maha besar (dari rahmat-Mu) pada malam pertengahan bulan Sya'ban yang mulia ini diperincikanlah segala urusan yang ditetapkan dengan penuh kebijaksanaan. Sudilah kiranya Engkau menghindarkan diriku dari segala bencana yang aku ketahui dan yang tidak ku ketahui serta yang lebih Kau ketahui (dari diriku), dan Engkau Maha Mengetahui segala yang gaib, berkat rahmat-Mu wahai yang Maha Penyayang di antara para penyayang. Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, semoga Dia melimpahkan salam sejahtera (kepada mereka)."

Demikian ulasan mengenai niat baca Yasin di malam Nisfu Syaban. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam

(wid)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
كُلُّ نَفۡسٍ ذَآٮِٕقَةُ الۡمَوۡتِ‌ؕ وَنَبۡلُوۡكُمۡ بِالشَّرِّ وَالۡخَيۡرِ فِتۡنَةً‌  ؕ وَاِلَيۡنَا تُرۡجَعُوۡنَ
Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami.

(QS. Al-Anbiya Ayat 35)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More