Niat Puasa Syawal dan Senin-Kamis Bersamaan, Begini Bacaannya

Rabu, 09 April 2025 - 11:45 WIB
Menggabungkan dua niat dalam satu puasa menurut ulama adalah boleh jika waktunya bersamaan, seperti Puasa Syawal digabung dengan puasa sunnah Senin Kamis ketika bersamaan dalam satu hari. Foto ilustrasi/ist
Niat puasa Syawal dan puasa Senin-Kamis boleh dilaksanakan secara bersamaan atau digabung. Dalam Islam, hukum melaksanakan ibadah dalam satu niat diperbolehkan dan sah.

Ustaz Hanif Luthfi Lc dalam bukunya berjudul "Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah terbitan Rumah Fiqih Publishing menjelaskan, menggabungkan dua niat dalam satu puasa menurut ulama adalah boleh jika waktunya bersamaan baik puasa sunnah dengan qadha Ramadan maupun puasa sunnah dengan puasa sunnah lainnya. Seperti Puasa Syawal digabung dengan puasa sunnah Senin Kamis ketika bersamaan dalam satu hari.

Berikut bacaan niat puasa Syawal digabung puasa Senin Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّال وَعَنْ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ ِللهِ تَعَالَى


Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnatis Syawwaali wa 'an shauma yaumal khamisi

lillaahi ta’aala

Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syawal dan puasa sunnah Kamis esok hari karena Allah SWT.



Niat Puasa Syawal boleh dilakukan pada pagi atau siang hari dengan catatan belum makan dan minum sejak pagi lalu terbersit keinginan untuk berpuasa.

Para ulama sepakat bahwa ketentuan untuk berniat sejak sebelum terbitnya fajar hanya berlaku untuk puasa yang hukumnya fardhu, seperti puasa Ramadan, puasa qadha’ Ramadan, puasa nadzar dan puasa kaffarah.

Sedangkan untuk puasa yang bukan fardhu atau puasa sunnah, para ulama sepakat tidak mensyaratkan niat sebelum terbit fajar. Jadi boleh berniat puasa meski telah siang hari asal belum makan, minum atau mengerjakan sesuatu yang membatalkan puasa. Wallahu A'lam

(wid)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Qais bin Sa'ad bin 'Ubadah, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Maukah aku tunjukkan kepadamu sesuatu yang dapat mengantarkanmu menuju pintu-pintu surga?  Jawabku; Tentu.  Beliau bersabda: LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAH (Tidak ada daya dan upaya kecuali milik Allah).

(HR. Tirmidzi No. 3505)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More