Doa Setelah Adzan Balasannya Syafa'at dari Nabi
Selasa, 08 Desember 2020 - 16:36 WIB
Adzan diartikan dengan panggilan (an-Nida') atau pemberitahuan (al-i'lam). Pemberitahuan perihal masuknya waktu shalat fardhu , dengan menggunakan lafazh-lafazh yang ma'tsurah, dengan cara yang khusus.
Adzan dan Iqomah adalah waktu terbaik dikabulkannya doa . Karena itu, umat Islam diperintahkan untuk menjawab panggilan adzan dan berdoa setelahnya.
( )
Setip kali mendengar kalimat Adzan , kita menjawab seperti kalimat yang diucapkan Muadzin, kecuali kalimat "hayya 'alas-shalaah" dan "hayya 'alal-falaah". Untuk kalimat ini, kita menjawabnya dengan kalimat: "Laa hawla wala quwwata illa billaah".
Setelah Adzan dikumandangkan, disunnahkan membaca doa. Adapun keutamaan berdoa setelah adzan memiliki pahala besar termasuk syafaat Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم.
Lafaz Doa Setelah Adzan
Allahumma Robba hadzihid-da'watit taammah wash-sholatil Qoo-imah, Aati Sayyidina Muhammadanil wasilata wal Fadhilah, wab'atshu Maqoomam Mahmuudalladzi wa 'Addah, innaka Laa Tukhliful Mii'aad.
Artinya:
Ya Allah, Rabb pemilik panggilan yang sempurna ( adzan ) ini serta shalat yang didirikan. Berilah wasilah (derajat tertinggi), serta fadhilah (keutamaan mulia) terhadap baginda Nabi Muhammad. Dan bangkitkanlah beliau sehingga dapat menempati kedudukan yang terpuji sebagaimana telah Engkau janjikan." (HR Al-Bukhari, Abu Dawud, Tarmidzi, Nasa'i dan Ibnu Majah)
Dalam satu hadis yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Barang siapa pada saat mendengar adzan kemudian ia mengucapkan (doa selepas adzan), maka masuklah syafaatku untuknya pada hari kiamat." (HR Al-Bukhari)
Untuk Adzan shubuh, ada tambahan: الصّلاة خير من النّوم (Assholatu Khairum-Minan Nauum) setelah "hayya 'alal Falaah". Cara menjawab kalimat tersebut adalah membaca kalimat berikut:
Shadaqta wa bararta wa anaa 'alaa dzaalika minasy-syaahidiin.
( )
Doa Setelah Iqomah
Aqoomahalloohu wa-ad aamahaa maadaa matis samaawaatu wal-Ardh.
Artinya:
Semoga Allah mendirikannya (shalat) serta mengekalkannya selama langit dan juga bumi masih ada.
Adzan dan Iqomah adalah waktu terbaik dikabulkannya doa . Karena itu, umat Islam diperintahkan untuk menjawab panggilan adzan dan berdoa setelahnya.
( )
Setip kali mendengar kalimat Adzan , kita menjawab seperti kalimat yang diucapkan Muadzin, kecuali kalimat "hayya 'alas-shalaah" dan "hayya 'alal-falaah". Untuk kalimat ini, kita menjawabnya dengan kalimat: "Laa hawla wala quwwata illa billaah".
Setelah Adzan dikumandangkan, disunnahkan membaca doa. Adapun keutamaan berdoa setelah adzan memiliki pahala besar termasuk syafaat Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم.
Lafaz Doa Setelah Adzan
اللَّهُمَّ رَبَّ هذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَآئِمَةِ، آتِ مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًامَحْمُوْدَانِ الَّذِىْ وَعَدْتَهُ اِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَ
Allahumma Robba hadzihid-da'watit taammah wash-sholatil Qoo-imah, Aati Sayyidina Muhammadanil wasilata wal Fadhilah, wab'atshu Maqoomam Mahmuudalladzi wa 'Addah, innaka Laa Tukhliful Mii'aad.
Artinya:
Ya Allah, Rabb pemilik panggilan yang sempurna ( adzan ) ini serta shalat yang didirikan. Berilah wasilah (derajat tertinggi), serta fadhilah (keutamaan mulia) terhadap baginda Nabi Muhammad. Dan bangkitkanlah beliau sehingga dapat menempati kedudukan yang terpuji sebagaimana telah Engkau janjikan." (HR Al-Bukhari, Abu Dawud, Tarmidzi, Nasa'i dan Ibnu Majah)
Dalam satu hadis yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Barang siapa pada saat mendengar adzan kemudian ia mengucapkan (doa selepas adzan), maka masuklah syafaatku untuknya pada hari kiamat." (HR Al-Bukhari)
Untuk Adzan shubuh, ada tambahan: الصّلاة خير من النّوم (Assholatu Khairum-Minan Nauum) setelah "hayya 'alal Falaah". Cara menjawab kalimat tersebut adalah membaca kalimat berikut:
صدقت وبررت وانا على ذلك من الشّاهدين
Shadaqta wa bararta wa anaa 'alaa dzaalika minasy-syaahidiin.
( )
Doa Setelah Iqomah
اَقَامَهَااللهُ وَاَدَامَهَا مَادَامَتِ السَّمَوَاتُ وَاْلاَرْضُ
Aqoomahalloohu wa-ad aamahaa maadaa matis samaawaatu wal-Ardh.
Artinya:
Semoga Allah mendirikannya (shalat) serta mengekalkannya selama langit dan juga bumi masih ada.