Selama Ramadhan, Masjid Istiqlal Tidak Gelar Buka dan Sahur Bersama

Senin, 12 April 2021 - 16:59 WIB
Selama Ramadhan 1442 H Masjid Istiqlal tidak mengadakan buka dan sahur bersama. Begitu juga dengan pelaksanaan Itikaf atau bermalam di masjid ditiadakan. SINDOnews/Isra Triansyah
JAKARTA - Kabid Pendidikan dan Pelatihan Masjid Istiqlal , Faried F Saenong menegaskan, selama Ramadhan 1442 H Masjid Istiqlal tidak mengadakan buka dan sahur bersama. Bahkan pelaksanaan Itikaf atau bermalam di masjid juga tidak dilaksanakan.

“Istiqlal tidak menyelenggarakan buka puasa bersama. Sahur juga tidak, Itikaf juga tidak, karena masih pandemic (COVID-19),” ungkap Faried dalam dialog dari Graha BNPB, Jakarta, Senin (12/4/2021). (Baca juga; Terbatas, Masjid Istiqlal Gelar Salat Tarawih Selama Ramadhan )

Masjid Istiqlal, kata Faried, sudah dibuka untuk ibadah shalat tarawih dengan pembatasan-pembatasan. Jika pemerintah menetapkan hanya 50% dari kapasitas, di Masjid Istiqlal menerapkan di bawah 30%.

“Selamat datang buat masyarakat yang ingin melakukan ibadah salat lima waktu di masjid Istiqlal, cuma dengan pembatasan- pembatasan tertentu,” ucapnya. (Baca juga; Anies Pamer Wajah Baru Senen, Netizen Sebut Tiga Orang Ini Bisa Demam Tinggi )

Faried menjelaskan, Masjid Istiqlal setiap hari hanya akan menampung 2.300 jemaah saja. “Umumnya 250.000 jemaah datang ke Istiqlal. Untuk Ramadhan ini saat pandemi, kita hanya 2.300 orang per hari. Hanya di lantai utama, kita nggak pakai lantai-lantai lainnya,” tegasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wib)
cover top ayah
وَقُلْ لِّـلۡمُؤۡمِنٰتِ يَغۡضُضۡنَ مِنۡ اَبۡصَارِهِنَّ وَيَحۡفَظۡنَ فُرُوۡجَهُنَّ وَلَا يُبۡدِيۡنَ زِيۡنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنۡهَا‌ وَلۡيَـضۡرِبۡنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوۡبِهِنَّ‌ۖ وَلَا يُبۡدِيۡنَ زِيۡنَتَهُنَّ اِلَّا لِبُعُوۡلَتِهِنَّ اَوۡ اٰبَآٮِٕهِنَّ اَوۡ اٰبَآءِ بُعُوۡلَتِهِنَّ اَوۡ اَبۡنَآٮِٕهِنَّ اَوۡ اَبۡنَآءِ بُعُوۡلَتِهِنَّ اَوۡ اِخۡوَانِهِنَّ اَوۡ بَنِىۡۤ اِخۡوَانِهِنَّ اَوۡ بَنِىۡۤ اَخَوٰتِهِنَّ اَوۡ نِسَآٮِٕهِنَّ اَوۡ مَا مَلَـكَتۡ اَيۡمَانُهُنَّ اَوِ التّٰبِعِيۡنَ غَيۡرِ اُولِى الۡاِرۡبَةِ مِنَ الرِّجَالِ اَوِ الطِّفۡلِ الَّذِيۡنَ لَمۡ يَظۡهَرُوۡا عَلٰى عَوۡرٰتِ النِّسَآءِ‌ۖ وَلَا يَضۡرِبۡنَ بِاَرۡجُلِهِنَّ لِيُـعۡلَمَ مَا يُخۡفِيۡنَ مِنۡ زِيۡنَتِهِنَّ‌ ؕ وَتُوۡبُوۡۤا اِلَى اللّٰهِ جَمِيۡعًا اَيُّهَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُوۡنَ
Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.

(QS. An-Nur Ayat 31)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More