Gelar Tarawih Berjamah, Prokes di Masjid Istiqlal Diperketat

Selasa, 13 April 2021 - 23:29 WIB
Salat Tarawih berjamaah hari kedua di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa (13/4/2021). Foto: MPI/Fahreza Rizky
JAKARTA - Masjid Istiqlal , Sawah Besar, Jakarta Pusat, menggelar Salat Tarawih kedua dengan protokol kesehatan (Prokes) ketat. Masih sama seperti malam pertama, jamaah dibatasi 30 persen atau 2 ribu orang.

"Kami buka hanya 30 persen dari kapasitas yang tersedia," ucap Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar kepada wartawan, Selasa (13/4/2021).

Berdasarkan pantauan jurnalis MNC Portal Indonesia di lokasi, hanya satu pintu yang dibuka yaitu pintu Al-Fattah atau di seberang Gereja Katedral Jakarta. Jamaah wanita dan pria pintu masuknya berbeda.

Terlihat pula dimasing-masing pintu masuk terdapat dua orang petugas untuk cek suhu tubuh dan juga menyediakan handsanitizer. Ada petugas yang mengarahkan jamaah langsung ke ruang utama Masjid Istiqlal.

"Kami menaruh petugas pengatur shaf, agar tidak terjadi penumpukan jamaah," jelasnya. Baca juga: Salat Tarawih di Masjid Raya Al-Azhom Tangerang Dibatasi 1.000 Jamaah, Kultum Dihilangkan



Perlu diketahui hanya ruang utama yang dipergunakan untuk ibadah Salat Tarawih berjamaah. Terlihat pula badan pengelola Masjid Istiqlal telah mengatur jarak 1,5 meter antarjamaah.

"Kita hanya gunakan ruang utama, koridor tidak dipergunakan," pungkasnya.

Selain itu untuk tempat wudhu maupun daerah lainnya juga diawasi sehingga tetap kondusif dan tidak terjadi kerumunan. Protokol kesehatan pun berjalan dengan tertib.

Diberitakan sebelumnya, Masjid Istiqlal juga tidak menggelar buka puasa bersama serta itikaf. Adapun tujuannya tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tidak membuat kerumunan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhd)
cover top ayah
وَيۡلٌ لِّـكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةِ (١) اۨلَّذِىۡ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗ (٢) يَحۡسَبُ اَنَّ مَالَهٗۤ اَخۡلَدَهٗ‌ (٣) كَلَّا‌ لَيُنۡۢبَذَنَّ فِى الۡحُطَمَةِ (٤) وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا الۡحُطَمَةُ (٥) نَارُ اللّٰهِ الۡمُوۡقَدَةُ (٦) الَّتِىۡ تَطَّلِعُ عَلَى الۡاَفۡـــِٕدَةِ (٧) اِنَّهَا عَلَيۡهِمۡ مُّؤۡصَدَةٌ (٨) فِىۡ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ (٩)
Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela, yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya dia (manusia) mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya. Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Hutamah. Dan tahukah kamu apakah (neraka) Hutamah itu? (Yaitu) api (azab) Allah yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati. Sungguh, api itu ditutup rapat atas (diri) mereka, (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.

(QS. Al-Humazah)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More