Nasihat Utama Orang Tua Terhadap Anak
Rabu, 12 Mei 2021 - 11:50 WIB
Nasihat Utama Orang Tua Terhadap Anak/Dompet Dhuafa
Dalam sebuah kehidupan keluarga, ada satu yang paling berharga. Ia adalah harta kita yang berupa anak keturunan kita. Bagaimana supaya anak menjadi sesuatu yang berharga sebagai harta utama dalam hidup kita? Anak harus menjadi harta yang terbaik, dengan cara orang tua yang harus membentuk karakter anak menjadi berkualitas, baik dalam pengabdian kepada kedua orang tua, ataupun ketaatan terhadap Allah SWT.
Bagaimana cara orang tua untuk membentuk anaknya menjadi berkualitas? Yakni dengan berbakti kepada kedua orang tuanya dan taat kepada Allah SWT serta selalu menjalankan semua perintah Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam Q.S Luqman ayat 17 :
يٰبُنَيَّ اَقِمِ الصَّلٰوةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوْفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلٰى مَآ اَصَابَكَۗ اِنَّ ذٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْاُمُوْرِ
Artinya : Wahai anakku! Laksanakanlah salat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting.
Pesan lukman kepada anaknya, untuk membentuk anak sebagai harta yang paling berkualitas. Pertama, anak harus diperintahkan untuk taat kepada Allah SWT, dalam keadaan apapun harus tetap menjalankan ibadah nya. Sholat sebagai bentuk bahwa kita bukanlah apa-apa di hadapan Allah SWT.
Kita sangat butuh pertolongan dan kasih sayang Allah SWT. Yang kedua lukman berpesan kepada anaknya, berkewajiban juga untuk selalu mengingatkan kepada anak untuk selalu mengingatkan kepada orang lain agar selalu menjalankan perintah Allah SWT dan mencegah perbuatan yang dilarang.
Dalam hal ini, mencegah perbuatan yang munkar adalah sesuatu yang harus kita tanamkan dalam kehidupan anak kita agar kelak menjadi hidup yang normatif, memiliki iman kepada Allah SWT dan menjaga keimanannya sehari-hari.
Pesan yang ketiga, adalah bersabar atas segala yang Allah sudah tetapkan kepada diri kita. Saat ini banyak orang tua yang memerintahkan kepada anaknya untuk memanajemen waktu dengan baik dan selalu tepat waktu, akan tetapi tidak diperintahkan anaknya untuk selalu bersabar atas segala keadaan. Sehingga banyak orang yang tidak disiplin hingga melanggar aturan negara dan agama.
Bagaimana orang tua untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam mendidik anak menjadi anak yang sholeh dan sholehah serta menjadi harta yang berharga. Bukan hanya memerintahkan anak, akan tetapi orang tua harus memberikan contoh yang baik kepada anaknya.
Rasulullah SAW mengingatkan “Baktilah kamu kepada kedua orang tuamu, maka nanti akan berbakti pula anak-anakmu”.
Ini pesan sangat luar biasa, jika kita ingin memiliki anak yang berbakti, maka kita harus mencontohkan bakti kita kepada orang tua. Maka dengan sendirinya, nanti anak-anak kita akan berbakti juga kepada orang tua.
Ustaz Madroi S.Sos.I
Dompet Dhuafa
Bagaimana cara orang tua untuk membentuk anaknya menjadi berkualitas? Yakni dengan berbakti kepada kedua orang tuanya dan taat kepada Allah SWT serta selalu menjalankan semua perintah Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam Q.S Luqman ayat 17 :
يٰبُنَيَّ اَقِمِ الصَّلٰوةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوْفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلٰى مَآ اَصَابَكَۗ اِنَّ ذٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْاُمُوْرِ
Artinya : Wahai anakku! Laksanakanlah salat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting.
Pesan lukman kepada anaknya, untuk membentuk anak sebagai harta yang paling berkualitas. Pertama, anak harus diperintahkan untuk taat kepada Allah SWT, dalam keadaan apapun harus tetap menjalankan ibadah nya. Sholat sebagai bentuk bahwa kita bukanlah apa-apa di hadapan Allah SWT.
Kita sangat butuh pertolongan dan kasih sayang Allah SWT. Yang kedua lukman berpesan kepada anaknya, berkewajiban juga untuk selalu mengingatkan kepada anak untuk selalu mengingatkan kepada orang lain agar selalu menjalankan perintah Allah SWT dan mencegah perbuatan yang dilarang.
Dalam hal ini, mencegah perbuatan yang munkar adalah sesuatu yang harus kita tanamkan dalam kehidupan anak kita agar kelak menjadi hidup yang normatif, memiliki iman kepada Allah SWT dan menjaga keimanannya sehari-hari.
Pesan yang ketiga, adalah bersabar atas segala yang Allah sudah tetapkan kepada diri kita. Saat ini banyak orang tua yang memerintahkan kepada anaknya untuk memanajemen waktu dengan baik dan selalu tepat waktu, akan tetapi tidak diperintahkan anaknya untuk selalu bersabar atas segala keadaan. Sehingga banyak orang yang tidak disiplin hingga melanggar aturan negara dan agama.
Bagaimana orang tua untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam mendidik anak menjadi anak yang sholeh dan sholehah serta menjadi harta yang berharga. Bukan hanya memerintahkan anak, akan tetapi orang tua harus memberikan contoh yang baik kepada anaknya.
Rasulullah SAW mengingatkan “Baktilah kamu kepada kedua orang tuamu, maka nanti akan berbakti pula anak-anakmu”.
Ini pesan sangat luar biasa, jika kita ingin memiliki anak yang berbakti, maka kita harus mencontohkan bakti kita kepada orang tua. Maka dengan sendirinya, nanti anak-anak kita akan berbakti juga kepada orang tua.
Ustaz Madroi S.Sos.I
Dompet Dhuafa
(aww)