Tadabur Ar-Rahman Ayat 32-35: Jin dan Manusia Ditantang untuk Menembus Langit
Jum'at, 20 Agustus 2021 - 11:12 WIB
Ustaz Mukhlis Mukti Al Mughni
Yayasan Pustaka Afaf
AlumnusAl-Azhar Mesir
Tadabur Surat Ar-Rahman (terdiri atas 78 ayat) berikutnya bercerita tentang nikmat Allah dan tantangan Allah kepada jin dan manusia. Surat Ar-Rahman mengandung banyak hikmah dan pelajaran berharga karenanya ia dijuluki pengantennya Al-Qur'an.
Berikut tadabbur Ayat 32 hingga 35 yang patut kita renungi.
Ayat 32:
"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?" (Ar-Rahman:
Pesan dan Hikmah
1. Ayat ini mengingatkan kembali pentingnya menggunakan aneka nikmat Allah dengan baik karena Allah perhatian penuh dengan perbuatan manusia dan jin.
2. Siapa yang mengakui dan mensyukuri nikmat Allah yang terhampar di langit dan di bumi, ia akan terhindar dari pintu neraka yang jumlahnya 7 dan dipersilakan masuk surga yang jumlahnya 8. Demikian kesimpulan Syaikh Al Jamal dalam Haasyiat-nya terhadap Tafsir Al-Jalalain.
Ayat 33:
"Hai jamaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan." (Ar-Rahman Ayat 33)
Pesan dan Hikmah
1. Kalimat ini merupakan tantangan yang menunjukkan kelemahan manusia dan jin. Artinya jika kalian memiliki kekuatan untuk lari dari penghisaban Allah maka silahkan tembus langit dan bumi ini, lari dan bersembunyilah.
2. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan izin Allah untuk melakukan sesuatu yang luar biasa apalagi tujuannya untuk menghindari pengawasan Allah.
3. Tantangan ini persisnya ditujukan kepada orang kafir dan fasik bahwa mereka dalam genggaman Allah dan kekuasaan-Nya, mereka tidak akan bisa kabur dari keputusan dan penghisaban Allah yang adil.
Ayat 34:
Yayasan Pustaka Afaf
AlumnusAl-Azhar Mesir
Tadabur Surat Ar-Rahman (terdiri atas 78 ayat) berikutnya bercerita tentang nikmat Allah dan tantangan Allah kepada jin dan manusia. Surat Ar-Rahman mengandung banyak hikmah dan pelajaran berharga karenanya ia dijuluki pengantennya Al-Qur'an.
Berikut tadabbur Ayat 32 hingga 35 yang patut kita renungi.
Ayat 32:
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ
"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?" (Ar-Rahman:
Pesan dan Hikmah
1. Ayat ini mengingatkan kembali pentingnya menggunakan aneka nikmat Allah dengan baik karena Allah perhatian penuh dengan perbuatan manusia dan jin.
2. Siapa yang mengakui dan mensyukuri nikmat Allah yang terhampar di langit dan di bumi, ia akan terhindar dari pintu neraka yang jumlahnya 7 dan dipersilakan masuk surga yang jumlahnya 8. Demikian kesimpulan Syaikh Al Jamal dalam Haasyiat-nya terhadap Tafsir Al-Jalalain.
Ayat 33:
يٰمَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ اِنِ اسْتَطَعْتُمْ اَنْ تَنْفُذُوْا مِنْ اَقْطَارِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ فَانْفُذُوْاۗ لَا تَنْفُذُوْنَ اِلَّا بِسُلْطٰنٍۚ
"Hai jamaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan." (Ar-Rahman Ayat 33)
Pesan dan Hikmah
1. Kalimat ini merupakan tantangan yang menunjukkan kelemahan manusia dan jin. Artinya jika kalian memiliki kekuatan untuk lari dari penghisaban Allah maka silahkan tembus langit dan bumi ini, lari dan bersembunyilah.
2. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan izin Allah untuk melakukan sesuatu yang luar biasa apalagi tujuannya untuk menghindari pengawasan Allah.
3. Tantangan ini persisnya ditujukan kepada orang kafir dan fasik bahwa mereka dalam genggaman Allah dan kekuasaan-Nya, mereka tidak akan bisa kabur dari keputusan dan penghisaban Allah yang adil.
Ayat 34:
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ