Terinspirasi Kiai Dahlan, BSI Dukung Pembangunan Masjid di Uganda
Jum'at, 01 Oktober 2021 - 09:15 WIB
JAKARTA - Sejak digalang pada pertengahan Agustus lalu, pembangunan masjid di Uganda yang dilakukan oleh Muhammadiyah melalui Lazismu terus mendapatkan respons positif dari para donatur.
Dengan dipimpin Gunawan Arif Hartoyo selaku Corporate Secretary and Communication BSI, pihak BSI menyerahkan bantuan dana pembangunan masjid di Uganda senilai seratus juta rupiah yang diserahkan secara simbolis kepada Direktur Utama Lazismu PP Muhammadiyah, Muhammad Sabeth Abilawa.
Acara tersebut juga dihadiri jajaran pimpinan BSI serta eksekutif Lazismu PP Muhammadiyah. Gunawan Arif Hartoyo memaparkan, BSI selama ini banyak meneladani perjuangan Kiai Haji Ahmad Dahlan, salah satunya dengan meletakkan pendidikan dan kesehatan sebagai segmen unggulan BSI.
"Segmen unggulan BSI adalah pendidikan dan kesehatan. Itu bukan tanpa sebab, kami mengkaji dari strategi Kiai Haji Ahmad Dahlan, karena dengan cara seperti itu peradaban dapat dibangun," kata Gunawan, Jumat (1/10/2021).
Ia pun mengapresiasi langkah Lazismu untuk membangun masjid di Uganda. "Kami mengapresiasi proyek dari Lazismu untuk membangun masjid di Uganda. Masya Allah, dengan segala keterbatasan yang kita hadapi saat ini dan dengan seluruh program yang sangat besar tapi masih sempat memikirkan Uganda," ucapnya.
"Kami juga sedikit-sedikit ingin menyumbang, meski cuma satu sak semen atau sesendok pasir. Hari ini kami serahkan sebagai tanda komitmen kami terhadap gerakan Muhammadiyah yang diinisiasi oleh Lazismu," tambah Gunawan.
Menurutnya, kerja sama ini tak hanya berhenti sampai di sini saja. Pihak BSI akan terus mendukung Lazismu sebagai aset bangsa.
"Tentunya tak hanya berhenti sampai di sini saja, kami sebagai bank syariah terbesar di Indonesia punya kewajiban untuk membesarkan salah satu aset bangsa yaitu Muhammadiyah, dalam hal ini Lazismu juga," tegasnya.
Ia kemudian menutup dengan mengucapkan terima kasih, "Dengan adanya silaturahim ini, kami mengetahui ada pembangunan masjid di Uganda. Kami berterima kasih karena telah memberikan kesempatan kepada BSI untuk ikut dalam proyek ini," jelasnya.
Menyambut kedatangan BSI, Muhammad Sabeth Abilawa juga mengucapkan terima kasih. "Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada BSI untuk memberikan donasi," ucapnya.
Ia juga menjelaskan jangkauan layanan yang dimiliki Lazismu. "Dari sekian banyak lembaga amil zakat di Indonesia, mungkin NU dan Muhammadiyah yang memiliki kantor paling banyak di seluruh Indonesia. Kami memiliki 34 kantor perwakilan di setiap provinsi, hampir 300 kantor di kabupaten/kota, serta sekitar 890-an kantor layanan dengan jumlah amil sekitar 1.400 orang," jelasnya.
Senada dengan Sabeth, Adi Rosadi selaku PR Manager Lazismu PP Muhammadiyah turut mengucapkan terima kasih atas donasi yang disalurkan oleh BSI. "Pertama-tama kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan dari Bank Syariah Indonesia atas amanahnya yang telah menyalurkan donasinya melalui Lazismu untuk pembangunan masjid di Uganda," tuturnya.
"Ini membuktikan bahwa Lazismu sudah mulai dikenal dan dipercaya oleh masyarakat dan mitra perusahaan seperti BSI ini. Insya Allah amanah ini akan kami sampaikan dan akan terus menjaga amanah ini," tutupnya.
Pembangunan masjid di Uganda oleh Lazismu dilakukan di sebuah pedesaan yang berada di Kampala, ibu kota Uganda, untuk membantu komunitas muslim di Kampala agar memiliki tempat ibadah yang layak.
Baca Juga
Dengan dipimpin Gunawan Arif Hartoyo selaku Corporate Secretary and Communication BSI, pihak BSI menyerahkan bantuan dana pembangunan masjid di Uganda senilai seratus juta rupiah yang diserahkan secara simbolis kepada Direktur Utama Lazismu PP Muhammadiyah, Muhammad Sabeth Abilawa.
Acara tersebut juga dihadiri jajaran pimpinan BSI serta eksekutif Lazismu PP Muhammadiyah. Gunawan Arif Hartoyo memaparkan, BSI selama ini banyak meneladani perjuangan Kiai Haji Ahmad Dahlan, salah satunya dengan meletakkan pendidikan dan kesehatan sebagai segmen unggulan BSI.
"Segmen unggulan BSI adalah pendidikan dan kesehatan. Itu bukan tanpa sebab, kami mengkaji dari strategi Kiai Haji Ahmad Dahlan, karena dengan cara seperti itu peradaban dapat dibangun," kata Gunawan, Jumat (1/10/2021).
Ia pun mengapresiasi langkah Lazismu untuk membangun masjid di Uganda. "Kami mengapresiasi proyek dari Lazismu untuk membangun masjid di Uganda. Masya Allah, dengan segala keterbatasan yang kita hadapi saat ini dan dengan seluruh program yang sangat besar tapi masih sempat memikirkan Uganda," ucapnya.
"Kami juga sedikit-sedikit ingin menyumbang, meski cuma satu sak semen atau sesendok pasir. Hari ini kami serahkan sebagai tanda komitmen kami terhadap gerakan Muhammadiyah yang diinisiasi oleh Lazismu," tambah Gunawan.
Menurutnya, kerja sama ini tak hanya berhenti sampai di sini saja. Pihak BSI akan terus mendukung Lazismu sebagai aset bangsa.
"Tentunya tak hanya berhenti sampai di sini saja, kami sebagai bank syariah terbesar di Indonesia punya kewajiban untuk membesarkan salah satu aset bangsa yaitu Muhammadiyah, dalam hal ini Lazismu juga," tegasnya.
Ia kemudian menutup dengan mengucapkan terima kasih, "Dengan adanya silaturahim ini, kami mengetahui ada pembangunan masjid di Uganda. Kami berterima kasih karena telah memberikan kesempatan kepada BSI untuk ikut dalam proyek ini," jelasnya.
Menyambut kedatangan BSI, Muhammad Sabeth Abilawa juga mengucapkan terima kasih. "Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada BSI untuk memberikan donasi," ucapnya.
Ia juga menjelaskan jangkauan layanan yang dimiliki Lazismu. "Dari sekian banyak lembaga amil zakat di Indonesia, mungkin NU dan Muhammadiyah yang memiliki kantor paling banyak di seluruh Indonesia. Kami memiliki 34 kantor perwakilan di setiap provinsi, hampir 300 kantor di kabupaten/kota, serta sekitar 890-an kantor layanan dengan jumlah amil sekitar 1.400 orang," jelasnya.
Senada dengan Sabeth, Adi Rosadi selaku PR Manager Lazismu PP Muhammadiyah turut mengucapkan terima kasih atas donasi yang disalurkan oleh BSI. "Pertama-tama kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan dari Bank Syariah Indonesia atas amanahnya yang telah menyalurkan donasinya melalui Lazismu untuk pembangunan masjid di Uganda," tuturnya.
"Ini membuktikan bahwa Lazismu sudah mulai dikenal dan dipercaya oleh masyarakat dan mitra perusahaan seperti BSI ini. Insya Allah amanah ini akan kami sampaikan dan akan terus menjaga amanah ini," tutupnya.
Pembangunan masjid di Uganda oleh Lazismu dilakukan di sebuah pedesaan yang berada di Kampala, ibu kota Uganda, untuk membantu komunitas muslim di Kampala agar memiliki tempat ibadah yang layak.
(maf)