Tadabur Ar-Rahman Ayat 71-78: Hakikat Bidadari dan Permadani di Surga

Sabtu, 02 Oktober 2021 - 23:59 WIB
Allah menggambarkan bidadari surga dengan sosok jelita, putih bersih dan tidak pernah disentuh siapapun. Foto ilustrasi/ist
Ustaz Mukhlis Mukti Al-Mughni

Yayasan Pustaka Afaf,

Lulusan Al-Azhar Mesir

Salah satu ciri khas Surat Ar-Rahman adalah di dalamnya terdapat 31 ayat yang diulang-ulang: "Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzibaan" (Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?).

Surat Ar-Rahman (surat ke-55 dalam Al-Qur'an) diturunkan di Makkah. Surat ini disebut juga pengantin surat-surat. Seperti dijelaskan dalam hadis: "Segala sesuatu ada pengantinnya, dan pengantin Al-Qur'an adalah Surat Ar-Rahman."

Berikut lanjutan Tadabur Ar-Rahman Ayat 71-78. Di dalamnya bercerita tentang keberadaan surga dan kenikmatan yang ada di dalamnya.

Ayat 71:

فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۚ


"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?" (Ar-Rahman: 71)

Ayat 72:

حُوْرٌ مَّقْصُوْرٰتٌ فِى الْخِيَامِۚ


"(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam kemah (rumah)." (Ar-Rahman: 72)

Pesan dan Hikmah:

1. Allah kembali mengingatkan tentang aneka nikmat-Nya untuk kita syukuri.

2. Inilah gambaran sederhana untuk Arab Badui tentang hakikat bidadari itu yang dipingit dalam kemah. Karena kemah dalam kultur Badui dikenal tempat yang nyaman untuk istirahat. (Tafsir Fi Zhilalil Qur'an)

Ayat 73:

فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۚ


"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?" (Ar-Rahman: 73)

Ayat 74:

لَمْ يَطْمِثْهُنَّ اِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَاۤنٌّۚ
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abdullah Busr radhiyallahu 'anhu bahwa seorang laki-laki berkata,  Wahai rasulullah, sesungguhnya syari'at-syari'at Islam telah banyak yang menjadi kewajibanku, maka beritahukan kepadaku sesuatu yang dapat aku jadikan sebagai pegangan!  Rasulullah bersabda, Hendaknya senantiasa lidahmu basah karena berdzikir kepada Allah.

(HR. Tirmidzi No. 3297)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More