Selamat Datang Rabiul Awal 2022, Bulan Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Selasa, 27 September 2022 - 15:35 WIB
Hari ini kita memasuki Rabiul Awal 1444 Hijriyah, bulan istimewa kelahiran Nabi Muhammad SAW sang pembawa risalah untuk umat manusia. Foto/Ist
Marhaban Ya Syahru Rabiul Awal, selamat datang bulan Rabiul Awal. Hari ini kita memasuki bulan kelahiran Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasallam 1 Rabiul Awal 1444 Hijriyah bertepatan Selasa (27/9/2022).

Rabiul Awal (ربیع الأول) dianggap istimewa karena di bulan ini sosok manusia agung pembawa risalah dilahirkan untuk semesta alam. Para ulama memaknai kelahiran Al-Musthofa Sayyidina Muhammad (tanggal 12 Rabiul Awal) sebagai awal diturunkannya berkah dan limpahan rahmat Allah untuk alam semesta.

Tak heran jika muslim di Indonesia menjadikan bulan ini sebagai bulan kegembiraan. Berbagai hajatan digelar untuk menghidupkan Rabiul Awal, bulan ketiga dalam kalender Hijriyah.

Di antaranya berziarah ke makam Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di Masjid Nabawi Madinah. Selain itu menggelar kajian Sirah Nabawi, pembacaan Kitab Maulid seperti Al-Barzanji, Simtud-Duror, ad-Diba', adh-Dhiyaullami, dan lainnya. Semua kegiatan ini dikemas dalam acara Maulid Nabi.

Peristiwa di Bulan Rabiul Awal



Disebutkan dalam riwayat Imam Ath-Thabari, Al-Baihaqi, ada beberapa peristiwa bersejarah ketika Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dilahirkan di bulan Rabiul Awal. Di antaranya:

1. Runtuhnya 14 balkon istana kekaisaran.

2. Padamnya api yang sekian lama disembah kaum Majusi.

3. Hancurnya gereja-gereja di sekitar Danau Saawah setelah airnya menyusut.

Di bulan ini juga diturunkan wahyu pertama kepada Rasulullah berupa ru'ya al-Shodiqoh (mimpi yang benar). Para ulama sepakat bahwa peristiwa turunnya wahyu pertama tepat saat Nabi berusia 40 tahun, dan ini terjadi pada bulan Rabiul Awal.

Anjuran Menghidupkan Sholawat

Bulan Rabiul Awal 1444 H menjadi momen untuk menghidupkan Sholawat Nabi. Setiap muslim hendaknya mengisi bulan ini dengan mempelajari kisah-kisah Nabi melalui Sirah beliau.

Sebagai bentuk penghormatan kita kepada Baginda Rasulullah, sepantasnya kita memperbanyak Sholawat kepada Beliau. Apalagi Sholawat yang dibaca pada Hari Jumat akan diperlihatkan kepada beliau.

Dari Umamah radhiyallahu 'anhu bahwasanya Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

صَلَاةُ أُمَّتِي تُعرَضُ عَلَيَّ فِي كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ؛ فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّي مَنْزِلَةً

"Sholawat dan doa umatku sampai kepadaku pada setiap hari Jumat, orang yang paling banyak bershalawat kepadaku di antara mereka adalah orang yang paling terdekat denganku kedudukannya." (HR. Al-Baihaqi No 5995)

Beliau juga bersabda:

إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فِيهِ خَلَقَ اللَّهُ آدَمَ، وَفِيهِ قُبِضَ، وَفِيهِ النَّفْخَةُ، وَفِيهِ الصَّعْقَةُ، فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِيهِ، فَإِنَّ صَلاَتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ

"Sesungguhnya di antara hari-hari yang paling utama adalah hari Jumat, pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu beliau wafat, pada hari itu juga ditiup (sangkakala) dan pada hari itu juga mereka pingsan. Maka perbanyaklah Shalawat kepadaku karena Sholawat kalian akan disampaikan kepadaku."
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Aisyah radhiyallahu 'anha bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Siapa yang meninggal, sedangkan ia masih memiliki hutang puasa, maka yang membayarnya adalah walinya.

(HR. Muslim No. 1935)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More