Tadabur Surat Yusuf Ayat 5-6: Orangtua Saleh Akan Melahirkan Anak Saleh
Kamis, 21 Oktober 2021 - 23:16 WIB
Ustaz Mukhlis Mukti Al-Mughni
Yayasan Pustaka Afaf,
Dai Lulusan Al-Azhar Mesir
Surat Yusuf merupakan surah ke-12 terdiri dari 111 ayat diturunkan di Makkah. Surat ini menceritakan kisah Nabi Yusuf secara sempurna.
Berikut lanjutan Tadabur Surat Yusuf yang dapat kita ambil hikmah dan pelajaran:
Ayat 5:
"Ayahnya berkata: "Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka mereka membuat makar (untuk membinasakan) mu. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia." (QS Yusuf: 5)
Pesan dan Hikmah:
1. Ketegasan dari orang tua atau seorang ahli sangat penting disampaikan demi keselamatan jiwa. Seperti halnya Nabi Ya'kub kepada putranya Nabi Yusuf. Termasuk dalam hal ini para orang tua, pendidik, dokter, pengamat atau pakar.
2. Perbuatan jahat adalah provokasi setan kepada para pengikutnya. Ketika dilihat ada kesempatan untuk memperkeruh keadaan maka setan akan menyelinap membisikan rencana jahat kepada manusia pilihannya. Karenanya jika terlintas rencana jahat dalam benak pikiran kita maka mohonlah perlindungan kepada Allah.
3. Pentingnya orangtua mengenal watak atau karakter anak-anaknya untuk bisa melihat potensi dan bakatnya, sehingga dapat mengantispasi kemungkinan buruk yang mempengaruhi perkembangan potensi dan bakatnya.
4. Pentingnya memanggil anak dengan sebutan atau panggilan yang baik karena panggilan nama yang baik adalah doa. Seperti yang dilakukan oleh Nabi Ya'kub kepada putranya Yusuf dengan "bunayya" sebuah panggilan yang menujukkan betapa anaknya sangat berarti dalam hidupnya dan ungkapan kedekatan antara ayah dan anaknya.
5. Di antara doa yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim agar dikaruniai anak yang shalih adalah seperti yang tercantum dalam surat Ash-Shaffaat ayat 100, "Rabbi habli minash-shalihiin" Ya Allah, karuniakan kepadaku keturunan yang termasuk orang-orang shalih. Hingga dari beliau lahir keturunan para Nabi.
Doa Nabi Ibrahim yang diabadikan dalam surat Ibrahiim ayat 40, "Rabbij 'alni muqiimash shalati wa min dzurriyati, rabbana wa taqqabbal du'a" (Ya Allah jadikan aku dan keturunannku orang-orang yang senantiasa mendirikan sholat, Ya Tuhan kami terimalah doa kami).
Juga doa: "Waj’al li lisana shidqin fil aakhirin" (jadikan aku buah tutur kata yang baik bagi orang-orang yang datang kemudian) QS. Asy-Syu’ara ayat 84.
Ayat 6:
"Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian dari takbir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Yakub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada dua orang bapakmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS Yusuf: 6)
Pesan dan Hikmah:
Yayasan Pustaka Afaf,
Dai Lulusan Al-Azhar Mesir
Surat Yusuf merupakan surah ke-12 terdiri dari 111 ayat diturunkan di Makkah. Surat ini menceritakan kisah Nabi Yusuf secara sempurna.
Berikut lanjutan Tadabur Surat Yusuf yang dapat kita ambil hikmah dan pelajaran:
Ayat 5:
قَالَ يٰبُنَيَّ لَا تَقْصُصْ رُءْيَاكَ عَلٰٓى اِخْوَتِكَ فَيَكِيْدُوْا لَكَ كَيْدًا ۗاِنَّ الشَّيْطٰنَ لِلْاِنْسَانِ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
"Ayahnya berkata: "Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka mereka membuat makar (untuk membinasakan) mu. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia." (QS Yusuf: 5)
Pesan dan Hikmah:
1. Ketegasan dari orang tua atau seorang ahli sangat penting disampaikan demi keselamatan jiwa. Seperti halnya Nabi Ya'kub kepada putranya Nabi Yusuf. Termasuk dalam hal ini para orang tua, pendidik, dokter, pengamat atau pakar.
2. Perbuatan jahat adalah provokasi setan kepada para pengikutnya. Ketika dilihat ada kesempatan untuk memperkeruh keadaan maka setan akan menyelinap membisikan rencana jahat kepada manusia pilihannya. Karenanya jika terlintas rencana jahat dalam benak pikiran kita maka mohonlah perlindungan kepada Allah.
3. Pentingnya orangtua mengenal watak atau karakter anak-anaknya untuk bisa melihat potensi dan bakatnya, sehingga dapat mengantispasi kemungkinan buruk yang mempengaruhi perkembangan potensi dan bakatnya.
4. Pentingnya memanggil anak dengan sebutan atau panggilan yang baik karena panggilan nama yang baik adalah doa. Seperti yang dilakukan oleh Nabi Ya'kub kepada putranya Yusuf dengan "bunayya" sebuah panggilan yang menujukkan betapa anaknya sangat berarti dalam hidupnya dan ungkapan kedekatan antara ayah dan anaknya.
5. Di antara doa yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim agar dikaruniai anak yang shalih adalah seperti yang tercantum dalam surat Ash-Shaffaat ayat 100, "Rabbi habli minash-shalihiin" Ya Allah, karuniakan kepadaku keturunan yang termasuk orang-orang shalih. Hingga dari beliau lahir keturunan para Nabi.
Doa Nabi Ibrahim yang diabadikan dalam surat Ibrahiim ayat 40, "Rabbij 'alni muqiimash shalati wa min dzurriyati, rabbana wa taqqabbal du'a" (Ya Allah jadikan aku dan keturunannku orang-orang yang senantiasa mendirikan sholat, Ya Tuhan kami terimalah doa kami).
Juga doa: "Waj’al li lisana shidqin fil aakhirin" (jadikan aku buah tutur kata yang baik bagi orang-orang yang datang kemudian) QS. Asy-Syu’ara ayat 84.
Ayat 6:
وَكَذٰلِكَ يَجْتَبِيْكَ رَبُّكَ وَيُعَلِّمُكَ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِ وَيُتِمُّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكَ وَعَلٰٓى اٰلِ يَعْقُوْبَ كَمَآ اَتَمَّهَا عَلٰٓى اَبَوَيْكَ مِنْ قَبْلُ اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْحٰقَۗ اِنَّ رَبَّكَ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ
"Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian dari takbir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Yakub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada dua orang bapakmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS Yusuf: 6)
Pesan dan Hikmah: