Daftar Bisnis yang Diberantas oleh Islam, Seni Ini Salah Satunya

Selasa, 04 Januari 2022 - 16:13 WIB
Perdagangan miras salah satu yang diberantas dalam Islam. (Foto/Ilustrasi: Ist)
Islam memberantas beberapa usaha dan mata pencaharian, karena usaha itu di dalamnya mengandung bahaya bagi masyarakat, baik terhadap akidahnya, akhlaknya, harga dirinya dan sendi-sendi sopan-santunnya.



Syaikh Yusuf Al-Qardhawi dalam buku berjudul "Halal dan Haram dalam Islam" menyebut bisnis dan mata pencarian yang diberantas oleh Islam antara lain pelacuran , tarian seni tubuh, bisnis patung, dan perusahaan minuman keras.

Perihal pelacuran, Al-Qardhawi menegaskan, Islam tidak memperkenankan seseorang dengan bebas untuk menyewakan kemaluannya.

Pada masa pra-Islam, sebagian orang-orang jahiliah menetapkan upah pekerjaan harian hamba-hamba perempuannya yang hasilnya diserahkan kepada tuannya. Pekerjaan itu seringkali menjurus kepada perbuatan zina. Bahkan sebagian mereka ada yang sampai memaksa.

Setelah Islam datang, kata Al-Qardhawi, seluruh anak-anak, putera maupun puteri diangkat dari perbuatan yang hina itu.

Kemudian turunlah ayat yang mengatakan:

"Jangan kamu paksa hamba-hambamu untuk melacur jika mereka memang ingin dirinya terjaga, lantaran kamu hendak mencari harta untuk hidup di dunia." ( QS an-Nur : 33)

Ibnu Abbas meriwayatkan, sesungguhnya Abdullah bin Ubai kepala munafiqin, datang kepada Nabi sambil membawa seorang hamba perempuan yang cantik jelita, namanya Mu'adzah, kemudian ia berkata: Ya Rasulullah! Ini adalah hamba milik anak yatim, apakah tidak tepat kalau kau suruh dia untuk melacur supaya anak-anak yatim itu dapat mengambil upahnya? Maka jawab Nabi: "tidak" (Lihat Tafsir Razi 23:220).

Dengan demikian, maka Nabi melarang mencari matapencaharian dengan usaha yang kotor ini, betapapun tingginya bayaran yang diperoleh. Beliau pun tetap tidak memperkenankan setiap apa yang dikatakan karena terpaksa, karena kepentingan atau untuk mencapai sesuatu tujuan. Motifnya supaya masyarakat Islam tetap bersih dari kotoran-kotoran yang sangat membahayakan ini.



Tarian dan Seni Tubuh

Menurut Al-Qardhawi, Islam juga tidak dapat menerima apa yang disebut pekerjaan tarian hot dan semua pekerjaan yang dapat menimbulkan gairah, seperti nyanyian-nyanyian porno dan sandiwara kosong.

"Semua permainan macam ini, sekalipun oleh sementara orang dianggap seni atau dikatakan kemajuan dan sebagainya dari nama-nama yang cukup menyesatkan orang," katanya.

Islam mengharamkan semua macam hubungan lain jenis di luar perkawinan. Begitu juga setiap omongan atau pekerjaan yang dapat membuka pintu yang ada hubungannya dengan perbuatan haram. Inilah rahasia dilarangnya zina oleh al-Quran, yaitu dengan ungkapan yang ampuh sekali:

"Jangan kamu mendekati zina, karena sesungguhnya dia itu kotor dan cara yang tidak baik." (QS al-Isra': 32)

Islam tidak cukup melarang jangan berzina, tetapi dilarang mendekatinya. "Semua yang kami sebutkan di atas dan apa yang dikenal oleh orang banyak sebagai perbuatan yang dapat membangkitkan syahwat, adalah termasuk kalimat fahisyah (kotor). Bahkan dapat menggerakkan dan mendorong orang untuk berbuat kotor. Alangkah jeleknya usaha mereka itu," tutur Al-Qardhawi.



Penjual Patung

Lebih jauh lagi, Al-Qardhawi mengatakan Islam melarang memiliki gambar/patung, maka perusahaannya lebih diharamkan daripada memilikinya.
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya para pelukis pada hari kiamat akan disiksa. Dikatakan kepada mereka, Hidupkanlah apa yang telah engkau ciptakan.

(HR. Ibnu Majah No. 2142)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More