Fitrah Cantik Bagi Muslimah Sesuai Syariat

Kamis, 11 Juni 2020 - 06:30 WIB
Mempercantik diri bagi muslimah disunnahkan dalam ajaran Islam. Foto istimewa
Mempercantik diri bagi seorang muslimah memang disunnahkan dalam Islam. Sebab Allah Subhana wa ta'ala, itu Maha indah dan Dia mencintai keindahan.

Abdullâh bin Mas'ud Radhiyallahu-anhumengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِيْ قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ قَالَ رَجُلٌ: إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُوْنَ ثَوْبُهُ حَسَناً وَنَعْلُهُ حَسَنَةً. قاَلَ: إِنَّ اللهَ جَمِيْلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ، الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

"Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada kesombongan seberat biji debu. Ada seorang yang bertanya, "Sesungguhnya setiap orang suka (memakai) baju yang indah, dan alas kaki yang bagus, (apakah ini termasuk sombong?).

Kemudian RasulullâhShallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah Maha Indah dan mencintai keindahan, kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain"

Namun dalam mempercantik diri ada batas-batas yang harus dipahami oleh para muslimah . Sebenarnya banyak kebiasaan yang bila dilakukan rutin, justru menjadi perawatan alami untuk mempercantik diri. Apa saja dan bagaimana caranya?

1.Rajin membaca Al-Qur'an

Al-Qu'ran bukan hanya sekadar buku karangan manusia. Namun sebuah firman Allah SWT yang teramat mulia. Dengan rutin membaca Al-Qur'an, jiwa akan tenang dan wajah kita menjadi berseri seolah mendapatkan nur dari Sang Ilahi.

Maka itu, selalu sempatkanlah membaca Al-Qur'an di setiap hari. Lakukan dengan ikhlas dengan niat beribadah kepada Allah SWT maka niscayainner beauty-mu akan terlihat dan membuat kagum orang lain

2.Rajin berwudhu

Wudhu adalah salah satu aktivitas yang dilakukan sebelum salat sebagai penghilang najis dan penyempurna ibadah. Namun ternyata bahwa berwudhu juga bisa mencerahkan wajah. Ketika para wanita, membasuh muka dengan air wudhu, noda dan kotoran akan luntur. Tak hanya itu, berwudhu juga menggugurkan dosa-dosa. Maka itu perbanyaklah berwudhu di setiap waktu. Seperti saat hendak keluar rumah dan sebelum tidur malam.

Dikatakan oleh Abu Hurairah radhiyallahu'anhu: Aku mendengar Rasululah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya umatku dipanggil pada hari kiamat dalam keadaan ghurran muhajjilin (wajahnya bercahaya dan badannya bersinar) karena bekas berwudhu, maka barangsiapa mampu untuk memanjangkan ghurran hendaklah melakukannya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

3. Salat tahajjud

Mengamalkan salat tahajjud memang tidaklah mudah. Pasalnya salat ini dilakukan di sepertiga malam terakhir. Saat dimana banyak orang sedang tertidur nyenyak, maka tidak heran bila banyak orang yang lalai dan malas untuk menjalani ibadah sunnah ini. ( )

Padahal ternyata salat tahajjud tidak hanya meningkatkan peluang doa kita dikabulkan, tetapi dapat membuat aura dari wajah juga akan terpancar dengan indah. Walaupun tak mengenakan krim pemutih pun, ukhti akan terlihat cerah dan bersih.

Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam: “Barang siapa yang banyak menunaikan shalat malam, maka wajahnya akan terlihat tampan atau cantik di siang harinya.” (HR Ibnu Majah).

4. Murah senyum

Seseorang yang murung, cemberut dan selalu tampak cuek pasti akan terlihat menakutkan. Berbeda dari orang-orang yang wajahnya dihiasi senyum, mereka selalu menghadirkan kesejukan di hati orang lain yang memandangnya. Menurut penelitian, tersenyum dapat membuat orang awet muda. Tersenyum juga bisa memancarkan kecantikan dalam hati (inner beauty). Dengan tersenyum, kita akan disayangi orang lain dan mudah memperoleh sahabat.

Dari Abu Dzar radhiyallahu'anhu, dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

“Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Hibban).
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَوَهَبۡنَا لَهٗۤ اِسۡحٰقَ وَيَعۡقُوۡبَ‌ؕ كُلًّا هَدَيۡنَا ‌ۚ وَنُوۡحًا هَدَيۡنَا مِنۡ قَبۡلُ‌ وَمِنۡ ذُرِّيَّتِهٖ دَاوٗدَ وَسُلَيۡمٰنَ وَاَيُّوۡبَ وَيُوۡسُفَ وَمُوۡسٰى وَ هٰرُوۡنَ‌ؕ وَكَذٰلِكَ نَجۡزِى الۡمُحۡسِنِيۡنَۙ (٨٤) وَزَكَرِيَّا وَيَحۡيٰى وَعِيۡسٰى وَاِلۡيَاسَ‌ؕ كُلٌّ مِّنَ الصّٰلِحِيۡنَۙ (٨٥) وَاِسۡمٰعِيۡلَ وَالۡيَسَعَ وَيُوۡنُسَ وَلُوۡطًا‌ ؕ وَكُلًّا فَضَّلۡنَا عَلَى الۡعٰلَمِيۡنَۙ (٨٦) وَمِنۡ اٰبَآٮِٕهِمۡ وَذُرِّيّٰتِهِمۡ وَاِخۡوَانِهِمۡ‌ۚ وَاجۡتَبَيۡنٰهُمۡ وَهَدَيۡنٰهُمۡ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسۡتَقِيۡمٍ (٨٧) ذٰ لِكَ هُدَى اللّٰهِ يَهۡدِىۡ بِهٖ مَنۡ يَّشَآءُ مِنۡ عِبَادِهٖ‌ؕ وَلَوۡ اَشۡرَكُوۡا لَحَبِطَ عَنۡهُمۡ مَّا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ (٨٨)
Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Yakub kepadanya. Kepada masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan sebelum itu Kami telah memberi petunjuk kepada Nuh, dan kepada sebagian dari keturunannya (Ibrahim) yaitu Dawud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa, dan Harun. Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik, dan Zakaria, Yahya, Isa, dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang shalih, dan Ismail, Ilyasa‘, Yunus, dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan (derajatnya) di atas umat lain (pada masanya), (dan Kami lebihkan pula derajat) sebagian dari nenek moyang mereka, keturunan mereka dan saudara-saudara mereka. Kami telah memilih mereka (menjadi nabi dan rasul) dan mereka Kami beri petunjuk ke jalan yang lurus. Itulah petunjuk Allah, dengan itu Dia memberi petunjuk kepada siapa saja di antara hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki. Sekiranya mereka mempersekutukan Allah, pasti lenyaplah amalan yang telah mereka kerjakan.

(QS. Al-An'am Ayat 84-88)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More