8 Doa Nabi Musa dalam Al-Qur'an Lengkap dengan Kisahnya
Sabtu, 26 Februari 2022 - 23:59 WIB
Nabi Musa 'alaihissalam adalah satu di antara lima Rasul yang mendapat gelar Ulul 'Azmi, golongan Rasul pilihan karena mempunyai ketabahan luar biasa. Selain Musa, empat Nabi lainnya yaitu Nabi Nuh, Ibrahim, Isa dan Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.
Nabi Musa (Mose, Musse, Moses) adalah Nabi yang diutus untuk Bani Israel dan Fir'aun (gelar raja Mesir). Beliau menerima Kitab Taurat dari Allah dan dijuluki Kalimullah (كليم الله) yang artinya orang yang diajak bicara oleh Allah.
Dalam Al-Qur'an, nama Nabi Musa disebut sebanyak 136 kali. Beliau lahir saat terjadi penindasan Firaun terhadap Bani Israel. Nasab beliau tersambung sampai kepada Nabi Ibrahim yaitu Musa bin Imran bin Fahis bin 'Azir bin Lawi bin Ya'qub bin Ishaq bin Ibrahim.
Berikut kumpulan doa Nabi Musa yang diabadikan dalam Al-Qur'an. Doa ini dapat diamalkan umat muslim.
1. Doa Berlindung dari Kejahilan
A'udzu billaahi an Akuuna Minal-Jaahiliin
Artinya: "Aku berlindung kepada Allah agar tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil". (QS Al-Baqarah Ayat 67)
Dikisahkan, ketika Nabi Musa berkata kepada kaumnya Bani Israil: "Sesungguhnya Allah telah memerintah kalian untuk menyembelih sapi betina." Perintah ini untuk menyingkap pelaku yang membunuh salah seorang dari mereka. Musa meminta mereka untuk menyembelih sapi betina mana saja, namun mereka memberatkan diri dan mengingkari Musa dengan penuh kesombongan dan berkata: "Hai Musa, Apakah kamu ingin mengolok-olok kami?" Maka Musa menjawab dengan doa di atas.
2. Doa Memohon Ampunan dari Kesalahan
Rabbi innii zholamtu nafsii faghfir lii faghafaralah; innahuu Huwal Ghafuurur Rahiim.
Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menzhalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku." Maka Dia (Allah) mengampuninya. Sungguh, Allah, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS Al-Qasas Ayat 16)
Doa ini merupakan munajat Nabi Musa memohon ampunan Allah karena telah membunuh orang lain. Dikisahkan, ketika Musa masuk ke sebuah kota (Memphis) dimana penduduknya sedang lengah, maka didapatinya di kota itu dua orang laki-laki yang berkelahi; seorang dari golongannya (Bani Israel) dan seorang (lagi) dari musuhnya (kaum Firaun). Maka orang yang dari golongannya meminta pertolongan kepadanya. Lalu Nabi Musa meninjunya dan orang itu mati. Kemudian Nabi Musa mengangkata tangan seraya berdoa dengan doa di atas.
3. Doa Taubat dari Kesalahan
Rabbi bimaaa an'amta 'alaiyya falan akuuna zhahiiral lilmujrimiin.
Artinya: "Ya Tuhanku! Demi nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, maka aku tidak akan menjadi penolong bagi orang-orang yang berdosa." (QS Al-Qashas Ayat 17)
Dikisahkan, saat Nabi Musa menyadari kesalahannya (membunuh jiwa yang tidak berhak dibunuh), beliau memohon ampun kepada Tuhan dengan doa di atas. Maka Allah Yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang mengampuni kesalahan Nabi Musa. Dengan pengampunan itu, hati Nabi Musa menjadi tenteram dan bebas dari kebimbangan.
4. Doa Berlindung dari Orang-orang Zalim
Nabi Musa (Mose, Musse, Moses) adalah Nabi yang diutus untuk Bani Israel dan Fir'aun (gelar raja Mesir). Beliau menerima Kitab Taurat dari Allah dan dijuluki Kalimullah (كليم الله) yang artinya orang yang diajak bicara oleh Allah.
Dalam Al-Qur'an, nama Nabi Musa disebut sebanyak 136 kali. Beliau lahir saat terjadi penindasan Firaun terhadap Bani Israel. Nasab beliau tersambung sampai kepada Nabi Ibrahim yaitu Musa bin Imran bin Fahis bin 'Azir bin Lawi bin Ya'qub bin Ishaq bin Ibrahim.
Berikut kumpulan doa Nabi Musa yang diabadikan dalam Al-Qur'an. Doa ini dapat diamalkan umat muslim.
1. Doa Berlindung dari Kejahilan
أَعُوذُ بِٱللَّهِ أَنْ أَكُونَ مِنَ ٱلْجَٰهِلِينَ
A'udzu billaahi an Akuuna Minal-Jaahiliin
Artinya: "Aku berlindung kepada Allah agar tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil". (QS Al-Baqarah Ayat 67)
Dikisahkan, ketika Nabi Musa berkata kepada kaumnya Bani Israil: "Sesungguhnya Allah telah memerintah kalian untuk menyembelih sapi betina." Perintah ini untuk menyingkap pelaku yang membunuh salah seorang dari mereka. Musa meminta mereka untuk menyembelih sapi betina mana saja, namun mereka memberatkan diri dan mengingkari Musa dengan penuh kesombongan dan berkata: "Hai Musa, Apakah kamu ingin mengolok-olok kami?" Maka Musa menjawab dengan doa di atas.
2. Doa Memohon Ampunan dari Kesalahan
َبِّ اِنِّىۡ ظَلَمۡتُ نَفۡسِىۡ فَاغۡفِرۡ لِىۡ فَغَفَرَ لَهٗؕ اِنَّهٗ هُوَ الۡغَفُوۡرُ الرَّحِيۡمُ
Rabbi innii zholamtu nafsii faghfir lii faghafaralah; innahuu Huwal Ghafuurur Rahiim.
Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menzhalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku." Maka Dia (Allah) mengampuninya. Sungguh, Allah, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS Al-Qasas Ayat 16)
Doa ini merupakan munajat Nabi Musa memohon ampunan Allah karena telah membunuh orang lain. Dikisahkan, ketika Musa masuk ke sebuah kota (Memphis) dimana penduduknya sedang lengah, maka didapatinya di kota itu dua orang laki-laki yang berkelahi; seorang dari golongannya (Bani Israel) dan seorang (lagi) dari musuhnya (kaum Firaun). Maka orang yang dari golongannya meminta pertolongan kepadanya. Lalu Nabi Musa meninjunya dan orang itu mati. Kemudian Nabi Musa mengangkata tangan seraya berdoa dengan doa di atas.
3. Doa Taubat dari Kesalahan
رَبِّ بِمَاۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَىَّ فَلَنۡ اَكُوۡنَ ظَهِيۡرًا لِّلۡمُجۡرِمِيۡنَ
Rabbi bimaaa an'amta 'alaiyya falan akuuna zhahiiral lilmujrimiin.
Artinya: "Ya Tuhanku! Demi nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, maka aku tidak akan menjadi penolong bagi orang-orang yang berdosa." (QS Al-Qashas Ayat 17)
Dikisahkan, saat Nabi Musa menyadari kesalahannya (membunuh jiwa yang tidak berhak dibunuh), beliau memohon ampun kepada Tuhan dengan doa di atas. Maka Allah Yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang mengampuni kesalahan Nabi Musa. Dengan pengampunan itu, hati Nabi Musa menjadi tenteram dan bebas dari kebimbangan.
4. Doa Berlindung dari Orang-orang Zalim