Musibah Wabah Seharusnya Membuat Kita Dekat kepada Allah

Senin, 13 April 2020 - 20:06 WIB
Musibah wabah Corona seharusnya menjadi momentum agar semakin mendekatkan diri kepada Allah Taala. Foto Ilustrai/Ist
Wabah Covid-19 (Corona) memberi banyak hikmah dan pelajaran berharga kepada manusia. Salah satunya mengajarkan betapa manusia itu sangat lemah. Banyak negara-negara maju dengan teknologi canggihnya hanya bisa berbuat dengan menutup akses keluar masuk wilayah mereka.

Begitu dahsyatnya virus Corona ini hingga semua negara panik dibuatnya. Inilah yang seharusnya menyadarkan betapa lemahnya kita di hadapan Allah yang Maha Perkasa yang menenciptakan virus yang tak terlihat oleh mata.

"Selayaknya kita sadar, bahwa hanya DIA-lah Maha Pelindung satu-satunya yang mampu melindungi dari segala bentuk bahaya yang samar. Agar kita kembali kepada-Nya, memohon perlindungan," kata Al-Habib Quraisy Baharun, pengasuh Ponpes Ash-Shidqu Kuningan Jawa Barat.

Al-Qur'an mengajarkan umat Islam untuk selalu berlindung kepada Allah Ta'ala melalui Surah Al-Falaq:

Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar)".

Dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan.

Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita.

Dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya).

dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki. (Surah Al-Falaq: ayat 1-5)

Semua yang di atas bentuk-bentuk kejahatan makhluk di kegelapan malam, sihir, dan mata jahat orang yang dengki, adalah bahaya yang samar dan tak kasat mata. Allah mengajarkan untuk memohon perlindungan kepada-Nya.

Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam juga mengajarkan zikir dan doa yang diucapkan sebelum tidur. Betapa tidak, manusia tak mampu berbuat apa-apa untuk melindungi dirinya ketika tertidur, di situlah dibutuhkan penjagaan Allah, Zat Maha Sempurna yang tak pernah terlelap sesaat pun. Di antara lafaz zikir yang diajarkan Nabi sebelum tidur adalah:

"Tak ada tempat kembali dan berlindung dari-Mu kecuali menuju pada-Mu ya Allah".

Nah, virus Corona lebih dahsyat lagi. Meskipun dalam kondisi terjaga, indra kita tak mampu mendeteksinya. Di sinilah seharusnya muncul kesadaran betapa pentingnya penjagaan dari Allah.

Kemunculan virus Corona ini selayaknya menjadi momentum agar kita mendekatkan diri kepada Allah. Jika musibah dahsyat ini tidak mampu membuat kita semakin dekat kepada Allah, lantas mau menunggu musibah apa lagi? Semoga Allah menjaga kita semua, menjaga bangsa Indonesia dan kaum muslimin di dunia.

Wallahu A'lam Bish showab
(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Aisyah radhiyallahu 'anha bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Siapa yang meninggal, sedangkan ia masih memiliki hutang puasa, maka yang membayarnya adalah walinya.

(HR. Muslim No. 1935)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More