Inilah Surah yang Dibaca Sahabat Setiap Bertemu dan Berpisah
Selasa, 23 Juni 2020 - 08:23 WIB
Surah Al-Ashr merupakan surah yang agung dimana Allah Taala bersumpah menggunakan sesuatu yang berharga yaitu waktu. Foto/dok SINDOnews
Imam Asy-Syafi'i radhiyallahu 'anhu mengatakan apabila manusia mentadabburi, memahami surah yang satu ini, maka bagi mereka sudah lebih dari cukup. Surah ini tergolong surah pendek dan mudah untuk dihafal.
Namun, keutamaan dan kandungannya sangat dahsyat. Surah yang dimaksud adalah Surah Al-'Ashr terdiri dari 3 Ayat. Inilah Surah Makiyyah yang berbicara tentang berharganya waktu.
"Demi Masa, sungguh manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran."(QS. Al-'Ashr). ( )
Dari Abu Madinah Ad-Darimi, ia berkata:
كَانَ الرَّجُلانِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا الْتَقَيَا لَمْ يَفْتَرِقَا حَتَّى يَقْرَأَ أَحَدُهُمَا عَلَى الآخَرِ : ” وَالْعَصْرِ إِنَّ الإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ ” ، ثُمَّ يُسَلِّمَ أَحَدُهُمَا عَلَى الآخَرِ
"Jika dua orang sahabat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam itu bertemu, mereka tidaklah berpisah sampai salah satu di antara keduanya membaca 'Wal 'Ashr Innal Insana Lafii Khusr..'. Lalu salah satu dari keduanya mengucapkan salam untuk lainnya". (HR. Abu Daud dalam Az-Zuhd No. 417, Ath-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Awsath, 5 : 215; Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al-Iman, 6 : 501)
Menurut Ulama Mesir yang kini menetap di Jakarta Syeikh Ahmad Al-Mishri dalam kajian online di Masjid Raya Bintaro Jaya Tangerang Selatan, turunnya Surat Al-Ashr ini surat yang ke 13 sebagaimana Surat Al-'Alaq. Surat Al-'Alaq adalah surat yang pertama turun 5 ayat pertama. Tapi ternyata ketika dia turun di dalam susunan Al-Qur'an itu adalah di dalam Juz 30. Bukan sebelum Surat Al-Fatihah, karena susunan surat di dalam Al-Qur'an itu berdasarkan perintah dari Allah Ta'ala kepada Malaikat Jibril. Dari Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW, maka Surat Al-'Ashr ini adalah surat ke-13.
"Surat yang turun sebelum Surat Al-'Ashr adalah Surat Al-Insyirah dan kemudian turun Surat Al-Ashr surat ke-13. Surat yang turun setelah Surat Al-'Ashr adalah Surat Al-Adiyat. Ini dari segi turunnya, tapi kalau dalam susunan Al-Qur'an dia adalah surat ke 103," jelas Syeikh Ahmad. ( )
Siapa yang Menjaga 4 Hal Ini, Ia Tidak Termasuk Orang Merugi
Surah Al-'Ashr merupakan surah yang agung dimana Allah Ta'ala bersumpah menggunakan sesuatu yang berharga yaitu waktu. Allah mengabarkan ada pengecualian di dalam surat ini. Semua manusia merugi, maksudnya adalah:
1. Kerugian di Dunia.
Kerugian di dunia adalah orang yang kerugian keluarganya, harta bendanya, dan lain-lain.
2. Kerugian di Akhirat.
Orang-orang yang benar merugi di Akhirat dia merugi ridha-Nya Allah Ta'ala, dia merugi Surga-Nya Allah Ta'ala.
Maka Allah Ta'ala mengingatkan, siapa yang benar-benar menjaga 4 hal ini, maka ia tidak termasuk orang yang merugi. Keempat hal tersebut yaitu:
1. Beriman.
2. Beramal saleh.
3. Mengajak kepada kebaikan.
Namun, keutamaan dan kandungannya sangat dahsyat. Surah yang dimaksud adalah Surah Al-'Ashr terdiri dari 3 Ayat. Inilah Surah Makiyyah yang berbicara tentang berharganya waktu.
وَالۡعَصۡرِۙ (1) اِنَّ الۡاِنۡسَانَ لَفِىۡ خُسۡرٍۙ (2) اِلَّا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَ عَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوۡا بِالۡحَقِّ ۙ وَتَوَاصَوۡا بِالصَّبۡرِ (3)
"Demi Masa, sungguh manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran."(QS. Al-'Ashr). ( )
Dari Abu Madinah Ad-Darimi, ia berkata:
كَانَ الرَّجُلانِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا الْتَقَيَا لَمْ يَفْتَرِقَا حَتَّى يَقْرَأَ أَحَدُهُمَا عَلَى الآخَرِ : ” وَالْعَصْرِ إِنَّ الإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ ” ، ثُمَّ يُسَلِّمَ أَحَدُهُمَا عَلَى الآخَرِ
"Jika dua orang sahabat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam itu bertemu, mereka tidaklah berpisah sampai salah satu di antara keduanya membaca 'Wal 'Ashr Innal Insana Lafii Khusr..'. Lalu salah satu dari keduanya mengucapkan salam untuk lainnya". (HR. Abu Daud dalam Az-Zuhd No. 417, Ath-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Awsath, 5 : 215; Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al-Iman, 6 : 501)
Menurut Ulama Mesir yang kini menetap di Jakarta Syeikh Ahmad Al-Mishri dalam kajian online di Masjid Raya Bintaro Jaya Tangerang Selatan, turunnya Surat Al-Ashr ini surat yang ke 13 sebagaimana Surat Al-'Alaq. Surat Al-'Alaq adalah surat yang pertama turun 5 ayat pertama. Tapi ternyata ketika dia turun di dalam susunan Al-Qur'an itu adalah di dalam Juz 30. Bukan sebelum Surat Al-Fatihah, karena susunan surat di dalam Al-Qur'an itu berdasarkan perintah dari Allah Ta'ala kepada Malaikat Jibril. Dari Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW, maka Surat Al-'Ashr ini adalah surat ke-13.
"Surat yang turun sebelum Surat Al-'Ashr adalah Surat Al-Insyirah dan kemudian turun Surat Al-Ashr surat ke-13. Surat yang turun setelah Surat Al-'Ashr adalah Surat Al-Adiyat. Ini dari segi turunnya, tapi kalau dalam susunan Al-Qur'an dia adalah surat ke 103," jelas Syeikh Ahmad. ( )
Siapa yang Menjaga 4 Hal Ini, Ia Tidak Termasuk Orang Merugi
Surah Al-'Ashr merupakan surah yang agung dimana Allah Ta'ala bersumpah menggunakan sesuatu yang berharga yaitu waktu. Allah mengabarkan ada pengecualian di dalam surat ini. Semua manusia merugi, maksudnya adalah:
1. Kerugian di Dunia.
Kerugian di dunia adalah orang yang kerugian keluarganya, harta bendanya, dan lain-lain.
2. Kerugian di Akhirat.
Orang-orang yang benar merugi di Akhirat dia merugi ridha-Nya Allah Ta'ala, dia merugi Surga-Nya Allah Ta'ala.
Maka Allah Ta'ala mengingatkan, siapa yang benar-benar menjaga 4 hal ini, maka ia tidak termasuk orang yang merugi. Keempat hal tersebut yaitu:
1. Beriman.
2. Beramal saleh.
3. Mengajak kepada kebaikan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!