Ramadhan Momentum Terbaik Sedekah
Senin, 06 Juni 2022 - 14:00 WIB
Pembagian paket iftar dari dermawan kepada jemaah Masjid Nurul Isnaeni di Makassar. Foto dok ACT
Dai nasional yang juga Dewan Syariah ACT Ustaz Amir Faishol Fath menjelaskan, bulan Ramadhan adalah bulan sedekah . Kata Ramadhan masih satu akar kata dengan kata "Rhomdo" yang berarti sesuatu yang dipanaskan, maksudnya dikeluarkan.
"Dikeluarkan semua yang kotor-kotor, baik dalam diri atau dalam harta. Infak, sedekah, dan zakat merupakan upaya membersihkan diri dari kotoran atau disebut detoksifikasi. Ramadan menjadi saat terbaik untuk melakukan detoksifikasi itu," kata Ustaz Amir, beberapa waktu lalu.
Detoksifikasi, jelas Ustaz Amir, bisa terjadi jika umat Islam membayar zakat, infaq, atau sedekah. Hal tersebut karena dalam harta yang kita punya terdapat hak orang lain yang dititipkan.
"Rasulullah saat bulan Ramadhan itu seperti angin yang berhembus. Artinya dimanapun Rasul berada, ia selalu berbagi kepada semua orang. Nabi berbagi tanpa sedikit pun merasa takut miskin," ujar dai yang juga juri tahfiz nasional ini.
Dari kisah Rasulullah tersebut, Ustaz Amir berpesan, di bulan Ramadhan janganlah kita menjadi orang pelit. Apapun yang kita punya, maka sedekahkan baik harta, tenaga, atau pikiran. "Apapun kebaikan yang kita lakukan, sekecil apapun itu, Allah pasti akan membalasnya," jelasnya.
Pembagian Paket Iftar di Makassar
Sementara itu, pada Hari ke-10 Ramadan 2022 lalu, paket iftar dan pangan dermawan menyapa warga prasejahtera di Kota Makassar. Warga begitu antusias menerima iftar dan paket pangan dari para dermawan.
Firman dari tim ACT Makassar mengatakan, paket iftar didistribusikan kepada jemaah Masjid Nurul Isnaeni di Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Ratusan porsi paket iftar menemani waktu berbuka jemaah yang merupakan warga sekitar masjid serta pelintas yang mampir untuk ibadah.
"Alhamdulillah jemaah antusias dan senang. Sebanyak 100 porsi paket iftar kami distribusikan," jelas Firman.
Selain paket iftar, ACT mendistribusikan paket pangan Ramadan dari para dermawan kepada warga prasejahtera di Kampung Amanah 2, Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu, Kota Makassar. Dalam paket pangan Ramadan tersebut berisi beras, bumbu dapur, tepung, dan lauk kemasan.(*)
"Dikeluarkan semua yang kotor-kotor, baik dalam diri atau dalam harta. Infak, sedekah, dan zakat merupakan upaya membersihkan diri dari kotoran atau disebut detoksifikasi. Ramadan menjadi saat terbaik untuk melakukan detoksifikasi itu," kata Ustaz Amir, beberapa waktu lalu.
Detoksifikasi, jelas Ustaz Amir, bisa terjadi jika umat Islam membayar zakat, infaq, atau sedekah. Hal tersebut karena dalam harta yang kita punya terdapat hak orang lain yang dititipkan.
"Rasulullah saat bulan Ramadhan itu seperti angin yang berhembus. Artinya dimanapun Rasul berada, ia selalu berbagi kepada semua orang. Nabi berbagi tanpa sedikit pun merasa takut miskin," ujar dai yang juga juri tahfiz nasional ini.
Dari kisah Rasulullah tersebut, Ustaz Amir berpesan, di bulan Ramadhan janganlah kita menjadi orang pelit. Apapun yang kita punya, maka sedekahkan baik harta, tenaga, atau pikiran. "Apapun kebaikan yang kita lakukan, sekecil apapun itu, Allah pasti akan membalasnya," jelasnya.
Pembagian Paket Iftar di Makassar
Sementara itu, pada Hari ke-10 Ramadan 2022 lalu, paket iftar dan pangan dermawan menyapa warga prasejahtera di Kota Makassar. Warga begitu antusias menerima iftar dan paket pangan dari para dermawan.
Firman dari tim ACT Makassar mengatakan, paket iftar didistribusikan kepada jemaah Masjid Nurul Isnaeni di Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Ratusan porsi paket iftar menemani waktu berbuka jemaah yang merupakan warga sekitar masjid serta pelintas yang mampir untuk ibadah.
"Alhamdulillah jemaah antusias dan senang. Sebanyak 100 porsi paket iftar kami distribusikan," jelas Firman.
Selain paket iftar, ACT mendistribusikan paket pangan Ramadan dari para dermawan kepada warga prasejahtera di Kampung Amanah 2, Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu, Kota Makassar. Dalam paket pangan Ramadan tersebut berisi beras, bumbu dapur, tepung, dan lauk kemasan.(*)
(wid)
