Detik-detik Kelahiran Nabi Muhammad SAW Berikut Keajaibannya
Jum'at, 07 Oktober 2022 - 23:32 WIB
Detik-detik kelahiran Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم (shollallohu 'alaihi wasallam) bukan peristiwa biasa. Alam semesta bersuka cita, semua penduduk langit dan bidadari Surga ikut bergembira.
Hanya Iblis yang menangis keras ketika Nabi Muhammad shollallahu 'alaihi wasallam terlahir ke dunia. Demikian kata Al-Hafizh Ibnu Katsir dalam Kitab Al-Bidayah wa An-Nihayah.
Pancaran cahaya yang keluar dari langit Mekkah menjadi saksi kelahiran manusia agung pemimpin para Nabi pada malam yang tenang Senin, 12 Rabiul Awal Tahun Gajah (570 Masehi). Sebuah peristiwa agung yang dinanti-nanti para Malaikat telah tiba.
Malam ini kita berada pada malam 12 Rabiul Awal 1444 Hijriyah bertepatan 7 Oktober 2022, malam kelahiran Baginda Nabi yang mulia. Sebagai bentuk cinta dan kegembiraan, berikut kami ceritakan kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW yang sangat menakjubkan. Semoga kisah ini menambah mahabbah dan keimanan kita kepada Beliau dan segenap keluarga dan sahabat mulia.
Peristiwa Saat Nabi dalam Kandungan
Syaikh Nawawi Al-Bantani dalam kitabnya Al Ibriz Al Dani, fi Maulidi Sayyidina Muhammad (Maulid Ibriz) menceritakan peristiwa yang dialami Sayyidah Aminah ketika mengandung manusia mulia Nabi Muhammad SAW.
Bulan Pertama Mengandung (Rajab)
Berkata Sayyidah Aminah ibunda Nabi: "Ketika aku mengandung Muhammad shollallohu 'alaihi wasallam, di awal masa kehamilanku, yaitu bulan Rajab. Pada suatu malam ketika aku dalam kenikmatan tidur, tiba-tiba masuk seorang laki-laki yang sangat elok parasnya, wangi aromanya, dan tampak sekali pancaran cahayanya. Dia berkata: "Marhaban Bika Yaa Muhammad (selamat datang untukmu Wahai Muhammad).
Aku bertanya: "Siapa engkau?" Laki-laki itu menjawab: "Aku Adam, ayah sekalian manusia Apa yang engkau inginkan?" "Aku ingin membawa kabar gembira. Bahagialah engkau wahai Aminah, engkau sedang mengandung Sayyidil Basyar (pemimpin manusia).
Bulan Kedua Mengandung (Sya'ban)
Pada bulan kedua datang seorang laki-laki seraya berkata: "Assalamu'alaika Yaa Rasulallah (salam untukmu wahai utusan Allah). Aku bertanya, "Siapa engkau?" Ia menjawab: "Aku Tsits." Apa yang engkau inginkan? "Aku ingin menggembirakanmu, bergembiralah wahai Aminah, engkau sedang mengandung "Shohibut Ta'wil wal Hadits (pemilik Takwil dan Hadis)."
Bulan Ketiga Mengandung (Ramadhan)
Pada bulan ketiga datang seorang laki-laki berkata: "Assalamu'alaika Yaa Nabiyallah (Salam untukmu wahai Nabi Allah). Aku bertanya: "Siapa engkau?" Ia menjawab: "Aku Idris." Apa yang engkau inginkan? "Gembiralah engkau Yaa Aminah, engkau sedang mengandung "Nabiyir Ro-iis (Nabi Pemimpin)."
Bulan Keempat Mengandung (Syawal)
Pada bulan keempat datang seorang laki-laki berkata: "Assalamu'alaika Yaa Habiballah (salam untukmu wahai Kekasih Allah)." Aku bertanya, Siapa engkau? Laki-laki itu menjawab: "Aku Nuh, Apa yang engkau inginkan? "Bahagialah wahai Aminah, engkau sedang mengandung "Shohibun Nashri wal Futuh (pemilik pertolongan dan kemenangan)."
Bulan Kelima Mengandung (Dzulqa'dah)
Pada bulan kelima datang seorang laki-laki berkata: "Assalamu'alaika Yaa Shafwatallah (salam untukmu wahai Sahabat Karib Allah)". Aku bertanya: Siapa engkau?" Ia menjawab: "Aku Hud." Apa yang engkau inginkan? "Bergembiralah wahai ibu Aminah, engkau sedang mengandung "Shohibusy Syafa'ah fil yawmil Masyhud (pemilik Syafa'at di Hari Kiamat)".
Bulan Keenam Mengandung (Dzulhijjah)
Pada bulan keenam datang seorang laki-laki berkata: "Assalamu'alaika Yaa Rohmatallah (salam untukmu wahai kasih sayang Allah)". Aku bertanya, Siapa engkau? Ia menjawab, "Aku Ibrohim Al-Kholil". Apa yang engkau inginkan? "Bahagialah engkau Ya Aminah, engkau sedang mengandung "Nabiyil Jalil (Nabi yang Agung)."
Hanya Iblis yang menangis keras ketika Nabi Muhammad shollallahu 'alaihi wasallam terlahir ke dunia. Demikian kata Al-Hafizh Ibnu Katsir dalam Kitab Al-Bidayah wa An-Nihayah.
Pancaran cahaya yang keluar dari langit Mekkah menjadi saksi kelahiran manusia agung pemimpin para Nabi pada malam yang tenang Senin, 12 Rabiul Awal Tahun Gajah (570 Masehi). Sebuah peristiwa agung yang dinanti-nanti para Malaikat telah tiba.
Malam ini kita berada pada malam 12 Rabiul Awal 1444 Hijriyah bertepatan 7 Oktober 2022, malam kelahiran Baginda Nabi yang mulia. Sebagai bentuk cinta dan kegembiraan, berikut kami ceritakan kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW yang sangat menakjubkan. Semoga kisah ini menambah mahabbah dan keimanan kita kepada Beliau dan segenap keluarga dan sahabat mulia.
Peristiwa Saat Nabi dalam Kandungan
Syaikh Nawawi Al-Bantani dalam kitabnya Al Ibriz Al Dani, fi Maulidi Sayyidina Muhammad (Maulid Ibriz) menceritakan peristiwa yang dialami Sayyidah Aminah ketika mengandung manusia mulia Nabi Muhammad SAW.
Bulan Pertama Mengandung (Rajab)
Berkata Sayyidah Aminah ibunda Nabi: "Ketika aku mengandung Muhammad shollallohu 'alaihi wasallam, di awal masa kehamilanku, yaitu bulan Rajab. Pada suatu malam ketika aku dalam kenikmatan tidur, tiba-tiba masuk seorang laki-laki yang sangat elok parasnya, wangi aromanya, dan tampak sekali pancaran cahayanya. Dia berkata: "Marhaban Bika Yaa Muhammad (selamat datang untukmu Wahai Muhammad).
Aku bertanya: "Siapa engkau?" Laki-laki itu menjawab: "Aku Adam, ayah sekalian manusia Apa yang engkau inginkan?" "Aku ingin membawa kabar gembira. Bahagialah engkau wahai Aminah, engkau sedang mengandung Sayyidil Basyar (pemimpin manusia).
Bulan Kedua Mengandung (Sya'ban)
Pada bulan kedua datang seorang laki-laki seraya berkata: "Assalamu'alaika Yaa Rasulallah (salam untukmu wahai utusan Allah). Aku bertanya, "Siapa engkau?" Ia menjawab: "Aku Tsits." Apa yang engkau inginkan? "Aku ingin menggembirakanmu, bergembiralah wahai Aminah, engkau sedang mengandung "Shohibut Ta'wil wal Hadits (pemilik Takwil dan Hadis)."
Bulan Ketiga Mengandung (Ramadhan)
Pada bulan ketiga datang seorang laki-laki berkata: "Assalamu'alaika Yaa Nabiyallah (Salam untukmu wahai Nabi Allah). Aku bertanya: "Siapa engkau?" Ia menjawab: "Aku Idris." Apa yang engkau inginkan? "Gembiralah engkau Yaa Aminah, engkau sedang mengandung "Nabiyir Ro-iis (Nabi Pemimpin)."
Bulan Keempat Mengandung (Syawal)
Pada bulan keempat datang seorang laki-laki berkata: "Assalamu'alaika Yaa Habiballah (salam untukmu wahai Kekasih Allah)." Aku bertanya, Siapa engkau? Laki-laki itu menjawab: "Aku Nuh, Apa yang engkau inginkan? "Bahagialah wahai Aminah, engkau sedang mengandung "Shohibun Nashri wal Futuh (pemilik pertolongan dan kemenangan)."
Bulan Kelima Mengandung (Dzulqa'dah)
Pada bulan kelima datang seorang laki-laki berkata: "Assalamu'alaika Yaa Shafwatallah (salam untukmu wahai Sahabat Karib Allah)". Aku bertanya: Siapa engkau?" Ia menjawab: "Aku Hud." Apa yang engkau inginkan? "Bergembiralah wahai ibu Aminah, engkau sedang mengandung "Shohibusy Syafa'ah fil yawmil Masyhud (pemilik Syafa'at di Hari Kiamat)".
Bulan Keenam Mengandung (Dzulhijjah)
Pada bulan keenam datang seorang laki-laki berkata: "Assalamu'alaika Yaa Rohmatallah (salam untukmu wahai kasih sayang Allah)". Aku bertanya, Siapa engkau? Ia menjawab, "Aku Ibrohim Al-Kholil". Apa yang engkau inginkan? "Bahagialah engkau Ya Aminah, engkau sedang mengandung "Nabiyil Jalil (Nabi yang Agung)."