Asbabun Nuzul Surat An-Nashr Beserta Maknanya

Selasa, 27 Desember 2022 - 21:54 WIB
Surat An-Nashr merupakan surat yang terakhir kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Foto/Ist
Surat An-Nashr (ءَ نَصۡرُ) merupakan surat ke 110 dalam Al-Qur'an terdiri 3 ayat. Berikut Asbabun Nuzulnya beserta maknanya.

Dinamai An-Nashr (pertolongan) diambil dari perkataan Nashr pada ayat pertama surat ini. Surat ini termasuk golongan surat Madaniyyah walupun diturunkan di Mekah sesudah Surat At-Taubah. Alasan pengklasifikasian Makkiyah dan Madaniyah bukan berdasarkan tempat kemunculannya melainkan berdasarkan waktu kemunculannya.

Seperti surat lainnya, Surat An-Nashr juga memiliki asbabun nuzul sendiri atau sebab turunnya surat tersebut. Surat An-Nashr merupakan surat yang terakhir kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Asbabun Nuzul

Asbabun Nuzul Surat An-Nashr ini berkaitan dengan dua hal. Pertama, tentang kabar kemenangan dan masuknya orang-orang Arab secara serentak. Kedua, mengisyaratkan bahwa ajal Nabi Muhammad SAW telah dekat.

Ibnu Umar menjelaskan tentang waktu surat ini diturunkan pada pertengahan hari Tasyrik. "Maka aku ingin mengetahui bahwa hal ini merupakan suatu Al-Wada (perpisahan)," kata Ibnu umar.

Mengenai Asbabun Nuzul surat ini, Ibnu Abbas menjelaskan, setelah Allah telah menurunkan surat ini kepada Nabi Muhammad SAW, beliau memanggil putrinya Sayyidah Fathimah radhiyallahu 'anha.

Nabi Muhammad SAW kemudian mengabarkan bahwa ajalnya sudah dekat. Mendengar kabar tersebut, Fathimah langsung bersedih. Kemudian Rasulullah SAW bersabda :

لاَ تَبْكِى ، فَإِنَّكِ أَوَّلُ أَهْلِى لاَحِقٌ بِى

Artinya: "Janganlah menangis, sesungguhnya engkau merupakan keluargaku yang paling awal untuk menyusulku." (HR Ad-Darimi dan at-Thabrani)

Imam Al-Bukhari juga meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Umar bin Khattab menyertakan beliau dalam majelis dari para pahlawan perang badar. Sebagian pahlawan perang Badar keberatan jika Ibnu Abbas dilibatkan dalam majlis itu.

Setelah itu Umar menguji kepada mereka semua (majlis para pahlawan perang badar): "Apa pendapat kalian tentang firman Allah idza ja a nashrullahi wal fath dalam surat tersebut."

Salah satu dari mereka menjawab: "Allah telah memerintahkan kita untuk selalu bertahmid dan beristighfar kepada-Nya, jika Dia akan menolong dan memberi kemenangan." Dalam keterangan tersebut, tidak ada jawaban lain selain jawaban ini.

Lalu Umar menanyakan kepada Ibnu Abbas "Apakah demikian pendapatmu wahai Ibu Abbas?" Ibnu Abbas menjawab: "Tidak wahai Amirul Mukminin, idza ja a nashrullahi wal fath merupakan isyarat tentang dekatnya ajal Rasulullah SAW yang Allah kabarkan kepada beliau. Datangnya kemenangan dan juga Fathu Makkah adalah tanda ajal beliau."

Setelah mendengar jawaban itu, Umar berkata "Aku tidak mengetahui tafsir dari Surat An-Nashr ini melainkan sejak apa yang kamu katakan."

Makna Surat An-Nashr

1. Ayat Pertama

إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ


Artinya: "Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan." (QS An-Nashr ayat 1)

Maknanya:
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Dua kalimat yang ringan diucapkan tetapi berat timbangannya, dan disenangi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala Yang Maha Pengasih yaitu, Subhanallah wa Bihamdihi Subhaanallaahil Azhim (Maha Suci Allah dengan segala pujian-Nya dan Maha Suci Allah Yang Maha Agung).

(HR. Muslim No. 4860)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More