Alquran Raksasa di Ponpes Multazam, Ditulis di Daun Lontar

Senin, 04 Mei 2020 - 12:57 WIB
loading...
A A A
Alquran kuno ini ditulis di daun lontar dan berusia lebih dari 200 tahun, dan kini Alquran tersebut tersimpan di Pondok Pesantren Multazam, Semarang, Jawa Tengah. Untuk merawat Alquran ini, pengurus pesantren harus menggunakan air perasan daun pandan, hal ini dilakukan agar daun lontar tetap awet dan tulisannya tidak hilang.

Tidak hanya isinya, seluruh Alquran ini juga menggunakan bagian dari pohon lontar, bagian sampul menggunakan pelepah pohon lontar, sementara lidi dimanfaatkan sebagai alat menulis Alquran. Alquran daun lontar ini ditulis oleh Sayyid Abdurrahman, seorang ulama besar asal Pulau Madura. Sebelumnya Alquran tersebut dirawat oleh 6 generasi keturunan Sayyid Abdurrahman.

Pada masa pandemi Covid-19, ratusan santri Pesantren Multazam telah dipulangkan ke rumah masing-masing, kini hanya tersisa sekitar 5 santri yang masih menimba ilmu sekaligus merawat Alquran langka ini.
(wmc)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
playme/ rendering in 0.3028 seconds (0.1#10.140)