Syiar: Ramadhan Adalah Cinta dan Dzikir

Rabu, 28 April 2021 - 03:06 WIB
loading...
A A A
Kultum Syiar bersama Ustad Sunanto, S.H.I, M.H membahas tentang Ramadhan adalah Cinta dan Dzikir. Sholat, puasa dan sedekah akan dibawa pada hari kebangkitan dan ditempatkan pada mizan atau timbangan, tapi cinta yang dibawa tak akan bisa ditimbang di mizan. Maka, hal paling utama adalah cinta.

Dengan mengamalkan tarikat, maka janji Allah akan keutamaan puasa dan dzikir akan terealisasi. Janji Allah barang siapa dzikir dengan khusyuk, maka hatinya akan tenang. sebagaimana disebutkan dalam Alquran Surah Al Baqarah surat 152.

Dzikrullah adalah amanat yang tidak terhingga nilainya, bagi siapapun yang mengingatkanya di setiap waktu niscaya amalan dan perbuatan apapun di dunia yang belum tercapai akan mudah tercapai, itulah janji Allah.

Setiap hembusan napas, denyut nadi bergetar, derasnya darah mengalir seluruh tubuh hingga untai tutur kata yang terucap manakala kita mengingat Allah, maka akan senantiasa diilhami dan mendapat petunjuk. Begitu pula dengan mengucapkan shalawat Nabi. Barang siapa shalawat kepadaku maka Allah beri rahmat kepadanya 10 kali. Bershalawat tidak sekadar dengan kata-kata, jika direnungi secara mendalam untuk apa kita doakan Nabi Muhammad SAW? Bukankah beliau sudah dapat jaminan surga, yang belum tentu selamat justru kita. Ini rahasia yang perlu kita gali, agar mendapat syafaat dari Nabi di hari akhir nanti.

Takwa tak hanya sekadar bersyahadat tapi juga menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Di antara perintahnya adalah menjalankan amaliyah yang wajib dan sunah, salah satu amaliyah yang sangat dianjurkan adalah berdzikir. Di momentum Ramadhan ini mari kita berkhalwat dengan sang khaliq dengan asmanya.
(sir)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
playme/ rendering in 1.4517 seconds (0.1#10.140)