Menggapai Keutamaan Malam Lailatul Qadar - Ustaz DR H Miftah el-Banjary MA
loading...
A
A
A
Lailatul Qadar terdiri dari dua kata, al-Lailat dan al-Qadar. Al-Lailat berarti malam dan al-Qadar berarti ketetapan. Secara istilah, malam Lailatul Qadar merujuk pada firman Allah SWT dalam surat Al-Qadr.
Ada empat pandangan dari para ulama saat memaknai malam Lailatul Qada. Pertama; kemuliaan, pada malam itu Allah SWT memberikan kemuliaan, keagungan yang tidak diberikan pada malam-malam selain itu. Kedua; sempit, malam itu disebut dengan malam yang penuh dengan kesempitan karena banyaknya malaikat yang turun di muka bumi sehingga seakan-akan bumi menjadi sempit. Ketiga; kasih sayang, pada malam itu Allah SWT memandang dan menatap orang-orang beriman, orang-orang yang beribadah dan mengharapkan malam itu menjadi malam keberkahan dipandang dengan kasih oleh Allah SWT. Dan yang keempat adalah ketetapan.
Simak tausiyah dari Ustaz DR H Miftah el-Banjary MA selengkapnya dalam video berikut.
Ada empat pandangan dari para ulama saat memaknai malam Lailatul Qada. Pertama; kemuliaan, pada malam itu Allah SWT memberikan kemuliaan, keagungan yang tidak diberikan pada malam-malam selain itu. Kedua; sempit, malam itu disebut dengan malam yang penuh dengan kesempitan karena banyaknya malaikat yang turun di muka bumi sehingga seakan-akan bumi menjadi sempit. Ketiga; kasih sayang, pada malam itu Allah SWT memandang dan menatap orang-orang beriman, orang-orang yang beribadah dan mengharapkan malam itu menjadi malam keberkahan dipandang dengan kasih oleh Allah SWT. Dan yang keempat adalah ketetapan.
Simak tausiyah dari Ustaz DR H Miftah el-Banjary MA selengkapnya dalam video berikut.
(ary)