7 Fakta Isra Miraj yang Wajib Diketahui, Salah Satunya Diperjalankan dengan Buraq
loading...
A
A
A
Fakta Isra Miraj merupakan peristiwa luar biasa yang dialami Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini terjadi pada malam 27 Rajab, satu tahun sebelum Hijrah.
Pada tahun ini Isra Miraj diperingati pada Hari Sabtu (18/2/2023). Isra Miraj menjadi salah satu mukjizat agung Rasulullah SAW yang diabadikan dalam Al-Qur'an.
Artinya: "Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat." (QS Al-Isra ayat 1)
Berikut 7 Fakta Isra Miraj
1. Mukjizat Agung Nabi Muhammad SAW
Isra Mikraj merupakan mukjizat agung Nabi Muhammad SAW di samping Kitab Suci Al-Qur'an. Nabi melakukan perjalanan agung ini dalam waktu satu malam hingga menembus langut ketujuh. Betapa tidak, hanya dalam satu malam Rasulullah SAW melakukan perjalanan ke Makkah ke Baitul Maqdis di Palestina dan dilanjutkan ke langit sampai ke tempat paling tinggi Sidratul Muntaha.
2. Ditempuh dalam Satu Malam
Dari kata Asra' yang terdapat dalam Surat Al-Isra ayat 1, Rasulullah SAW melakukan Isra Miraj pada malam hari. Karena kata Asra dalam bahasa Arab berarti perjalanan di malam hari. Penyebutan lailan, dengan bentuk isim nakirah, yang berarti "malam hari". Yaitu menggambarkan bahwa kejadian Isra' itu mengambil waktu malam yang singkat dan juga untuk menguatkan pengertian bahwa peristiwa Isra' itu memang benar-benar terjadi di malam hari.
Allah meng-isra'-kan hamba-Nya di malam hari, karena waktu itulah yang paling utama bagi para hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah. Alasan Nabi Muhammad diperjalankan pada malam hari, untuk memperlihatkan kepada Nabi tanda-tanda kebesaran Allah. Tanda-tanda itu disaksikan oleh Nabi Muhammad SAW dalam perjalanannya dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa. Di antaranya berupa pengalaman-pengalaman berharga, ketabahan hati menghadapi berbagai macam cobaan, luasnya jagat raya dan agungnya ciptaan Allah. Perjalanan pada malam hari ini sebagai penghormatan kepada beliau.
3. Terjadi di Bulan Rajab yang Mulia
Hampir seluruh ahli tafsir berpendapat bahwa peristiwa Isra' terjadi setelah Nabi Muhammad diutus menjadi Rasul. Peristiwanya terjadi satu tahun sebelum hijrah. Demikian menurut Imam az-Zuhri, Ibnu Sa'ad, dan lain-lainnya. Imam An-Nawawi juga memastikan demikian.
Menurut Ibnu hazm, peristiwa Isra' itu terjadi di bulan Rajab tahun ke-12 setelah pengangkatan Muhammad menjadi Nabi. Ada yang menyebut di Tahun 10 kenabian. Sedangkan Al-hafidh 'Abdul Gani al-Maqdisi memilih pendapat yang mengatakan bahwa Isra' dan Mi'raj terjadi pada 27 Rajab, dengan alasan pada waktu itulah masyarakat melaksanakannya.
4. Perjalanan di Tahun Duka
Allah memperjalankan Nabi Muhammad SAW Isra Miraj pada tahun duka. Ketika itu kaumnya memusuhi beliau dan memeranginya secara zalim. Abu Tholib sang paman yang membelanya dan Sayyidah Khadijah sang istri tercinta yang setia menghiburnya. Tepat 10 tahun dari masa kenabian keduanya dipanggil oleh Allah pada saat yang sangat berdekatan.
Kesedihan yang dialami Rasulullah SAW tahun itu dinamakan tahun kesedihan atau amul huzni (tahun duka cita). Sekembalinya ke Mekkah dari Thoif yang juga mendapatkan pengusiran, Allah memanggil beliau untuk melakukan perjalanan Isra dan Mi'raj. Peristiwa ini terjadi malam Senin 27 Rajab satu tahun sebelum Hijrah ke Madinah sebagaimana pendapat yang masyhur.
5. Malaikat Jibril Membelah Dada Nabi Muhammad SAW
Tatkala Nabi Muhammad SAW berada di Hijir Ismail samping Ka'bah, datanglah Jibril dan Mikail serta bersamanya Malaikat yang lain yaitu Isrofil. Para Malaikat membawa Rasulullah ke sumur Zamzam dan melentangkannya. Di riwayat lain, saat Rasulullah sedang tidur di rumahnya, terbuka atap rumah Nabi dan turunlah Jibril untuk membelah bagian atas dada mulia Nabi, hingga bawah perutnya.
Jibril berkata kepada Mikail: "Berikanlah aku semangkok air Zamzam agar aku bersihkan hatinya dan aku lapangkan dadanya". Lalu dia keluarkan hatinya dan membasuhnya hingga tiga kali dan mencabut apa-apa yang mengganggu hatinya. Datanglah Mikail membawa tiga mangkok air Zamzam, lalu didatangkan satu mangkok dari emas yang penuh dengan hikmah dan iman lalu menuangkanya ke dada Rasulullah SAW dan memenuhinya dengan kebijaksanaan dan keilmuan lalu keyakinan serta keislaman. Setelah itu dirapatkan kembali dada Rasulullah SAW dan menstempelnya dengan stempel Nubuwah.
6. Diperjalankan dengan Buraq
Fakta lain dari peristiwa Isra Miraj, Nabi Muhammad diperjalankan dengan Buraq yang indah berpelana dan bertali kekang. Buraq adalah hewan berwarna putih yang lebih tinggi dari keledai dan lebih kecil dari baghal (hasil perkawinan antara kuda dan keledai).
Langkahnya sejauh mata memandang, memiliki dua telinga yang panjang. Apabila mendaki gunung maka terangkat lebih tinggi kaki belakangnya, dan jika dia turun maka terangkat lebih tinggi kaki depannya. Buroq memiliki dua sayap di bagian pinggulnya yang membantu kakinya agar lebih cepat.
Pada saat Rasulullah ingin menaikinya, Buraq sempat berontak. Lalu Jibril meletakan tangan ke buraq, lalu berkata: "Tidakkah kau malu wahai Buraq! Demi Allah tidak ada yang menaikimu seorang makhluk yang lebih mulia darinya." Maka Buroq pun tenang dan merasa malu sehingga keringatnya membasahi tubuhnya, lantas Rasulullah pun menaikinya. Buroq adalah kendaraan para Anbiya sebelum Rasulullah SAW.
7. Menerima Perintah Sholat 5 Waktu
Peristiwa Isra Miraj yang terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-12, riwayat lain tahun ke-10 kenabian. Selain mendapat banyak pengalaman berharga selama perjalanan dari Masjidil Haram Makkah ke Baitul Maqdis (Palestina), Rasulullah SAW mendapat perintah sholat 5 waktu saat naik ke Sidratul Muntaha.
Imam Al-Bukhari meriwayatkan bahwa semula sholat itu diwajibkan 50 waktu, kemudian diringankan menjadi 5 waktu dalam sehari. Inilah salah bentuk kasih sayang Allah kepada umat Nabi Muhammad SAW.
Selain tujuh fakta Isra Miraj di atas, masih banyak fakta dan peristiwa berharga lainnya. Di antaranya, pertemuan Rasulullah SAW dengan Jin Ifrit yang mencoba mengganggu beliau hingga Jibril mengajarkan doa. kemudian, pengalaman Rasulullah SAW mencium bau yang sangat wangi. Beliau juga diperlihatkan rupa asli Dajjal. Ketika Mi'raj beliau bertemu beberapa Rasul pilihan. Dan masih banyak peristiwa lainnya.
Pada tahun ini Isra Miraj diperingati pada Hari Sabtu (18/2/2023). Isra Miraj menjadi salah satu mukjizat agung Rasulullah SAW yang diabadikan dalam Al-Qur'an.
سُبۡحٰنَ الَّذِىۡۤ اَسۡرٰى بِعَبۡدِهٖ لَيۡلًا مِّنَ الۡمَسۡجِدِ الۡحَـرَامِ اِلَى الۡمَسۡجِدِ الۡاَقۡصَا الَّذِىۡ بٰرَكۡنَا حَوۡلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنۡ اٰيٰتِنَا ؕ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيۡعُ الۡبَصِيۡرُ
Artinya: "Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat." (QS Al-Isra ayat 1)
Berikut 7 Fakta Isra Miraj
1. Mukjizat Agung Nabi Muhammad SAW
Isra Mikraj merupakan mukjizat agung Nabi Muhammad SAW di samping Kitab Suci Al-Qur'an. Nabi melakukan perjalanan agung ini dalam waktu satu malam hingga menembus langut ketujuh. Betapa tidak, hanya dalam satu malam Rasulullah SAW melakukan perjalanan ke Makkah ke Baitul Maqdis di Palestina dan dilanjutkan ke langit sampai ke tempat paling tinggi Sidratul Muntaha.
2. Ditempuh dalam Satu Malam
Dari kata Asra' yang terdapat dalam Surat Al-Isra ayat 1, Rasulullah SAW melakukan Isra Miraj pada malam hari. Karena kata Asra dalam bahasa Arab berarti perjalanan di malam hari. Penyebutan lailan, dengan bentuk isim nakirah, yang berarti "malam hari". Yaitu menggambarkan bahwa kejadian Isra' itu mengambil waktu malam yang singkat dan juga untuk menguatkan pengertian bahwa peristiwa Isra' itu memang benar-benar terjadi di malam hari.
Allah meng-isra'-kan hamba-Nya di malam hari, karena waktu itulah yang paling utama bagi para hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah. Alasan Nabi Muhammad diperjalankan pada malam hari, untuk memperlihatkan kepada Nabi tanda-tanda kebesaran Allah. Tanda-tanda itu disaksikan oleh Nabi Muhammad SAW dalam perjalanannya dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa. Di antaranya berupa pengalaman-pengalaman berharga, ketabahan hati menghadapi berbagai macam cobaan, luasnya jagat raya dan agungnya ciptaan Allah. Perjalanan pada malam hari ini sebagai penghormatan kepada beliau.
3. Terjadi di Bulan Rajab yang Mulia
Hampir seluruh ahli tafsir berpendapat bahwa peristiwa Isra' terjadi setelah Nabi Muhammad diutus menjadi Rasul. Peristiwanya terjadi satu tahun sebelum hijrah. Demikian menurut Imam az-Zuhri, Ibnu Sa'ad, dan lain-lainnya. Imam An-Nawawi juga memastikan demikian.
Menurut Ibnu hazm, peristiwa Isra' itu terjadi di bulan Rajab tahun ke-12 setelah pengangkatan Muhammad menjadi Nabi. Ada yang menyebut di Tahun 10 kenabian. Sedangkan Al-hafidh 'Abdul Gani al-Maqdisi memilih pendapat yang mengatakan bahwa Isra' dan Mi'raj terjadi pada 27 Rajab, dengan alasan pada waktu itulah masyarakat melaksanakannya.
4. Perjalanan di Tahun Duka
Allah memperjalankan Nabi Muhammad SAW Isra Miraj pada tahun duka. Ketika itu kaumnya memusuhi beliau dan memeranginya secara zalim. Abu Tholib sang paman yang membelanya dan Sayyidah Khadijah sang istri tercinta yang setia menghiburnya. Tepat 10 tahun dari masa kenabian keduanya dipanggil oleh Allah pada saat yang sangat berdekatan.
Kesedihan yang dialami Rasulullah SAW tahun itu dinamakan tahun kesedihan atau amul huzni (tahun duka cita). Sekembalinya ke Mekkah dari Thoif yang juga mendapatkan pengusiran, Allah memanggil beliau untuk melakukan perjalanan Isra dan Mi'raj. Peristiwa ini terjadi malam Senin 27 Rajab satu tahun sebelum Hijrah ke Madinah sebagaimana pendapat yang masyhur.
5. Malaikat Jibril Membelah Dada Nabi Muhammad SAW
Tatkala Nabi Muhammad SAW berada di Hijir Ismail samping Ka'bah, datanglah Jibril dan Mikail serta bersamanya Malaikat yang lain yaitu Isrofil. Para Malaikat membawa Rasulullah ke sumur Zamzam dan melentangkannya. Di riwayat lain, saat Rasulullah sedang tidur di rumahnya, terbuka atap rumah Nabi dan turunlah Jibril untuk membelah bagian atas dada mulia Nabi, hingga bawah perutnya.
Jibril berkata kepada Mikail: "Berikanlah aku semangkok air Zamzam agar aku bersihkan hatinya dan aku lapangkan dadanya". Lalu dia keluarkan hatinya dan membasuhnya hingga tiga kali dan mencabut apa-apa yang mengganggu hatinya. Datanglah Mikail membawa tiga mangkok air Zamzam, lalu didatangkan satu mangkok dari emas yang penuh dengan hikmah dan iman lalu menuangkanya ke dada Rasulullah SAW dan memenuhinya dengan kebijaksanaan dan keilmuan lalu keyakinan serta keislaman. Setelah itu dirapatkan kembali dada Rasulullah SAW dan menstempelnya dengan stempel Nubuwah.
6. Diperjalankan dengan Buraq
Fakta lain dari peristiwa Isra Miraj, Nabi Muhammad diperjalankan dengan Buraq yang indah berpelana dan bertali kekang. Buraq adalah hewan berwarna putih yang lebih tinggi dari keledai dan lebih kecil dari baghal (hasil perkawinan antara kuda dan keledai).
Langkahnya sejauh mata memandang, memiliki dua telinga yang panjang. Apabila mendaki gunung maka terangkat lebih tinggi kaki belakangnya, dan jika dia turun maka terangkat lebih tinggi kaki depannya. Buroq memiliki dua sayap di bagian pinggulnya yang membantu kakinya agar lebih cepat.
Pada saat Rasulullah ingin menaikinya, Buraq sempat berontak. Lalu Jibril meletakan tangan ke buraq, lalu berkata: "Tidakkah kau malu wahai Buraq! Demi Allah tidak ada yang menaikimu seorang makhluk yang lebih mulia darinya." Maka Buroq pun tenang dan merasa malu sehingga keringatnya membasahi tubuhnya, lantas Rasulullah pun menaikinya. Buroq adalah kendaraan para Anbiya sebelum Rasulullah SAW.
7. Menerima Perintah Sholat 5 Waktu
Peristiwa Isra Miraj yang terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-12, riwayat lain tahun ke-10 kenabian. Selain mendapat banyak pengalaman berharga selama perjalanan dari Masjidil Haram Makkah ke Baitul Maqdis (Palestina), Rasulullah SAW mendapat perintah sholat 5 waktu saat naik ke Sidratul Muntaha.
Imam Al-Bukhari meriwayatkan bahwa semula sholat itu diwajibkan 50 waktu, kemudian diringankan menjadi 5 waktu dalam sehari. Inilah salah bentuk kasih sayang Allah kepada umat Nabi Muhammad SAW.
Selain tujuh fakta Isra Miraj di atas, masih banyak fakta dan peristiwa berharga lainnya. Di antaranya, pertemuan Rasulullah SAW dengan Jin Ifrit yang mencoba mengganggu beliau hingga Jibril mengajarkan doa. kemudian, pengalaman Rasulullah SAW mencium bau yang sangat wangi. Beliau juga diperlihatkan rupa asli Dajjal. Ketika Mi'raj beliau bertemu beberapa Rasul pilihan. Dan masih banyak peristiwa lainnya.
(rhs)