7 Keutamaan Bulan Syaban dan Amalan yang Dianjurkan

Senin, 20 Februari 2023 - 17:28 WIB
loading...
7 Keutamaan Bulan Syaban dan Amalan yang Dianjurkan
Keutamaan bulan Syaban merupakan pintu gerbang menyambut bulan suci Ramadhan. Ada beberapa amalan yang dapat kita hidupkan di bulan ini. Foto/Ist
A A A
Keutamaan bulan Syaban sebagai pintu gerbang menyambut bulan suci Ramadhan perlu diketahui kaum muslim. Berdasarkan kalender Islam global, 1 Syaban 1444 H Tahun 2023 jatuh pada Selasa (21/2/2023).

Namun, kepastian awal Syaban masih menunggu rukyatul hilal apakah jatuh besok atau lusa (Rabu). Artinya, jika sore ini hilal tidak terlihat maka bulan Rajab 1444 H akan digenapkan menjadi 30 hari (istikmal).

Syaban merupakan bulan ke-8 dalam kalender Hijriyah yang memiliki banyak keistimewaan. Bulan ini terletak antara bulan mulia Rajab dan bulan suci Ramadhan. Berikut keutamaan bulan Syaban dan amalan yang dianjurkan.

7 Keutamaan Bulan Syaban

1. Bulan Berpuasa Bagi Rasulullah SAW
Sayyidah 'Aisyah radhiyallahu 'anha berkata tentang kebiasaan Rasulullah صلى الله عليه وسلم di bulan Syaban.

لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ

Artinya: "Belum pernah Nabi shollallahu 'alaihi wasallam berpuasa satu bulan yang lebih banyak dari pada puasa bulan Sya'ban. Terkadang hampir beliau berpuasa Sya'ban sebulan penuh." (HR Al-Bukhari dan Muslim)

2. Bulan Diangkatnya Amalan Manusia
Syaban merupakan bulan di mana amal setiap hamba akan diangkat ke langit. Dari Usamah bin Zaid berkata, saya bertanya: "Wahai Rasulullah, saya tidak melihat engkau puasa di suatu bulan lebih banyak melebihi bulan Syaban."

Rasulullah SAW bersabda:

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Artinya: "Ini adalah bulan yang sering dilalaikan banyak orang, bulan antara Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan dimana amal-amal diangkat menuju Rab semesta alam. Dan saya ingin ketika amal saya diangkat, saya dalam kondisi berpuasa." (HR An-Nasa'i, Ahmad)

3. Turunnya Ayat Bersholawat
Salah satu keistimewaan Syaban adalah turunnya ayat perintah bersholawat dalam Al-Qur'an Surat Al-Ahzab.

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓٮِٕكَتَهٗ يُصَلُّوۡنَ عَلَى النَّبِىِّ ؕ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا صَلُّوۡا عَلَيۡهِ وَسَلِّمُوۡا تَسۡلِيۡمًا‏

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS Al-Ahzab Ayat 56)

Sayyid Muhammad bin Abbas Al-Maliki dalam Kitabnya "Ma Dza fi Sya'ban" menukil salah satu hadis riwayat Imam Ad-Dailami dari Sayyidah Aisyah, berkata:

شَعْباَنُ شَهْرِيْ وَرَمَضَانُ شَهْرُ اللِه وَشَعْبَانُ المُطَهِّرُ وَرَمَضَانُ المُكَفِّرُ

Artinya: "Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadhan bulan Allah. Bulan Sya'ban menyucikan dan Ramadhan menggugurkan dosa".

4. Terdapat Malam Mulia Nisfu Syaban
Pada bulan Syaban terdapat satu malam mulia yang dikenal dengan Nisfu Syaban. Diriwayatkan oleh Imam Al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubro bahwa Imam Asy-Syafi'i radhiyallahu 'anhu berkata: "Telah sampai kepada kami bahwa doa dikabulkan oleh Allah Ta'ala pada 5 malam, yaitu malam Jumat, malam Idul Fitri, malam Idul Adha, malam pertama bulan Rajab, dan malam Nisfu Sya'ban."

Pada malam Nisfu Syaban dianjurkan memperbanyak ibadah, mengerjakan sholat malam, membaca Surat Yasin. Barangsiapa yang berdoa di malam tersebut, maka Allah akan mengabulkannya. Insya Allah!

5. Bulan Turunnya Rahmat Allah
Syaban memang tidak termasuk bulan-bulan haram, tetapi Allah menurunkan rahmat-Nya di bulan ini. Dalam riwayat disebutkan, Allah menurunkan rahmat-Nya pada malam pertengahan Syaban (Nisfu Syaban). Abu Musa Al-Asy'ari berkata:

إن الله ليطلع ليلة النصف من شعبان فيغفر لجميع خلقه إلا لمشرك أو مشاحن

Artinya: "Sesungguhnya Allah melihat pada malam pertengahan Sya'ban. Maka Dia mengampuni semua makhluk-Nya, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan." (HR. Ibnu Majah, At-Thabrani)

Dari Abu Bakar As-Shiddiq bahwa Rasulullah SAW bersabda:

ينزل االله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء

Artinya: "Allah turun ke langit dunia ini dengan menurunkan rahmat‐Nya pada malam Nisfu Syaban, sehingga Allah mengampuni segala sesuatu kecuali orang yang musyrik dan orang yang di dalam hatinya terdapat kedengkian." (HR Al-Baihaqi dan Al-Bazzar)

6. Perpindahan Kiblat dari Al-Aqsa ke Masjidil Haram Mekkah
Keutamaan lain bulan Syaban yaitu peristiwa perpindahan kiblat dari Masjidil Aqsa Palestina ke Masjidil Haram Mekkah. Menurut Al-Qurthubi ketika menafsirkan Surah Al-Baqarah Ayat 144 dalam Kitab Al-Jami' li Ahkamil Qur'an dengan mengutip pendapat Abu Hatim Al-Basti mengatakan bahwa Allah memerintahkan Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم untuk memindah kiblat pada malam Selasa bulan Sya'ban bertepatan dengan malam Nisfu Sya'ban kala itu.

قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ

Artinya: "Sungguh Kami melihat wajahmu kerap menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkanmu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram." (QS Al-Baqarah: 144)

7. Pintu Gerbang Menyambut Ramadhan
Bulan Syaban merupakan pintu gerbang menyambut bulan suci Ramadhan. Perumpamaan bulan Rajab adalah seperti angin, Syaban seperti awan yang membawa hujan. Dan Ramadhan seperti hujan. Barang siapa yang tidak menanam di bulan Rajab dan tidak menyiraminya di bulan Sya'ban bagaimana mungkin dia memanen hasilnya di bulan Ramadhan. (Lathaiful-Ma'arif Ibnu Rajab Al Hanbali)

Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki Al-Hasani mengatakan dalam risalahnya: "Barangsiapa membiasakan diri beribadah di bulan Syaban dengan bersungguh-sungguh, maka ia akan memperoleh kemenangan dalam bulan Ramadhan dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan baik". (Risalah Fi Syahr Sya'ban Madza Fih)

Tiga Amalan yang Dianjurkan
Ada beberapa amalan yang baik untuk dihidupkan pada bulan Syaban, yaitu:

1. Memperbanyak Puasa Sunnah
Sayyidah 'Aisyah radhiyallahu 'anha berkata tentang kebiasaan Rasulullah SAW di bulan Syaban.

لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ

Artinya: "Belum pernah Nabi shollallahu 'alaihi wa sallam berpuasa satu bulan yang lebih banyak dari pada puasa bulan Sya'ban. Terkadang hampir beliau berpuasa Sya'ban sebulan penuh." (HR Al-Bukhari dan Muslim)

2. Memperbanyak Sholawat
Selain berpuasa, umat muslim juga dapat mengisi bulan Syaban dengan memperbanyak sholawat. Salah satu yang membuat Syaban menjadi istimewa adalah turunnya ayat bersholawat pada bulan Syaban yaitu Surat Al-Ahzab Ayat 56. Karena itu, bersholawat pada bulan ini termasuk amalan yang baik.

3. Menghidupkan Malam Nisfu Syaban
Syaban juga punya keistimewaan sendiri karena di bulan ini terdapat malam yang dimuliakan Allah yaitu malam Nisfu Syaban. Malam Nisfu Syaban disebut dengan Lailatul Baro'ah yang artinya malam pengampunan dosa, malam berdoa dan malam pembebasan. Umat muslim dianjurkan menghidupkan Nisfu Syaban dengan amal saleh.

Itulah keutamaan bulan Syaban dan amalan yang dapat kita kerjakan. Semoga bermanfaat dan menambah semangat kita beribadah kepada Allah.

Wallahu A'lam

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2879 seconds (0.1#10.140)