Khutbah Jumat tentang Keistimewaan Malam Nisfu Syaban
loading...
A
A
A
Khutbah Jumat Syaban kali ini mengangkat tema keistimewaan malam Nisfu Syaban. Pesan khutbah ini mengajak umat muslim memaksimalkan waktu di bulan Syaban sebelum masuknya bulan Ramadhan yang agung.
Pada bulan ini terdapat salah satu malam mulia, yaitu malam Nisfu Syaban (pertengahan bulan Sya'ban). Pada malam itu Allah akan mencurahkan rahmat-Nya dan ampunan yang luas kepada manusia. Berdasarkan kalender Hijriyah Kementerian Agama, malam Nisfu Syaban (15 Syaban) jatuh pada Selasa malam, 7 Maret 2023 (malam Rabu).
Khutbah Jumat ini disampaikan Ustad Sunnatullah, pengajar di Pondok Pesantren Al-Hikmah Darussalam Durjan Kokop Bangkalan Jawa Timur seperti dilansir dari Nu Online. Berikut materi khutbahnya berjudul "Rahasia dan Keistimewaan Malam Nisfu Sya'ban."
Khutbah I
Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah!
Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT yang senantiasa memberikan inayah dan hidayah kepada kita semua, sehingga masih diperkenankan untuk melaksanakan ibadah wajib ini. Sholawat dan salam semoga terus mengalir kepada junjungan kita semua, Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat, keluarga, dan pengikutnya yang mulia.
Pada kesempatan ini, khatib berwasiat kepada diri sendiri, keluarga, sahabat, dan semua jamaah yang turut hadir pada pelaksanaan shalat Jumat ini, untuk terus meningkatkan takwa dan memantapkan iman kepada Allah, karena bekal yang bisa menyelamatkan manusia di akhirat hanyalah ketakwaan.
Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah!
Sebentar lagi kita akan dipertemukan oleh Allah SWT dengan salah satu malam yang sangat agung, yaitu malam pertengahan bulan Sya'ban (Nisfu Sya'ban). Pada malam ini hendaknya kita benar-benar berupaya untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah, baik dengan cara sholat, berzikir, berdoa, dan ibadah-ibadah lainnya. Sebab, pada mala mini Allah akan menyuruh para malaikat pencatat takdir untuk memperbaharui catatan takdir mereka.
Dalam sebuah hadits, Nabi pernah menjelaskan kepada Sayyidah Aisyah bahwa malam Nisfu Sya'ban merupakan malam ditulisnya takdir-takdir manusia selama satu tahun.
Artinya: "Dari Aisyah, dari Nabi Muhammad, beliau bertanya: "Apakah kamu tahu ada apa dengan malam ini (Nisfu Sya'ban)?' Sayyidah Aisyah kembali bertanya: "Ada apa di dalamnya, wahai Rasulullah?' Maka Nabi menjawab: "Di dalamnya ditulis semua anak yang dilahirkan dari keturunan Nabi Adam pada tahun ini. Pada malam itu ditulis semua orang yang celaka dari keturunan Nabi Adam pada tahun ini. Pada malam itu (juga) diangkat semua amal (perbuatan) mereka, dan pada malam itu diturunkan rezeki mereka." (HR Al-Baihaqi)
Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah!
Mari jangan sia-siakan malam tersebut dengan membiarkannya lewat begitu saja, tanpa ada manfaat dan keberkahan yang bisa kita dapatkan di dalamnya. Mari kita sama-sama berdoa dan memohon kepada Allah agar diampuni segala dosa, digampangkan segala urusan, dimudahkan segala keinginan, dan dicatat sebagai tahun yang berkah.
Tidak hanya itu, para jamaah Jumat sekalian, pada malam Nisfu Sya'ban Allah memperhatikan semua makhluk-Nya, kemudian memberikan ampunan kepada mereka, kecuali orang-orang menyekutukan-Nya dan bermusuhan dengan saudaranya. Karenanya, mari kita kuatkan iman dan aqidah kepada Allah, dengan tujuan untuk bisa mendapatkan ampunan-Nya, dan jangan sampai di antara kita semua ada yang tidak akur, bahkan ada yang bermusuhan antara sesama. Sebab, Allah tidak akan memberikan ampunan kepada orang tersebut. Dalam sebuah hadits, Nabi bersabda:
Artinya: "Allah SWT melihat kepada semua makhluk-Nya pada malam pertengahan bulan Sya'ban, maka Dia memberi ampunan pada semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan (dengan saudaranya)." (HR At-Thabrani)
Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah!
Selain menjadi malam catatan takdir selama satu tahun dan malam ampunan dari Allah kepada semua hamba-Nya yang beriman, malam Nisfu Sya'ban juga menjadi malam istimewa bagi umat Nabi Muhammad yang ditakdir masuk ke dalam neraka, karena pada mala mini Allah mengangkat separuh umat nabi yang ada di dalam surga, kemudian dipindah ke dalam surga. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Sayyidah Aisyah, Rasulullah bersabda:
Artinya: "Diriwayatkan, sungguh Nabi Muhammad sedang duduk pada suatu malam (Nisfu Syaban), maka datang kepadanya Malaikat Jibril. Ia berkata: 'Sungguh Allah telah memerdekakan dari neraka separuh umatmu."
Demikian khutbah Jumat tentang rahasia dan keutamaan malam Nisfu Sya'ban. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang bisa mengambil keuntungan dan memaksimalkan malam tersebut, dan tidak termasuk golongan orang-orang yang menyia-nyiakannya. Sekali lagi khatib mengingatkan untuk terus meningkatkan kualitas ketakwaan kepada Allah, sebab hanya dengan ketakwaan seseorang bisa selamat di dunia dan akhirat.
Khutbah II
Lihat Juga: Khutbah Jumat Bulan Syaban, Waktunya Bertaubat Sebelum Memasuki Ramadhan
Pada bulan ini terdapat salah satu malam mulia, yaitu malam Nisfu Syaban (pertengahan bulan Sya'ban). Pada malam itu Allah akan mencurahkan rahmat-Nya dan ampunan yang luas kepada manusia. Berdasarkan kalender Hijriyah Kementerian Agama, malam Nisfu Syaban (15 Syaban) jatuh pada Selasa malam, 7 Maret 2023 (malam Rabu).
Khutbah Jumat ini disampaikan Ustad Sunnatullah, pengajar di Pondok Pesantren Al-Hikmah Darussalam Durjan Kokop Bangkalan Jawa Timur seperti dilansir dari Nu Online. Berikut materi khutbahnya berjudul "Rahasia dan Keistimewaan Malam Nisfu Sya'ban."
Khutbah I
اَلْحَمْدُ لِلهِ وَاسِعِ الْفَضْلِ وَالْاِحْسَانِ، وَمُضَاعِفِ الْحَسَنَاتِ لِذَوِي الْاِيْمَانِ وَالْاِحْسَانِ، اَلْغَنِيِّ الَّذِيْ لَمِ تَزَلْ سَحَائِبُ جُوْدِهِ تَسِحُّ الْخَيْرَاتِ كُلَّ وَقْتٍ وَأَوَانٍ، العَلِيْمِ الَّذِيْ لَايَخْفَى عَلَيْهِ خَوَاطِرُ الْجَنَانِ، اَلْحَيِّ الْقَيُّوْمِ الَّذِيْ لَاتَغِيْضُ نَفَقَاتُهُ بِمَرِّ الدُّهُوْرِ وَالْأَزْمَانِ، اَلْكَرِيْمِ الَّذِيْ تَأَذَّنَ بِالْمَزِيْدِ لِذَوِي الشُّكْرَانِ. أَحْمَدُهُ حَمْدًا يَفُوْقُ الْعَدَّ وَالْحُسْبَانَ، وَأَشْكُرُهُ شُكْرًا نَنَالُ بِهِ مِنْهُ مَوَاهِبَ الرِّضْوَانِ أَشْهَدُ أَنْ لَااِلَهَ اِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ دَائِمُ الْمُلْكِ وَالسُّلْطَانِ، وَمُبْرِزُ كُلِّ مَنْ سِوَاهُ مِنَ الْعَدَمِ اِلَى الْوِجْدَانِ، عَالِمُ الظَّاهِرِ وَمَا انْطَوَى عَلَيْهِ الْجَنَانُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَخِيْرَتُهُ مِنْ نَوْعِ الْاِنْسَانِ، نَبِيٌّ رَفَعَ اللهُ بِهِ الْحَقَّ حَتَّى اتَّضَحَ وَاسْتَبَانَ. صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الصِّدْقِ وَالْاِحْسَانِ. أَمَّا بَعْدُ، أَيُّهَا الْاِخْوَانُ أُوْصِيْكُمْ وَاِيَايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ، بِامْتِثَالِ أَوَامِرِهِ وَاجْتِنَابِ نَوَاهِيْهِ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah!
Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT yang senantiasa memberikan inayah dan hidayah kepada kita semua, sehingga masih diperkenankan untuk melaksanakan ibadah wajib ini. Sholawat dan salam semoga terus mengalir kepada junjungan kita semua, Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat, keluarga, dan pengikutnya yang mulia.
Pada kesempatan ini, khatib berwasiat kepada diri sendiri, keluarga, sahabat, dan semua jamaah yang turut hadir pada pelaksanaan shalat Jumat ini, untuk terus meningkatkan takwa dan memantapkan iman kepada Allah, karena bekal yang bisa menyelamatkan manusia di akhirat hanyalah ketakwaan.
Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah!
Sebentar lagi kita akan dipertemukan oleh Allah SWT dengan salah satu malam yang sangat agung, yaitu malam pertengahan bulan Sya'ban (Nisfu Sya'ban). Pada malam ini hendaknya kita benar-benar berupaya untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah, baik dengan cara sholat, berzikir, berdoa, dan ibadah-ibadah lainnya. Sebab, pada mala mini Allah akan menyuruh para malaikat pencatat takdir untuk memperbaharui catatan takdir mereka.
Dalam sebuah hadits, Nabi pernah menjelaskan kepada Sayyidah Aisyah bahwa malam Nisfu Sya'ban merupakan malam ditulisnya takdir-takdir manusia selama satu tahun.
عَنْ عَائِشَةَ، عَنِ النَّبِي ﷺ قَالَ: هَلْ تَدْرِيْنَ مَا هَذِهِ اللَّيْلَة؟ قَالَتْ: مَا فِيْهَا يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ فَقَالَ: فِيْهَا أَنْ يُكْتَبَ كُلُّ مَوْلُوْدِ بَنِي آَدَمَ فِي هَذِهِ السَّنَةِ، وَفِيْهَا أَنْ يُكْتَبَ كُلُّ هَالِكٍ مِنْ بَنِي آدَمَ فِي هَذِهِ السَّنَةِ، وَفِيْهَا تُرْفَعُ أَعْمَالُهُمْ، وَفِيْهَا تَنْزِلُ أَرْزَاقُهُمْ
Artinya: "Dari Aisyah, dari Nabi Muhammad, beliau bertanya: "Apakah kamu tahu ada apa dengan malam ini (Nisfu Sya'ban)?' Sayyidah Aisyah kembali bertanya: "Ada apa di dalamnya, wahai Rasulullah?' Maka Nabi menjawab: "Di dalamnya ditulis semua anak yang dilahirkan dari keturunan Nabi Adam pada tahun ini. Pada malam itu ditulis semua orang yang celaka dari keturunan Nabi Adam pada tahun ini. Pada malam itu (juga) diangkat semua amal (perbuatan) mereka, dan pada malam itu diturunkan rezeki mereka." (HR Al-Baihaqi)
Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah!
Mari jangan sia-siakan malam tersebut dengan membiarkannya lewat begitu saja, tanpa ada manfaat dan keberkahan yang bisa kita dapatkan di dalamnya. Mari kita sama-sama berdoa dan memohon kepada Allah agar diampuni segala dosa, digampangkan segala urusan, dimudahkan segala keinginan, dan dicatat sebagai tahun yang berkah.
Tidak hanya itu, para jamaah Jumat sekalian, pada malam Nisfu Sya'ban Allah memperhatikan semua makhluk-Nya, kemudian memberikan ampunan kepada mereka, kecuali orang-orang menyekutukan-Nya dan bermusuhan dengan saudaranya. Karenanya, mari kita kuatkan iman dan aqidah kepada Allah, dengan tujuan untuk bisa mendapatkan ampunan-Nya, dan jangan sampai di antara kita semua ada yang tidak akur, bahkan ada yang bermusuhan antara sesama. Sebab, Allah tidak akan memberikan ampunan kepada orang tersebut. Dalam sebuah hadits, Nabi bersabda:
يَطَّلِعُ اللهُ عَلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيْعِ خَلْقِهِ اِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ
Artinya: "Allah SWT melihat kepada semua makhluk-Nya pada malam pertengahan bulan Sya'ban, maka Dia memberi ampunan pada semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan (dengan saudaranya)." (HR At-Thabrani)
Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah!
Selain menjadi malam catatan takdir selama satu tahun dan malam ampunan dari Allah kepada semua hamba-Nya yang beriman, malam Nisfu Sya'ban juga menjadi malam istimewa bagi umat Nabi Muhammad yang ditakdir masuk ke dalam neraka, karena pada mala mini Allah mengangkat separuh umat nabi yang ada di dalam surga, kemudian dipindah ke dalam surga. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Sayyidah Aisyah, Rasulullah bersabda:
رُوِيَ أَنَّ النَّبِي كَانَ جَالِسًا فِي تِلْكَ اللَّيْلَةِ فَنَزَلَ عَلَيْهِ جِبْرِيْلُ. فَقَالَ: اِنَّ اللهَ قَدْ أَعْتَقَ مِنَ النَّارِ نِصْفَ أُمَّتِكَ
Artinya: "Diriwayatkan, sungguh Nabi Muhammad sedang duduk pada suatu malam (Nisfu Syaban), maka datang kepadanya Malaikat Jibril. Ia berkata: 'Sungguh Allah telah memerdekakan dari neraka separuh umatmu."
Demikian khutbah Jumat tentang rahasia dan keutamaan malam Nisfu Sya'ban. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang bisa mengambil keuntungan dan memaksimalkan malam tersebut, dan tidak termasuk golongan orang-orang yang menyia-nyiakannya. Sekali lagi khatib mengingatkan untuk terus meningkatkan kualitas ketakwaan kepada Allah, sebab hanya dengan ketakwaan seseorang bisa selamat di dunia dan akhirat.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ هَذَا الْيَوْمِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَاِيَاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الصَّلَاةِ وَالصَّدَقَةِ وَتِلَاوَةِ الْقُرْاَنِ وَجَمِيْعِ الطَّاعَاتِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ جَمِيْعَ أَعْمَالِنَا إِنَّهُ هُوَ الْحَكِيْمُ الْعَلِيْمُ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، اِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Khutbah II
اَلْحَمْدُ لِلهِ حَمْدًا كَمَا أَمَرَ. أَشْهَدُ أَنْ لَااِلَهَ اِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، اِلَهٌ لَمْ يَزَلْ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ وَكِيْلًا. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَحَبِيْبُهُ وَخَلِيْلُهُ، أَكْرَمُ الْأَوَّلِيْنَ وَالْأَخِرِيْنَ، اَلْمَبْعُوْثُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ. اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ كَانَ لَهُمْ مِنَ التَّابِعِيْنَ، صَلَاةً دَائِمَةً بِدَوَامِ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِيْنَ أَمَّا بَعْدُ: فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَذَرُوْا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ. وَحَافِظُوْا عَلَى الطَّاعَةِ وَحُضُوْرِ الْجُمْعَةِ وَالْجَمَاعَةِ وَالصَّوْمِ وَجَمِيْعِ الْمَأْمُوْرَاتِ وَالْوَاجِبَاتِ. وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ بِنَفْسِهِ. وَثَنَى بِمَلَائِكَةِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدْسِهِ. إِِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً اللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فِيْ العَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اللهم اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وِالْأَمْوَاتِ. اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَةً، اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ عِبَادَ اللهِ، اِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاءِ ذِيْ الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوْا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرُكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
Lihat Juga: Khutbah Jumat Bulan Syaban, Waktunya Bertaubat Sebelum Memasuki Ramadhan
(rhs)