Hari Ini Kemenag Berangkatkan 492 Petugas Haji ke Arab Saudi

JAKARTA - Jelang penyelenggaraan ibadah haji 1444/2023, Kementerian Agama (Kemenag) memberangkatkan 492 petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) ke Arab Saudi. Keberangkatan petugas PPIH gelombang pertama ini untuk memastikan kesiapan akomodasi, transportasi, dan pelayanan lainnya jelang kedatangan jemaah haji gelombang pertama pada 24 Mei 2023.

Hal itu disampaikan Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat saat persiapan Pelepasan Pemberangkatan Petugas Haji Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi 1444 H/2023 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (19/5/2023).

"Persiapkan layanan jemaah sebaiknya mungkin zero accident dan zero-zero lainnya. Itu harus dipastikan tidak ada sedikitpun yang belum siap, semuanya harus siap karena ini akan menentukan kesan pertama jemaah haji ketika tiba di Kota Madinah," ucapnya.



Total 492 petugas PPIH yang diberangkatkan ke Arab Saudi. Rinciannya, 363 petugas PPIH dari Kemenag dan 129 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Dari Kementerian Agama terdiri dari petugas perlindungan dan pelayanan jemaah (linjam), kemudian petugas akomodasi, katering, transportasi, petugas yang melayani jemaah lanjut usia (lansia), dan Media Center Haji (MCH).

"Harus dicek satu per satu, apakah hotelnya atau tempat tidurnya beroperasi dengan baik, liftnya berfungsi atau tidak. Dapurnya bagaimana, sudah siap atau belum, peralatan-peralatan yang akan dipakai. Begitu juga transportasi, armada bus apa saja yang akan digunakan untuk angkut jemaah,” tuturnya.

Arsad mengimbau kepada para petugas PPIH untuk menerapkan prinsip 3S yakni Senyum, Salam, Sapa kepada jemaah haji. "Coba kita terapkan prinsip 3S Senyum, Salam, Sapa. Sebab kita akan melayani jemaah haji jangan sampai kita cuek, jemaah datang cuek enggak boleh. Prinsip 3S yakni senyum sapa salam. ini adalah salah satu prinsip yang harus kita lakukan ke jemaah haji," katanya.