Selamat Datang Zulkaidah, Ini 3 Keutamaan dan Amalan yang Dianjurkan

Senin, 22 Mei 2023 - 06:30 WIB
loading...
Selamat Datang Zulkaidah, Ini 3 Keutamaan dan Amalan yang Dianjurkan
Zulkaidah merupakan bulan ke-11 dalam kalender Hijriyah dan permulaan dari empat bulan haram yang diagungkan Allah. Foto/Ist
A A A
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengikhbarkan bahwa 1 Zulkaidah 1444 Hijriyah jatuh pada Ahad 21 Mei 2023. Keputusan ini didasarkan pada hasil Rukyatul Hilal di sejumlah lokasi di Indonesia sebagaimana dilansir dari laman NU Online, kemarin.

Zulkaidah (ذُوْالْقَعْدَةِ) adalah bulan ke-11 dalam kalender Hijriyah. Bulan ini merupakan permulaan dari empat bulan haram yang diagungkan Allah yaitu, Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab.

Dinamakan Zulkaidah karena orang-orang Arab pada bulan ini duduk (istirahat) tidak melakukan perjalanan, tidak berperang dan tidak mengumpulkan makanan (dalam Al-Washit). Allah berfirman dalam Al-Qur'an :

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوۡرِ عِنۡدَ اللّٰهِ اثۡنَا عَشَرَ شَهۡرًا فِىۡ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوۡمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ مِنۡهَاۤ اَرۡبَعَةٌ حُرُمٌ‌ ؕ ذٰ لِكَ الدِّيۡنُ الۡقَيِّمُ ۙ فَلَا تَظۡلِمُوۡا فِيۡهِنَّ اَنۡفُسَكُمۡ‌

Artinya: "Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah 12 bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram (Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu..." (QS At-Taubah Ayat 36)

Keutamaan Bulan Zulkaidah

1. Bulan Haram yang Diagungkan Allah
Imam At-Thabari dalam tafsirnya menyebutkan bahwa Zulkaidah adalah salah satu bulan haram. Yaitu bulan yang dijadikan Allah sebagai bulan suci dan diagungkan kehormatannya. Di dalamnya amalan-amalan baik dilipatgandakan pahalanya, sedangkan amalan-amalan buruk dilipatgandakan dosanya. Allah memerintahkan manusia untuk tidak menzalimi diri sendiri dan tidak melakukan melakukan peperangan.

2. Bulan Rasulullah SAW Melaksanakan Umrah
Rasulullah SAW tidak pernah melaksanakan ibadah Umrah kecuali pada bulan Zulkaidah. Diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu:

أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اعْتَمَرَ أَرْبَعَ عُمَرٍ كُلُّهُنَّ فِي ذِي الْقَعْدَةِ إِلَّا الَّتِي مَعَ حَجَّتِهِ: عُمْرَةً مِنَ الْحُدَيْبِيَةِ، أَوْ زَمَنَ الْحُدَيْبِيَةِ فِي ذِي الْقَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنَ الْعَامِ الْمُقْبِلِ فِي ذِي الْقَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنْ جِعْرَانَةَ حَيْثُ قَسَمَ غَنَائِمَ حُنَيْنٍ فِي ذِي الْقَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مَعَ حَجَّتِهِ

Artinya: "Bahwa Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam melakukan umrah 4 kali, semuanya di bulan Zulkaidah, kecuali umrah yang mengiringi haji beliau. (yaitu) Umrah dari Hudaibiyah atau di tahun perjanjian Hudaibiyah di bulan Zulkaidah, Umrah di tahun berikutnya di bulan Zulkaidah, Umrah dari Ji'ranah, dimana beliau membagi ghanimah Hunain di bulan Zulkaidah, dan umrah ketika beliau haji." (HR Al-Bukhari dan Muslim)

3. Bulan Munajat Nabi Musa
Zalkaidah merupakan bulan munajat Nabi Musa 'alaihissalam sebelum menerima Kitab Taurat dari Allah. Nabi Musa bermunajat setelah berlalu waktu 30 malam (Zulkaidah). Allah berfirman dalam Al-Qur'an:

وَوَاعَدْنَا مُوسَى ثَلَاثِينَ لَيْلَةً وَأَتْمَمْنَاهَا بِعَشْرٍ فَتَمَّ مِيقَاتُ رَبِّهِ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً، وَقَالَ مُوسَى لِأَخِيهِ هَارُونَ اخْلُفْنِي فِي قَوْمِي وَأَصْلِحْ وَلَا تَتَّبِعْ سَبِيلَ الْمُفْسِدِينَ

Artinya: "Dan Kami telah menjanjikan kepada Musa untuk memberikan kepadanya Kitab Taurat setelah berlalu tiga puluh malam (bulan Zulkaidah), dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh malam lagi (sepuluh malam pertama bulan Zulhijjah), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya menjadi empat puluh malam. Dan Musa berkata kepada saudaranya, yaitu Harun, 'Gantikanlah aku dalam memimpin kaumku, dan perbaikilah dirimu dan kaummu, dan janganlah engkau mengikuti jalan orang-orang yang berbuat kerusakan." (QS Al-A'raf ayat 142)

Tiga Amalan yang Dianjurkan

1. Memperbanyak Amal Saleh
Ibnu Katsir dalam Tafsirnya menjelaskan bahwa Allah mengkhususkan empat bulan haram dari 12 bulan yang ada. Pada bulan ini dianjurkan memperbanyak amal saleh dan melakukan kebajikan karena pahalanya akan dilipatgandakan. Selain itu, umat muslim juga diperintahkan menjauhi segala bentuk maksiat karena dosanya akan dilipatgandakan.

2. Memperbanyak Puasa Sunnah
Zulkaidah termasuk bulan yang baik untuk memperbanyak puasa sunnah. Terdapat keterangan dalam Hadis bahwa puasa yang paling afdhol (terbaik) setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan-bulan haram.

أفضل الشهور للصوم بعد رمضان الأشهر الحرم. وأفضلها المحرم، ثم رجب، ثم الحجة، ثم القعدة، ثم شهر شعبان

Artinya: "Bulan paling utama untuk melakukan puasa setelah bulan Ramadhan adalah bulan-bulan yang dimuliakan. Paling utamanya bula-bulan haram untuk melakukan puasa adalah bulan Muharram, kemudian Rajab, Zulhijjah, Zulkaidah dan terakhir bulan Sya'ban."

3. Melaksanakan Umrah
Amalan lain yang dianjurkan di bulan Zulkaidah adalah melaksanakan ibadah Umrah ke Tanah Suci. Hal ini sebagaimana dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. "Beliau menunaikan Umrah sebanyak empat kali Semuanya pada bulan Zulkaidah kecuali umrah yang dilaksanakan bersama haji beliau, yaitu satu umrah dari Hudaibiyah, satu umrah pada tahun berikutnya, satu umrah dari Ji'ranah ketika membagikan rampasan perang Hunain dan satu lagi umrah bersama haji." (HR Al-Bukhari)

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1822 seconds (0.1#10.140)