Bersejarah, Jemaah Haji Asal Majalengka Perdana Gunakan Bandara Kertajati
loading...

Jemaah haji dari Kabupaten Majalengka saat tiba di ruang tunggu BIJB Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Minggu (28/5/2023) sore. Foto: Ist
A
A
A
JAKARTA - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati akhirnya benar-benar fungsional. Mulai hari ini, Minggu (28/5/2023), bandara terbesar di Jawa Barat yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 24 Mei 2018 itu digunakan untuk pemberangkatan jemaah haji .
Jemaah yang perdana terbang lewat Bandara Kertajati adalah dari Kabupaten Majalengka. Iring-iringan bus yang membawa jemaah Majalengka tiba pukul 17.30 WIB.
Setelah tiba di pintu masuk, jemaah mendapat sambutan hangat dari petugas bandara, Kementerian Agama, dan instansi terkait. Total ada 366 jemaah haji yang masuk kloter 1 Embarkasi Kertajati (KJT).
Muhammad Sopii, salah satu jemaah haji mengaku bahagia karena akhirnya bisa berangkat haji melalui bandara yang sangat dekat dari daerahnya.
"Senang sekali karena ini adalah sangat bersejarah. Sebagai warga Majalengka saya sangat senang sekaligus bangga. Semoga bandara baru ini terus terpakai dan bermanfaat," ujar Sopii yang berangkat bersama istrinya.
Aura kebahagiaan juga tampak di wajah Nila Nur Azizah. Jemaah haji berusia 23 tahun ini langsung menuju musala usai melewati pintu pemeriksaan terakhir di dalam bandara.
Selain lega karena akhirnya berangkat haji setelah 11 tahun menanti, Nila juga senang tak perlu jauh untuk naik pesawat terbang menuju Tanah Suci. "Enak karena nggak lelah. Kemarin Maghrib sampai asrama haji dan sekarang sudah akan terbang," katanya.
Jemaah haji kloter 1 KJT akan bertolak ke Saudi dengan menumpang pesawat Saudia Airlines pada pukul 22.20 WIB dengan nomor penerbangan SV 5025. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dijadwalkan akan melepas langsung keberangkatan jemaah malam ini.
"Jemaah kloter 1 KJT ini masuk gelombang satu sehingga akan mendarat di Bandara International Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah. Penerbangan ini sangatlah bersejarah karena bandara baru ini perdana untuk digunakan pemberangkatan dan pemulangan haji," ujar Kabiro Humas Data dan Informasi Kementerian Agama Akhmad Fauzin.
Jemaah yang perdana terbang lewat Bandara Kertajati adalah dari Kabupaten Majalengka. Iring-iringan bus yang membawa jemaah Majalengka tiba pukul 17.30 WIB.
Setelah tiba di pintu masuk, jemaah mendapat sambutan hangat dari petugas bandara, Kementerian Agama, dan instansi terkait. Total ada 366 jemaah haji yang masuk kloter 1 Embarkasi Kertajati (KJT).
Muhammad Sopii, salah satu jemaah haji mengaku bahagia karena akhirnya bisa berangkat haji melalui bandara yang sangat dekat dari daerahnya.
"Senang sekali karena ini adalah sangat bersejarah. Sebagai warga Majalengka saya sangat senang sekaligus bangga. Semoga bandara baru ini terus terpakai dan bermanfaat," ujar Sopii yang berangkat bersama istrinya.
Aura kebahagiaan juga tampak di wajah Nila Nur Azizah. Jemaah haji berusia 23 tahun ini langsung menuju musala usai melewati pintu pemeriksaan terakhir di dalam bandara.
Selain lega karena akhirnya berangkat haji setelah 11 tahun menanti, Nila juga senang tak perlu jauh untuk naik pesawat terbang menuju Tanah Suci. "Enak karena nggak lelah. Kemarin Maghrib sampai asrama haji dan sekarang sudah akan terbang," katanya.
Jemaah haji kloter 1 KJT akan bertolak ke Saudi dengan menumpang pesawat Saudia Airlines pada pukul 22.20 WIB dengan nomor penerbangan SV 5025. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dijadwalkan akan melepas langsung keberangkatan jemaah malam ini.
"Jemaah kloter 1 KJT ini masuk gelombang satu sehingga akan mendarat di Bandara International Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah. Penerbangan ini sangatlah bersejarah karena bandara baru ini perdana untuk digunakan pemberangkatan dan pemulangan haji," ujar Kabiro Humas Data dan Informasi Kementerian Agama Akhmad Fauzin.
(jon)