9 Kerugian Meninggalkan Salat Subuh, Nomor Terakhir Gagal Mendapat Keberkahan Hidup

Selasa, 20 Juni 2023 - 20:37 WIB
loading...
9 Kerugian Meninggalkan Salat Subuh, Nomor Terakhir Gagal Mendapat Keberkahan Hidup
Ada banyak kerugian jika kita sengaja atau melalaikan salat subuh, mulai dari hilangkan ganjaran pahala setara dunia dan isinya, hingga hilangnya keberkahan dalam hidup. Foto ilustrasi/ist
A A A
Melalaikan bahkan meninggalkan salat subuh termasuk dosa besar yang dapat mengantarkan seseorang kepada pada kekafiran. Tidak salat subuh juga memberi kerugian luar biasa bagi yang melakukannya.

Setidaknya ada 9 kerugian jika meninggalkan salat subuh ini. Ditangkum dari berbagai sumber berikut 9 kerugiannya :

1. Gagal mendapat kebebasan dari sifat munafik

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Salat yang paling berat pelaksanaannya bagi orang munafik adalah salat Isya’ dan salat Subuh.” (HR. Al-Bukhari)

2. Gagal mendapat salah satu sebab masuk surga/Jannah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barang siapa yang salat bardain, maka ia akan masuk Jannah.” (Muttafaq ‘Alaih). Maksud dari al-Bardain adalah salat Subuh dan Ashar.

3. Gagal mendapat salah satu sebab selamat dari Neraka

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Tidak akan masuk neraka seseorang yang shalat sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya.” (HR. Muslim No. 634)
Maksudnya adalah salat Subuh dan salat Ashar.

4. Gagal mendapat bantuan dan penjagaan dari Allah subhanahu wata’ala

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى ‌الصُّبْحَ ‌فَهُوَ ‌فِي ‌ذِمَّةِ ‌اللهِ


“Barang siapa salat Subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah.” (HR. Muslim No. 657)

5. Gagal mendapat pahala qiyamul lail semalam suntuk

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

[‌arabOpen]مَنْ ‌شَهِدَ ‌العِشَاءَ ‌فِي ‌جَمَاعَةٍ كَانَ لَهُ قِيَامُ نِصْفِ لَيْلَةٍ، وَمَنْ صَلَّى العِشَاءَ وَالفَجْرَ فِي جَمَاعَةٍ كَانَ لَهُ كَقِيَامِ لَيْلَةٍ


“Barang siapa yang mengerjakan shalat Isya secara berjamaah maka seolah-olah ia mengerjakan qiyamul lail selama separuh malam, dan barang siapa yang shalat mengerjakan shalat Subuh secara berjamaah, maka seolah-olah ia mengerjakan qiyamul lail semalam suntuk.” (HR. At-Tirmizi No. 221)

6. Rugi gagal berjumpa dengan malaikat dan namanya tidak ditulis di catatannya

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Di antara kalian ada malaikat yang bergantian di waktu malam dan siang, mereka berkumpul ketika shalat Fajar dan salat Ashar, lantas malaikat yang bermalam naik dan Rabb mereka menanyai mereka—sekalipun Dia paling tahu terhadap mereka—bagaimana kalian tinggalkan hamba-hamba-Ku? Jawab mereka; ‘Kami tinggalkan mereka dalam keadaan shalat, dan kami datangi mereka juga dalam keadaan shalat.’” (HR. Al-Bukhari No. 7429)

7. Gagal mendapat cahaya dan penerangan pada hari Kiamat kelak.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

بَشِّرِ ‌المَشائينَ ‌في ‌الظُّلَمِ إلى المساجدِ بالنورِ التَّام يومَ القيامة


“Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan di kegelapan menuju masjid-masjid dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat.” (HR. Abu Daud No. 561. Status hadits hasan li ghairihi)

8. Gagal mendapat pahala yang setara dengan dunia dan seisinya

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا


“Dua rekaat salat fajar lebih baik dari dunia dan seisinya.” (HR. Muslim No. 725)

Maksud salat fajar pada hadits ini adalah sholat Fajar dua rekaat sebelum salat Subuh. Jika salat Fajar sebelum Subuh saja pahalanya sebegitu besar, bagaimana dengan pahala salat Subuh yang hukumnya wajib?

9. Kehilangan berbagai kebaikan, berkah, pahala, dan kebaikan

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي العَتَمَةِ وَالصُّبْحِ، ‌لَأَتَوْهُمَا ‌وَلَوْ ‌حَبْوًا


“Jika saja mereka mengetahui besarnya keutamaan pada salat ‘Atamah dan salat Subuh, sungguh mereka tentu akan mendatanginya dengan merangkak.” (HR. Al-Bukhari No. 615). Maksud dari salat ‘Atamah adalah salat Isya’



Wallahu A'lam
(wid)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2507 seconds (0.1#10.140)