Haji 2023, Permintaan Obat-obatan Capai 500 Resep per Hari

Jum'at, 23 Juni 2023 - 16:26 WIB
loading...
Haji 2023, Permintaan Obat-obatan Capai 500 Resep per Hari
Permintaan terhadap obat-obatan di Makkah, Arab Saudi cukup tinggi selama penyelenggaraan ibadah haji 1444H/2023 M. Foto/SINDOnews/Sucipto
A A A
MADINAH - Permintaan terhadap obat-obatan di Makkah, Arab Saudi cukup tinggi selama penyelenggaraan ibadah haji 1444H/2023 M. Hal tersebut terlihat dari banyaknya jumlah resep obat yang dikeluarkan oleh layanan kesehatan.

"Itu daerah kerja Makkah, di Madinah tidak ada temuan," ujar Kasi Kesehatan Daker Madinah Thafsin Al Farizi usai menghadiri pertemuan dengan Timwas Haji DPR, Jumat (23/6/2023).

Dia mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh, permintaan resep di Makkah memang cukup besar. "Info dari Makkah cukup besar layanan orang sakit. Kalau saya enggak salah, 500 resep per hari yang dilayani oleh Depo Makkah," tuturnya.





Dia menuturkan, untuk mengatasi kekurangan obat-obatan pihaknya memiliki dana emergency yang bisa digunakan. Dia mengaku tidak tahu berapa besar dana emergency yang disiapkan tersebut.

"Apabila terjadi kekurangan kita ada dana emergency, misalnya obat yang kita bawa ada kekurangan atau item yang dibeli ada yang kurang maka ada dana emergency yang bisa digunakan untuk membeli di Arab Saudi. Ini cukup besar (dana emergency), saya kurang tahu nilainya," ungkapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, layanan kesehatan di Makkah cukup besar karena permintaan resep per hari setingkat dengan rumah sakit tipe A di Jakarta. "Permintaan resep 500 per hari, kalau di Jakarta itu 1.000 resep per hari, iya hampir setengahnya," imbuhnya.

Diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengirimkan 107 ton obat dan perbekalan kesehatan untuk pelayanan kesehatan di Arab Saudi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 30 ton obat untuk keperluan di Madinah dan sisanya 77 ton di Makkah.

Sebanyak 107 ton obat dan perbekalan kesehatan meliputi obat saluran napas, obat saluran cerna, obat antidiabetes, obat analgesik dan antiinflamasi, obat kardiovaskuler, multivitamin, larutan elektrolit, dan susu.

Tim Pengawas Haji DPR menilai secara umum pelayanan jemaah haji sudah cukup bagus. Meski ada beberapa catatan terkait sejumlah layanan di antaranya layanan kesehatan.

Dalam layanan kesehatan, Timwas Haji DPR menyoroti soal kurangnya obat-obatan. Timwas DPR meminta Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk menyikapi hal ini.
(rca)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1417 seconds (0.1#10.140)