Siaga di Jalur Jamarat, Petugas Gabungan Pantau Kesehatan Jemaah Haji

Sabtu, 24 Juni 2023 - 22:26 WIB
loading...
Siaga di Jalur Jamarat, Petugas Gabungan Pantau Kesehatan Jemaah Haji
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan menempatkan petugas gabungan di Mina saat puncak haji. FOTO/SINDOnews/SUCIPTO
A A A
JAKARTA - Pantau kesehatan jemaah saat puncak haji, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan menempatkan petugas gabungan di Mina. Mereka terdiri dari tim Emergency Medical Team (EMT), Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (P3JH), dan Perlindungan Kemaah (Linjam), serta petugas sektor di sepanjang jalur menuju jamarat.

Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin mengatakan, gabungan empat akan melakukan pelayanan kesehatan bergerak dari pos ke pos di jalur atas dan bawah jamarat.

"Tim gabungan ini akan melakukan skrining dan pengamatan kesehatan jemaah yang berlalu-lalang sehingga bisa memberikan bantuan kesehatan bagi jemaah haji yang membutuhkan," kata Fauzin, Sabtu (24/6/2023).



Menurut Fauzin, PPIH menilai pada puncak haji salah satu titik kritis adalah saat prosesi di Mina. Oleh karenanya dibuat tim gabungan dari EMT, P3JH, Linjam dan petugas sektor. "Seluruh petugas baik dari Kemenkes, Kemenag dan institusi lainnya bersiaga lebih dekat lagi dengan jemaah memberikan bantuan bagi jemaah," katanya.

Perlu diketahui, PPIH Arab Saudi membentuk Emergency Medical Team (EMT). EMT bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas) jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.

"EMT sebelumnya dikenal dengan nama Tim Gerak Cepat. Tim ini difungsikan untuk lebih dekat dengan jemaah haji dan bertugas melaksanakan deteksi dini, tanggap darurat pada kejadian kegawatdaruratan medis, dan melaksanakan rujukan jemaah haji yang membutuhkan perawatan di KKHI dan RSAS," katanya.



Fauzin menambahkan, salah satu strategi penyelenggaraan kesehatan haji tahun ini, PPIH menyiapkan dokter spesialis sebagai EMT yang ditempatkan di setiap sektor, sehingga kegawatdaruratan medis lebih cepat tertangani.

Fauzin mengatakan, pada hari ke-33 operasional penyelenggaraan ibadah haji, mengutip data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga 23 Juni 2023, pukul 24.00 WIB, jumlah jemaah gelombang II yang telah tiba di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah berjumlah 104.814 orang atau 274 kelompok terbang.

"Jemaah haji kuota tambahan yang telah di Bandara AMAA Madinah hari berjumlah 874 orang, secara keseluruhan jemaah haji kuota tambahan yang telah di Arab Saudi sampai dengan hari ini berjumlah 3.862 atau 13 kloter," ujarnya.

Total kedatangan Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi, ungkap Fauzin berjumlah 209.989 orang atau 550 kelompok terbang. Sementara, jemaah haji khusus yang sudah tiba di Arab Saudi sebanyak 13.256 orang yang tergabung dalam 230 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

"Sehingga sampai dengan hari ini, total jemaah yang wafat di Arab Saudi sebanyak 123 orang. Sementara suhu di Makkah hari ini berkisar antara 31-42 derajat Celcius," katanya.
(abd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2772 seconds (0.1#10.140)