Surat Al-Kafirun Latin, Terjemahan, Arab Beserta Keutamaan

Minggu, 25 Juni 2023 - 19:47 WIB
loading...
Surat Al-Kafirun Latin, Terjemahan, Arab Beserta Keutamaan
Surat Al-Kafirun merupakan amalan pembebas dari kemusyrikan dan menyamai seperempat Al-Quran. Foto/dok mediaislamik
A A A
Surat Al-Kafirun lengkap latin, terjemahan, Arab beserta keutamaan sangat dianjurkan dibaca setiap hari. Surat ini dikenal sebagai amalan yang membersihkan diri dari segala bentuk kemusyrikan.

Surat Al-Kafirun adalah surat ke-109 dalam mushaf Al-Qur'an dan termasuk golongan surat Makkiyyah. Terdiri 6 ayat dan diturunkan sesudah Surat Al-Maa'uun. Dinamai Al-Kafiruun (orang-orang kafir), diambil dari perkataan الْكٰفِرُوْنَ (Al-Kaafiruun) yang terdapat pada ayat pertama surat ini.

Keutamaan Surat Al-Kafirun

Surat Al-Kafirun memiliki fadhillah agung. Berikut di antara keutamaannya:
1. Menyamai Seperempat Al-Qur'an
Diriwayatkan Anas bin Malik, ia berkata bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Qul ya Ayyhal Kafirun (katakanlah hai orang -orang kafir) sama dengan seperempat Al-Qur'an".

2. Surat yang Ditakuti Iblis
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas: "Tidak ada dalam Al-Qur'an yang lebih menakutkan bagi Iblis daripada "Qul Ya Ayyuhal Kafirun", sebab ia adalah tauhid dan pembebas dari kemusyrikan."

3. Menjauhkan Diri Perbuatan Musyrik
Nabi Muhammad SAW bersabda:

اقْرَأْ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكافِرُونَ ثُمَّ نَمْ عَلَى خَاتِمَتِهَا فَإِنَّهَا بَرَاءَةٌ مِنَ الشِّرْكِ

"Bacalah Surat Qul Ya Ayyuhal Kafirun, kemudian tidurlah bila telah selesai, karena sesungguhnya surat ini merupakan pembebasan kemusyrikan."

Berikut bacaan Surat Al-Kafirun Latin, Terjemahan, Arab:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ


قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَ

Qul Yaa Ayyuhal kaafiruun.
1. Katakanlah (Muhammad), "Wahai orang-orang kafir!.

لَاۤ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَ

Laa A'budu ma ta'buduun.
2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.

وَلَاۤ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَاۤ اَعْبُدُ

Wa laa antum 'aabiduuna maa A'bud.
3. Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah.

وَلَاۤ اَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْ

Wa laa ana 'Aabidum maa 'Abattum.
4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah.

وَلَاۤ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَاۤ اَعْبُدُ

Wa laa antum 'Aabiduuna ma A'bud.
5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.

لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ

Lakum diinukum wa liya diin.
6. Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2034 seconds (0.1#10.140)