Jemaah Haji Gelombang Pertama Pulang ke Tanah Air Mulai 4 Juli 2023

Sabtu, 01 Juli 2023 - 20:48 WIB
loading...
Jemaah Haji Gelombang Pertama Pulang ke Tanah Air Mulai 4 Juli 2023
Jemaah haji Indonesia bersiap meninggalkan Mina kembali ke Kota Mekkah setelah menyelesaikan nafar awal pada Jumat (30/6/2023). Jemaah haji Indonesia akan kembali ke Tanah Air mulai 4 Juli 2023. FOTO/SINDOnews/SUCIPTO
A A A
JAKARTA - Jemaah haji Indonesia gelombang pertama dijadwalkan kembali ke Tanah Airmulai 4 Juli 2023. Kepulangan jemaah haji menyusul prosesi ibadah haji yang segera berakhir.

"Rencana kepulangan jemaah haji Indonesia akan dimulai 4 Juli, sebanyak 18 kloter," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Haryanto di Makkah, Arab Saudi, Sabtu (1/7/2023) malam.

Haryanto menjelaskan, kloter pertama yang akan kembali ke Tanah Air yakni dari embarkasi Batam (BTH). Mereka akan terbang dari Bandara Internasional King Abdulazis Jeddah pada pukul 00.05 waktu Arab Saudi (WAS).



Setelah itu, kata Haryanto, menyusul jemaah haji dari embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) kloter 1, yang terbang pada pukul 00.10 WAS. "Teknis pelaksanaan kepulangan sesuai rencana 6 jam sebelumnya sudah tiba di Bandara Jeddah," ujarnya.

Haryanto menjelaskan, kepulangan jemaah haji ke Tanah Air melalui dua bandara yakni Bandara Amir Mohammad Bin Abdul Aziz (AMAA) dan Bandara Kong Abdul Aziz, Jeddah.

"Jemaah haji gelombang 1 akan dipulangkan melalui Bandara Jeddah karena pada saat kedatangannya melalui Madinah. Sedangkan, untuk jemaah gelombang 2 yang kedatangannya lewat Bandara Jeddah maka pemulangan melalui Bandara Madinah," ujarnya.

Haryanto juga mengingatkan jemaah haji untuk tidak membawa barang berlebihan karena akan di-sweeping oleh petugas maskapai penerbangan. Menurutnya, jemaah haji hanya boleh membawa koper bagasi dengan berat maksimal 32 kilogram, koper kabin maksimal 7 kg, dan tas paspor.



"Dilarang membawa benda cair di dalam koper bagasi, termasuk air zamzam. Pada masa kepulangan ini biasanya cukup crowded karena biasanya jemaah bawa barang berlebihan. Misal bawa tas tentengan dan sebagainya," katanya.

Haryanto menambahkan, setiap jemaah haji akan mendapatkan 5 liter air zamzam yang diberikan setelah tiba di Tanah Air. "Kami mohon tidak membawa barang bawaan seperti air zamzam dibotol, dikemas lalu dimasukkan ke koper besar, sering terjadi akhirnya koper dibongkar dan akan jadi masalah. Intinya jangan ada cairan," katanya.
(abd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2026 seconds (0.1#10.140)