Gus Yaqut Berikan Apresiasi ke Petugas Haji karena Bekerja di Luar Ekspektasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memberikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Para petugas haji dinilai telah menyukseskan pelaksanaan ibadah haji 1444 H/2023 M.
"Banyak petugas yang bekerja lebih dari SOP yang telah ditandatangani, bekerja lebih dari bidang yang seharusnya, dan di luar ekspektasi," kata Gus Yaqut panggilan Yaqut Cholil Qoumas saat menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Layanan Pasca Armuzna di Makkah, Senin (3/6/2023).
Menurut Gus Yaqut, setiap petugas haji menandatangani pakta integritas untuk bekerja dengan profesional selama melayani jemaah haji. Namun dalam pelaksanaannya para petugas haji bekerja di luar dari SOP yang ditetapkan.
"Tidak ada dalam SOP kalau bapak dan ibu harus menggendong jemaah lansia. Tidak ada di SOP Bapak dan Ibu mohon maaf, nyebokin jemaah, tidak ada. Tapi Bapak Ibu sekalian dengan ikhlas melakukan itu semua," tutur Menag.
Meski sudah bekerja keras tanpa mengenal waktu, Gus Yaqut menyadari, masih ada pihak-pihak yang tidak menghargai kerja para petugas haji. Untuk itu, Gus Yaqut menegaskan, akan berada di depan membela dan memberikan penghormatan kepada para petugas haji.
"Saya mejadi saksi bagaimana para petugas haji berjibaku dan mengorbankan semua kepentingan Bapak Ibu semu demi memberikan pelayanan kepada jemaah haji," katanya.
Tidak hanya itu, kata Gus Yaqut, sebagai penghormatan dirinya ingin sekali bersujud di bawah kaki para petugas haji yang sudah mengabdikan dirinya untuk melayani jemaah.
"Kalau saya memiliki kemampuan Bapak Ibu sekalian saya akan bersujud di bawah kaki Bapak Ibu sekalian sebagai tanda penghormatan saya atas apa yang Bapak Ibu sekalian abdikan kepada para jemaah haji. Sangat luar biasa," ucapnya.
Gus Yaqut mengaku melihat sendiri bagaimana para petugas melayani jemaah haji melebihi merawat orang tua sendiri. "Seluruh penghormatan yang kami berikan tidak akan cukup menggantikan besarnya pengabdian Bapak Ibu sekalian. Ucapan terima kasih saja tidak akan cukup," ujarnya.
"Banyak petugas yang bekerja lebih dari SOP yang telah ditandatangani, bekerja lebih dari bidang yang seharusnya, dan di luar ekspektasi," kata Gus Yaqut panggilan Yaqut Cholil Qoumas saat menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Layanan Pasca Armuzna di Makkah, Senin (3/6/2023).
Menurut Gus Yaqut, setiap petugas haji menandatangani pakta integritas untuk bekerja dengan profesional selama melayani jemaah haji. Namun dalam pelaksanaannya para petugas haji bekerja di luar dari SOP yang ditetapkan.
"Tidak ada dalam SOP kalau bapak dan ibu harus menggendong jemaah lansia. Tidak ada di SOP Bapak dan Ibu mohon maaf, nyebokin jemaah, tidak ada. Tapi Bapak Ibu sekalian dengan ikhlas melakukan itu semua," tutur Menag.
Meski sudah bekerja keras tanpa mengenal waktu, Gus Yaqut menyadari, masih ada pihak-pihak yang tidak menghargai kerja para petugas haji. Untuk itu, Gus Yaqut menegaskan, akan berada di depan membela dan memberikan penghormatan kepada para petugas haji.
"Saya mejadi saksi bagaimana para petugas haji berjibaku dan mengorbankan semua kepentingan Bapak Ibu semu demi memberikan pelayanan kepada jemaah haji," katanya.
Tidak hanya itu, kata Gus Yaqut, sebagai penghormatan dirinya ingin sekali bersujud di bawah kaki para petugas haji yang sudah mengabdikan dirinya untuk melayani jemaah.
"Kalau saya memiliki kemampuan Bapak Ibu sekalian saya akan bersujud di bawah kaki Bapak Ibu sekalian sebagai tanda penghormatan saya atas apa yang Bapak Ibu sekalian abdikan kepada para jemaah haji. Sangat luar biasa," ucapnya.
Gus Yaqut mengaku melihat sendiri bagaimana para petugas melayani jemaah haji melebihi merawat orang tua sendiri. "Seluruh penghormatan yang kami berikan tidak akan cukup menggantikan besarnya pengabdian Bapak Ibu sekalian. Ucapan terima kasih saja tidak akan cukup," ujarnya.
(abd)