Soal Investigasi Masalah Layanan Masyair, Menag: Kita Tunggu Hasilnya Dua Minggu

Senin, 10 Juli 2023 - 23:47 WIB
loading...
Soal Investigasi Masalah Layanan Masyair, Menag: Kita Tunggu Hasilnya Dua Minggu
Menag Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta, Senin (10/7/2023). FOTO/MCH
A A A
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi langkah Pemerintah Arab Saudi mengusut permasalahan yang terjadi saat puncak haji di Masyair meliputi Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Saat ini Menag tengah menunggu hasil investigasi dari tim gabungan yang dibentuk Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Haji Arab Saudi.

Hal ini disampaikan Menag Yaqut saat bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta, Senin (10/7/2023). Menag mengungkapkan, pihaknya telah menyampaikan kepada Menteri Taufiq F Al-Rabiah, bahwa selama di Armuzna ada beberapa catatan. Mulai dari masalah keterlambatan distribusi konsumsi, keterlambatan penjemputan di Muzdalifah, hingga masalah tenda dan toilet di Mina.

"Kami telah melakukan analisa, dan masalahnya ada pada Mashariq selaku serikat penyedia. Hal ini sudah kami sampaikan kepada Menteri Taufiq, dan sangat responsif," katanya, Senin (10/7/2023).



"Kita sepakat membentuk tim investigasi. Saat ini sudah dilakukan setidaknya dua kali pertemuan, dan tim ini masih bekerja. Kita akan tunggu hasilnya satu atau dua minggu ke depan. Kami apresiasi pemerintah Saudi amat kooperatif," ucapnya.

Gus Yaqut panggilan akrab Yaqut Cholil Qoumas juga mengapresiasi berbagai fasilitas yang diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada jemaah haji Indonesia. Misalnya, tata cara masuk Raudhah yang menggunakan tasrih amat memberikan kemudahan kepada para jemaah.

"Jemaah lebih tertib dan memiliki kesempatan yang sama untuk ke Raudhah. Ini sangat membantu. Kondisi di Masjidilharam pun lebih teratur dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Baca Juga: Jamaah Haji Gelombang Kedua Diberangkatkan ke Madinah

Termasuk, saat pemerintah Indonesia memutuskan untuk memberikan hadiah tambahan zamzam bagi jemaah, pemerintah Arab Saudi pun sangat membantu. "Hadiah zamzam ini jadi obat bagi jemaah yang sempat kecewa dengan pelayanan saat Masyair. Terima kasih karena pemerintah Saudi sudah membantu," ujarnya.

Dubes Arab Saudi Faisal bin Abdullah Al-Amudi juga mengapreasiasi pola koordinasi dan komunikasi yang dilakukan Menag Yaqut. Tidak hanya itu, Faisal juga mendoakan jemaah haji Indonesia kembalibke Tanah Air dengan sehat dan selamat.

"Kami senang karena koordinasi, komunikasi intensif yang telah dilakukan Bapak Menteri. Kami berharap dapat memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh jemaah, khususnya bagi haji Indonesia. Kami berdoa, jemaah haji Indonesia dapat kembali dengan sehat dan selamat. Semoga menjadi haji mabrur," katanya.
(abd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1106 seconds (0.1#10.140)