Kemenag: 663 Jemaah Haji Indonesia Dipulangkan Lebih Awal ke Tanah Air

Jum'at, 14 Juli 2023 - 19:44 WIB
loading...
Kemenag: 663 Jemaah Haji Indonesia Dipulangkan Lebih Awal ke Tanah Air
Direktur Bina Haji Kementerian Agama Arsad Hidayat menyebut jumlah jemaah haji Indonesia yang dipulangkan lebih cepat atau tanazul hingga hari ini berjumlah 663 orang. Foto/MCH
A A A
MADINAH - Jumlah jemaah haji Indonesia yang dipulangkan lebih cepat atau tanazul hingga hari ini berjumlah 663 orang. Jumlah tersebut berpotensi bertambah.

Direktur Bina Haji Kementerian Agama (Kemenag) Arsad Hidayat mengungkapkan, jumlah tersebut terdiri atas jemaah yang sudah diterbangkan ke Tanah Air maupun yang masih menunggu untuk dipulangkan.

"Kita fokus bagaimana mengisi seat atau kursi pesawat yang kosong, baik karena jemaah meninggal dunia ataupun saat kedatangan ada beberapa kursi pesawat yang tidak terisi, ini kita akan coba isi," ujarnya, Jumat (14/7/2023).

Cara tersebut diharapkan dapat membantu mempercepat pemulangan jemaah haji lanjut usia (lansia). "Saya rasa ini konsen kita karena tahun ini kita mengusung tema Haji Ramah Lansia," ucapnya.

Kasie Pelayanan Kedatangan dan Keberangkatan (Yanpul) Daker Bandara Sri Darfatihati mengatakan, keputusan seorang jemaah ditanazulkan atau tidak merupakan wewenang Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Mereka akan berkoordinasi dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia maupun Saudi Airlines.

"Syaratnya jemaah harus ada medical record. Dokter KKHI menghubungi dokter maskapai, kemudian KKHI berkoordinasi dengan Yanpul untuk tanazul," katanya.



Sri menjelaskan, jemaah yang akan ditanazulkan harus satu maskapai. Misalnya, saat berangkat jemaah haji tersebut menggunakan pesawat Garuda Indonesia, maka saat ditanazulkan juga harus menggunakan pesawat Garuda. "Sejauh ini, paling banyak jemaah yang ditanazul dalam sekali penerbangan mencapai 7 orang. Sebagian besar karena sakit," jelasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1382 seconds (0.1#10.140)