Selamat Datang 1445 Hijriah! Ini Doa Awal Tahun Baru Dibaca Saat Maghrib
loading...
A
A
A
Doa awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah dibaca selepas sholat Maghrib malam ini, Selasa 18 Juli 2023. Dalam kalender Hijriyah, pergantian hari dihitung sejak terbenamnya matahari (waktu Maghrib).
Sekadar informasi, Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah jatuh besok Rabu, 19 Juli 2023. Selain menghidupkan puasa, umat Islam dianjurkan memperbanyak istighfar dan berdoa untuk mengawali Tahun Baru Hijriyah.
Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Islam dan termasuk satu dari empat bulan yang diagungkan Allah Ta'ala. Saking mulianya Muharram disebut sebagai Syahrullah (bulan Allah).
Bulan ini juga dijuluki Asyhurul Hurum karena terdapat larangan berperang (menganiaya diri sendiri) dan kemuliaan dilipatgandaan pahala amal ibadah. Allah berfirman:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
"Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah 12 bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa." (QS At-Taubah [9] Ayat 36)
Doa Awal Tahun Baru Islam
Bismillaahir Rahmaanir Rahiim. Wa shollallaahu 'alaa Sayyidina Muhammadin Wa 'alaa Aalihi wa shahbihii wa Sallam. Allaahumma Anta Abadiyyul Qadiimul Awwalu, Wa 'Alaa Fadhlikal 'Azhimi Wujuudikal Mu'awwali, wa Haadza 'Aamun Jadidun Qad Aqbala Ilaina Nas-Alukal 'Ishmata Fiihi Minasy-Syaithaani wa Auliyaaihi wa Junuudihi Wal-'auna 'alaa Haadzihin Nafsil Ammaarati Bis-suu-i wal Isytighaala bimaa Yuqarribuni ilaika Zulfa Yaa Dzal Jalaali wal Ikram Yaa Arhamar Raahimin, wa shollallaahu 'Alaa Sayyidina Muhammadin Nabiyyil Ummiyyi wa 'Alaa Aalihi wa shahbihii wa Sallam.
Artinya: "Dengan menyebut Asma Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan dan penghulu kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau. Ya Allah! Engkau dzat yang kekal, yang tanpa permulaan, yang awal (pertama) dan atas kemurahan-Mu yang agung dan kedermawanan-Mu yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba. Kami mohon kepada-Mu pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan syetan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya). Dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan, serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada-Mu dengan sedekat-dekatnya. Wahai Dzat yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat yang Maha Belas Kasih! Semoga Allah senantiasa melimpahkan shalawat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau."
Atau Bisa Membaca Doa yang Diajarkan Rasululah berikut:
Allahumma Ahillahu 'alainaa bil Yumni wal iimaani was Salaamati wal Islaami Robbi wa Rabbukallah.
Artinya: "Ya Allah, perlihatlah bulan ini kepada kami dengan kebahagiaan, keimanan, keselamatan dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah." (HR ad-Darimi, at-Tirmidzi)
Sekadar informasi, Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah jatuh besok Rabu, 19 Juli 2023. Selain menghidupkan puasa, umat Islam dianjurkan memperbanyak istighfar dan berdoa untuk mengawali Tahun Baru Hijriyah.
Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Islam dan termasuk satu dari empat bulan yang diagungkan Allah Ta'ala. Saking mulianya Muharram disebut sebagai Syahrullah (bulan Allah).
Bulan ini juga dijuluki Asyhurul Hurum karena terdapat larangan berperang (menganiaya diri sendiri) dan kemuliaan dilipatgandaan pahala amal ibadah. Allah berfirman:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
"Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah 12 bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa." (QS At-Taubah [9] Ayat 36)
Doa Awal Tahun Baru Islam
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ, اَللّٰهُمَّ أَنْتَ اْلأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الأَوَّلُ, وَعَلَى فَضْلِكَ اْلعَظِيْمِ وَجُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ, وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ, نَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَجُنُوْدِهِ, وَاْلعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ, وَاْلاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ, وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Bismillaahir Rahmaanir Rahiim. Wa shollallaahu 'alaa Sayyidina Muhammadin Wa 'alaa Aalihi wa shahbihii wa Sallam. Allaahumma Anta Abadiyyul Qadiimul Awwalu, Wa 'Alaa Fadhlikal 'Azhimi Wujuudikal Mu'awwali, wa Haadza 'Aamun Jadidun Qad Aqbala Ilaina Nas-Alukal 'Ishmata Fiihi Minasy-Syaithaani wa Auliyaaihi wa Junuudihi Wal-'auna 'alaa Haadzihin Nafsil Ammaarati Bis-suu-i wal Isytighaala bimaa Yuqarribuni ilaika Zulfa Yaa Dzal Jalaali wal Ikram Yaa Arhamar Raahimin, wa shollallaahu 'Alaa Sayyidina Muhammadin Nabiyyil Ummiyyi wa 'Alaa Aalihi wa shahbihii wa Sallam.
Artinya: "Dengan menyebut Asma Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan dan penghulu kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau. Ya Allah! Engkau dzat yang kekal, yang tanpa permulaan, yang awal (pertama) dan atas kemurahan-Mu yang agung dan kedermawanan-Mu yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba. Kami mohon kepada-Mu pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan syetan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya). Dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan, serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada-Mu dengan sedekat-dekatnya. Wahai Dzat yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat yang Maha Belas Kasih! Semoga Allah senantiasa melimpahkan shalawat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau."
Atau Bisa Membaca Doa yang Diajarkan Rasululah berikut:
اَللهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَاْلإِيْمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَاْلإِسْلاَمِ رَبِّيْ وَرَبُّكَ اللهُ
Allahumma Ahillahu 'alainaa bil Yumni wal iimaani was Salaamati wal Islaami Robbi wa Rabbukallah.
Artinya: "Ya Allah, perlihatlah bulan ini kepada kami dengan kebahagiaan, keimanan, keselamatan dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah." (HR ad-Darimi, at-Tirmidzi)
(rhs)