Ngeri, Inilah Kerugian Orang yang Melalaikan Salat Subuh

Sabtu, 30 September 2023 - 05:15 WIB
loading...
Ngeri, Inilah Kerugian...
Ada banyak kerugian bagi siapa saja yang lalai atau meninggalkan salat subuh, bahkan bagi yang sangaja meninggalkan termasuk dosa besar. Foto ilustrasi/istimewa
A A A
Ada banyak kerugian bagi siapa saja yang sengaja melalaikan atau meninggalkan salat subuh . Kenapa demikian dan apa saja kerugiannya? Meninggalkan salat subuh ternyat termasuk dosa besar yang dapat mengantarkan seseorang kepada pada kekafiran. Tidak salat subuh juga memberi
kerugian luar biasa bagi yang melakukannya.

Setidaknya ada 9 kerugian jika meninggalkan salat subuh ini, yaitu:

1. Gagal mendapat kebebasan dari sifat munafik

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

[‌arabOpen]أَثْقَلُ ‌الصَّلَاةِ ‌عَلَى ‌المُنَافِقِينَ العِشَاءُ وَالفَجْرُ


“Salat yang paling berat pelaksanaannya bagi orang munafik adalah shalat Isya’ dan shalat Subuh.” (HR. Al-Bukhari)

2. Gagal mendapat salah satu sebab masuk surga/Jannah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ ‌صَلَّى ‌البَرْدَيْنِ دَخَلَ الجَنَّةَ


“Barang siapa yang salat bardain, maka ia akan masuk Jannah.” (Muttafaq ‘Alaih). Maksud dari al-Bardain adalah salat Subuh dan Ashar.

3. Gagal mendapat salah satu sebab selamat dari Neraka

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَنْ ‌يَلِجَ ‌النَّارَ ‌أَحَدٌ صَلَّى قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ، وَقَبْلَ غُرُوبِهَا


“Tidak akan masuk neraka seseorang yang salat sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya.” (HR. Muslim No. 634)

Maksudnya adalah salat subuh dan salat ashar.

4. Gagal mendapat bantuan dan penjagaan dari Allah subhanahu wata’ala

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى ‌الصُّبْحَ ‌فَهُوَ ‌فِي ‌ذِمَّةِ ‌اللهِ


“Barang siapa salat Subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah.” (HR. Muslim No. 657)

5. Gagal mendapat pahala qiyamul lail semalam suntuk

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ ‌شَهِدَ ‌العِشَاءَ ‌فِي ‌جَمَاعَةٍ كَانَ لَهُ قِيَامُ نِصْفِ لَيْلَةٍ، وَمَنْ صَلَّى العِشَاءَ وَالفَجْرَ فِي جَمَاعَةٍ كَانَ لَهُ كَقِيَامِ لَيْلَةٍ


“Barang siapa yang mengerjakan salat Isya secara berjamaah maka seolah-olah ia mengerjakan qiyamul lail selama separuh malam, dan barang siapa yang shalat mengerjakan shalat Subuh secara berjamaah, maka seolah-olah ia mengerjakan qiyamul lail semalam suntuk.” (HR. At-Tirmizi No. 221)

6. Rugi gagal berjumpa dengan malaikat dan namanya tidak ditulis di catatannya

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَتَعَاقَبُونَ فِيكُمْ مَلَائِكَةٌ بِاللَّيْلِ وَمَلَائِكَةٌ بِالنَّهَارِ وَيَجْتَمِعُونَ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ وَصَلَاةِ الْعَصْرِ ثُمَّ يَعْرُجُ الَّذِينَ بَاتُوا فِيكُمْ فَيَسْأَلُهُمْ رَبُّهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادِي فَيَقُولُونَ تَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ وَأَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ


“Di antara kalian ada malaikat yang bergantian di waktu malam dan siang, mereka berkumpul ketika salat fajar dan salat ashar, lantas malaikat yang bermalam naik dan Rabb mereka menanyai mereka—sekalipun Dia paling tahu terhadap mereka—bagaimana kalian tinggalkan hamba-hamba-Ku? Jawab mereka; ‘Kami tinggalkan mereka dalam keadaan shalat, dan kami datangi mereka juga dalam keadaan shalat.’” (HR. Al-Bukhari No. 7429)

7. Gagal mendapat cahaya dan penerangan pada hari Kiamat kelak.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

بَشِّرِ ‌المَشائينَ ‌في ‌الظُّلَمِ إلى المساجدِ بالنورِ التَّام يومَ القيامة


“Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan di kegelapan menuju masjid-masjid dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat.” (HR. Abu Daud No. 561. Status hadits hasan li ghairihi)

8. Gagal mendapat pahala yang setara dengan dunia dan seisinya

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا


“Dua rakaat salat fajar lebih baik dari dunia dan seisinya.” (HR. Muslim No. 725)

Maksud salat fajar pada hadis ini adalah salat fajar dua rakaat sebelum salat Subuh. Jika salat Fajar sebelum subuh saja pahalanya sebegitu besar, bagaimana dengan pahala salat Subuh yang hukumnya wajib?

9. Kehilangan berbagai kebaikan, berkah, pahala, dan kebaikan

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي العَتَمَةِ وَالصُّبْحِ، ‌لَأَتَوْهُمَا ‌وَلَوْ ‌حَبْوًا


“Jika saja mereka mengetahui besarnya keutamaan pada salat ‘Atamah dan salat subuh, sungguh mereka tentu akan mendatanginya dengan merangkak.” (HR. Al-Bukhari No. 615). Maksud dari salat ‘Atamah adalah salat Isya’


Wallahu A'lam
(wid)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2219 seconds (0.1#10.140)