Hamas Bukan Teroris! Ini 7 Fakta Perjuangan Mereka Melawan Penjajahan Israel

Selasa, 24 Oktober 2023 - 14:51 WIB
loading...
Hamas Bukan Teroris!...
Para pejuang Hamas memiliki akidah Islam, Ahlus Sunnah wal Jamaah, sebagaimana yang ditegaskan dalam piagam pendiriannya. Foto/Reuters/Abu Mustafa
A A A
Hamas menjadi pusat perhatian dunia menyusul operasi militer yang mereka lakukan ke Israel bernama "Operasi Badai al-Aqsa" belum lama ini. Siapa sebenarnya Hamas ? Benarkah mereka teroris seperti yang dituduh Israel dan Amerika?

Agar termakan berita Hoaks, simak penjelasan Ustaz Farid Nu'man Hasan berikut ini. Dalam sati kajiannya, Dai lulusan Sastra Arab Universitas Indonesia ini membeberkan beberapa fatka tentang Hamas dan perjuangannya.

1. Sejarah Berdirinya Hamas
Hamas Bukan Teroris! Ini 7 Fakta Perjuangan Mereka Melawan Penjajahan Israel

Hamas adalah singkatan dari Harakah Al Muqawamah Al Islamiyah, artinya gerakan perlawanan Islam. Didirikan pada 14 Desember 1987 oleh ulama kharismatik Syaikh Ahmad Yasin rahimahullah, dan beberapa aktivis Islam seperti Abdul Aziz Rantisi, Shalah Syahadah, Ibrahim Yazuri, dan Isa Nashshar. Ditunjuk sebagai pimpinan pertamanya adalah Syaikh Ahmad Yasin, sejak 1987 hingga 2004. Pimpinan setelahnya adalah Syaikh Abdul Aziz Rantisi (Syahid pada 2004), dan Ismail Haniyah sampai sekarang.(Foto:Ashraf Amra/Anadolu Agency/Getty Images)

2. Akidahnya Ahlus Sunnah wal Jama'ah
Jika ada yang mengatakan Hamas adalah kelompk Syiah Iran itu tidak benar. Para pejuang Hamas memiliki akidah
Islam, Ahlus Sunnah wal Jama'ah, sebagaimana yang ditegaskan dalam piagam pendiriannya. Hubungan mereka sangat kuat dan dekat dengan organisasi sunni Islam terbesar di dunia, Ikhwanul Muslimin.

3. Misi Hamas Membebaskan Palestina dari Penjajahan Israel
Tujuan dan misi perjuangan Hamas yaitu membebaskan suluruh bumi Palestina dari penjajah Israel tanpa syarat, dan mendirikan Daulah Islamiyah di Palestina. Di Palestina, Hamas bergerak dalam bidang sosial, pendidikan, pelayanan kesehatan, mencetak ulama dan imam masjid.

4. Memiliki Sayap Militer Bernama Izzuddin Al-Qassam
Hamas Bukan Teroris! Ini 7 Fakta Perjuangan Mereka Melawan Penjajahan Israel

Hamas memiliki sayap militer bernama batalyon Izzuddin Al-Qassam yang didirikan Tahun 1991. Diambil dari nama ulama sunni dan mujahid Palestina yang syahid Tahun 1935 di Jenin, di masa penjajahan Perancis.

5. Dituduh Teroris oleh Zionis Israel dan AS
Zionis Israel dan AS memasukkan Hamas dalam daftar organisasi teroris. Lalu sebagian penguasa negara Arab pun ikut-ikutan demikian seperti Mesir, UEA, dan Arab Saudi. Sementara Turki, Qatar, dan Iran mendukung gerakan Hamas.

6. Hamas Bukan Syiah
Hamas sering dituduh Syiah oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, hanya karena banyak dibantu Iran dalam teknologi persenjataan. Rata-rata negeri Arab yang Sunni juga bekerja sama dengan Iran, dan tidak ada yang menyebut negara-negara tersebut adalah negara Syiah. Selain itu, yang membantu Hamas juga berasal dari para dermawan negara-negara Islam lainnya. Tuduhan Syiah ini adalah propaganda dari agen-agen Zionis untuk menjauhkan Hamas dari ibu kandungnya, Ahlus Sunnah wal Jamaah. Sayangnya propanda ini juga ikut disebarkan sebagian aktivis, bahkan dengan fitnah yang lebih parah dengan membuat video dan tulisan di medsos.

7. Perjuangan Hamas Didukung Mayoritas Warga Palestina
Perjuangan Hamas didukung mayoritas warga Palestina, karena posisinya yang jelas dan tegas terhadap penjajah Israel. Sehingga Tahun 2006, Hamas menang mutlak dalam Pemilu lebih dari 60%. Blokade yang dialami Gaza selama bertahun-tahun, tidak membuatnya lemahm justru semakin membuatnya kuat. Kemajuan kemampuan tempurnya membuat Israel tidak percaya diri head to head perang darat. Dunia Islam hari ini, baik ulama, aktivis, awam dan cendekiawan, mendukung perjuangan Hamas melawan dan mengusir Zionis Israel dari Palestina.

Rasulullah ﷺ pernah bersabda:

لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي عَلَى الْحَقِّ ظَاهِرِينَ لَعَدُوِّهِمْ قَاهِرِينَ لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَالَفَهُمْ إِلَّا مَا أَصَابَهُمْ مِنْ لَأْوَاءَ حَتَّى يَأْتِيَهُمْ أَمْرُ اللَّهِ وَهُمْ كَذَلِكَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَأَيْنَ هُمْ قَالَ بِبَيْتِ الْمَقْدِسِ وَأَكْنَافِ بَيْتِ الْمَقْدِسِ

Artinya: "Akan ada sekelompok ummatku yang senantiasa berada diatas kebenaran, mereka menang dan mengalahkan musuh mereka, orang yang menentang mereka tidaklah membahayakan mereka kecuali cobaan yang menimpa mereka hingga urusan Allah tiba dan mereka tetap seperti itu.” Mereka bertanya; Wahai Rasulullah! Dimana mereka? Rasulullah ﷺ bersabda: "Di Baitul Maqdis dan di sekitar Baitul Maqdis." (HR Ahmad 22320. Syaikh Syu'aib Al Arnauth mengatakan: Shahih. Ta'liq Musnad Ahmad)

(rhs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1409 seconds (0.1#10.140)