Khotbah Jumat: 4 Hal Sederhana yang Bisa Dilakukan untuk Bantu Palestina

Jum'at, 10 November 2023 - 06:45 WIB
loading...
Khotbah Jumat: 4 Hal Sederhana yang Bisa Dilakukan untuk Bantu Palestina
Khotbah Jumat kali ini mengangkat tema solidaritas dan dukungan untuk Palestina. Ada empat hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk membantu Palestina. Foto ilustrasi/AFP/Getty Images
A A A
Khotbah Jumat kali ini mengangkat tema solidaritas untuk Palestina yang saat ini sedang menghadapi invasi Zionis Israel. Hari ini bertepatan Jumat 26 Rabiul Akhir 1445 H atau 10 November 2023.

Khotbah Jumat ini disampaikan oleh Korps Muballigh Hidayatullah dalam media dakwahnya. Ada empat hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk membantu Palestina.

Khotbah Pertama

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْه ُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ

الحمد لله الذي بَعَثَ في الناس رسولاً يَتْلُو عليهم آياتِه ويُزكِّيهم ويُعلِّمُهم الكتاب والحكمة، أَحْمَدُكَ يا ربّ على أنِ اخْتَرْتَ الرَّسُولِ الْكَريمِ لِيَكُوْنَ نُوراً لِلْعَالَمِين. ثم الصلاة والسلام على نبينا محمدٍ الذي كان ضِياءً للسَّالِكين، وقدوةً للناس أجمعين. أشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أنّ محمداً رسول الله. أما بعد،

فأوصي نفسي وإياكم بتقوى الله، قال تعالى: (يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِه وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ) وقال: (لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا)


Ma'asyiral Muslimin Jamaah Jumat Rahimakumullah!
Segala pujian dan sanjungan bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala, pemberi pertolongan dan ampunan kepada hamba-Nya yang mau menyapa-Nya. Kami memohon perlindungan-Nya dari kejahatan jiwa dan keburukan amal.

Dia-lah pemberi petunjuk dan yang mampu menyesatkan siapa saja yang dikehendaki-Nya, tanpa seorang pun kuasa menolaknya. Kami bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Yang Maha Esa dan Maha Kuasa, tiada sekutu apapun bagi-Nya. Dan kami bersaksi jua bahwasanya Muhammad ﷺ. adalah hamba dan utusan-Nya.

Selanjutnya kami berwasiat kepada diri kami sendiri dan kepada Jamaah shalat Jumat seluruhnya agar senantiasa berusaha untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Berusaha bertakwa kepada Allah di saat senang dan susah, lapang dan sempit, sehat dan sakit, di tengah-tengah banyak orang atau pun di saat sendirian dan di kala masih muda dan setelah kita tua.

Sesungguhnya, bekal terbaik untuk pulang ke akhirat sebagai tempat tinggal abadi adalah ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benar takwa. Semoga Allah memudahkan dan memampukan kita semuanya agar bisa menjadi orang yang bertakwa kepada-Nya dengan sebenar-benarnya, bukan hanya sekedar di bibir semata.

Ma'asyiral Muslimin Jamaah Jumat Rahimakumullah!
Hari ini, kita ingin berbicara tentang isu yang mendalam dan penting bagi umat Islam di seluruh dunia, yaitu sebuah keniscayaan yang menuntut kita untuk membangun Solidaritas Dunia Islam. Solidaritas ini tidak hanya merupakan aspek moral, tetapi juga menjadi kewajiban moral kita sebagai umat Islam, sesuai dengan tuntunan Islam dalam Al-Qur'an dan Hadits.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an:

وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ تَفَرَّقُوا وَاخْتَلَفُوا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْبَيِّنَاتُ ۚ وَأُولَٰئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ [آل عمران: 105]

Artinya: "Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang berpecah belah dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itu mendapat siksa yang berat." (QS Ali Imran: 105)

Allah Ta'ala juga berfirman:

وَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ وَلَا تَنَازَعُوْا فَتَفْشَلُوْا وَتَذْهَبَ رِيْحُكُمْ وَاصْبِرُوْاۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَۚ

Artinya: "Dan taatilah Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang dan bersabarlah. Sungguh, Allah beserta orang-orang sabar." (QS Al-Anfal: 46)

Dalam sebuah hadits, Rasulullah ﷺ bersabda:

عَنْ أَبِيْ حَمْزَةَ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ خَادِمِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ : ((لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ ِلأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ [مِنَ الْخَيْرِ])) رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ.

Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai untuk saudaranya segala apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri berupa kebaikan." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1529 seconds (0.1#10.140)