Salah Satu Tanda Lemah Iman : Tidak Konsekuen

Senin, 10 Agustus 2020 - 08:21 WIB
loading...
A A A
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, kenapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan”. (Surat Ash-Shaff: 2-3).

Jadi, amat besar korelasi antara sikap tidak konsekuan dengan kedudukan iman di hati. Iman itu tidak perlu besar bila dia bisa memberikan keteguhan yang luar biasa hebat. Yang bisa membuat diri yakin bahwa ada hal yang terbaik dalam setiap keputusan yang diridhai oleh Allah. (Baca juga : Memprioritaskan Taubat dalam Kehidupan )

Tak perlu iman yang besar untuk bisa bertobat kepada Allah saban harinya. Karena justru terkadang, dengan iman yang begitu tinggi kita merasa bebas dari dosa. Sehingga tak akan pernah ada lagi kata tobat dalam benak ini. Pahadal, rasulullah saja setiap harinya beristiqfar sampai seratus kali.

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ

(Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)". (QS Ali Imran ayat 8).

Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1571 seconds (0.1#10.140)