Genosida di Gaza Terjadi Secara Real-Time: Mereka Ambil Harta Warga Pelestina

Rabu, 28 Februari 2024 - 15:50 WIB
loading...
Genosida di Gaza Terjadi...
Menteri Urusan Militer Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa Israel akan memperlakukan warga Palestina sebagai binatang. Foto/Ilustrasi: al Jazeera
A A A
Orang-orang dengan panik mencari di antara puing-puing, wajah mereka dipenuhi air mata dan debu, masing-masing didorong oleh keputusasaan dan harapan, memanggil nama-nama orang yang mereka cintai di tengah kekacauan kematian dan kehancuran akibat kampanye genosida Israel.

Dengan setiap puing yang terangkat, ada rasa takut dan antisipasi yang bercampur aduk, berdoa untuk tanda kehidupan di bawah kehancuran. Ini adalah perlombaan melawan waktu, didorong oleh cinta dan kesedihan, ketika keluarga-keluarga yang dilanda kesedihan berpegang teguh pada kemungkinan untuk menemukan kerabat mereka yang hilang dalam keadaan hidup.

Pada Kamis malam, keluarga Yaghi sedang menikmati secangkir teh terakhir mereka ketika pasukan Israel merobohkan rumah mereka dan empat bangunan lainnya dengan dua serangan udara di Deir Al Balah di Gaza tengah, kata Press TV.



Hampir 40 orang berlindung di dalam rumah sebelum bom dijatuhkan dan 15 orang diyakini terjebak di bawah reruntuhan. Anggota keluarga lainnya terus mencari di antara puing-puing tempat rumah mereka dulu berdiri, tetapi tidak berhasil.

“Kami semua berpuasa . Aku melangkah ke dalam ruangan itu, rumahnya penuh dan tidak ada tempat lagi, aku duduk di dekat dinding dan meletakkan keponakanku yang berusia tiga tahun di pangkuanku. Sedetik kemudian aku mendengar ledakan keras, dan kami semua terlempar, lalu atapnya runtuh dan semuanya menjadi hitam,” kata Shaza Yaghi seperti dikutip Al Jazeera, sambil menceritakan cobaan yang menyayat hati.

“Saat mencari, saya menemukan bagian tubuh seorang anak yang terpenggal, kakinya, yang sepertinya milik keponakan saya, kemudian saya menemukan bagian otaknya meledak… kantong putih di sana penuh dengan bagian tubuh dan organ tubuh yang kami temukan setelah ledakan.”

Gambar-gambar yang muncul dari wilayah yang memar dan berdarah setiap hari menunjukkan anak-anak dan orang dewasa menyisir reruntuhan rumah mereka, mencari barang-barang mereka dan kehilangan orang-orang yang mereka cintai.

Situasi di Gaza “mengejutkan dan menyedihkan” menurut PBB, dengan hampir 30.000 warga Palestina terbunuh dan hampir seluruh penduduk sebanyak 2,3 juta orang menjadi pengungsi dan kelaparan.

Di sisi lain, tentara Israel tanpa malu-malu memamerkan kejahatan kejam mereka dan membagikannya di platform media sosial. Genosida di Gaza benar-benar terjadi secara real-time.



Perusakan dan Penjarahan

Video dari akun media sosial tentara Israel menunjukkan mereka meledakkan dan menghancurkan bangunan, merusak dan menjarah rumah, serta mengibarkan bendera rezim Israel di atas reruntuhan tersebut.

Penjarahan dan perusakan rumah, yang penghuninya terpaksa meninggalkan semua harta benda mereka, telah menjadi praktik umum sejak tanggal 7 Oktober. Hal ini juga terjadi dalam perang Israel sebelumnya di Gaza, tetapi kali ini para penjarah sendiri yang mempublikasikannya.

Pada bulan November, penyanyi Palestina Hamada Nasrallah membagikan foto seorang tentara rezim Israel yang sedang bermain gitar yang menurutnya dibelikan oleh mendiang ayahnya 15 tahun lalu.

“Saya terkejut hari ini ketika saya melihat video TikTok yang memperlihatkan seorang tentara [Israel] bermain gitar di tengah reruntuhan di Gaza. Saya sangat mengenal gitar ini karena tidak banyak gitar seperti ini di Gaza. Ayah saya menghadiahkan saya gitar ini 15 tahun yang lalu,” katanya.

“Tidakkah cukup jika mereka merampas orang-orang yang kita cintai, rumah kita, keluarga kita, dan bahkan musik dan kenangan kita? Di mana ketidakadilan ini berhenti?”

Awal bulan ini, Sultan Abu Tair, seorang jurnalis dan aktivis kemanusiaan Palestina yang terkenal, juga membagikan video seorang tentara Israel yang membual tentang penjarahan rumah-rumah warga Palestina dan mencuri jam tangan mahal di lingkungan Rimal, sebelah barat Kota Gaza.



Postingan lain di media sosial menunjukkan seorang tentara Israel mengeluarkan koleksi kaos sepak bola milik seseorang dari tas.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1871 seconds (0.1#10.140)