Prinsip Ahlus Sunnah wal Jamaah: Wajib Taat kepada Pemimpin Kaum Muslimin
loading...
A
A
A
Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan mengatakan di antara prinsip-prinsip Ahlus Sunnah wal Jamaah adalah wajib taat kepada pemimpin kaum muslimin selama mereka tidak memerintahkan untuk berbuat maksiat .
"Apabila mereka memerintahkan berbuat maksiat di kala itu kita dilarang untuk mentaatinya namun tetap wajib taat dalam kebenaran lainnya," tulis Syaikh al-Fauzan dalam bukunya yang diterjemahkan Rahmat Al-Arifin Muhammad bin Ma’ruf berjudul "Prinsip-Prinsip Akidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah" (IslamHouse).
Allah SWT berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, taatlah kamu kepada Allah dan taatlan kepada Rasul serta para pemimpin di antara kalian ..” [QS An Nisaa/4 : 59].
Di samping itu NabiMuhammad SAW bersabda:
“Dan aku berwasiat kepada kalian agar kalian bertakwa kepada Allah dan mendengar dan taat walaupun yang memimpin kalian seorang budak”
Syaikh Al-Fauzan mengatakan Ahlus Sunnah Wal Jamaah memandang bahwa maksiat kepada seorang pemimpin yang muslim merupakan maksiat kepada RasulullahSAW, sebagaimana sabdanya:
“Barangsiapa yang taat kepada pemimpin (yang muslim) maka dia taat kepadaku dan barangsiapa yang maksiat kepada amir maka dia maksiat kepadaku“. (HR Bukhari-Muslim).
Demikian pula Ahlus Sunnah wal Jamaah memandang keharusan salat dan berjihad bersama para pemimpin dan menasihati serta mendoakan mereka untuk kebaikan dan keistikamahan.
"Apabila mereka memerintahkan berbuat maksiat di kala itu kita dilarang untuk mentaatinya namun tetap wajib taat dalam kebenaran lainnya," tulis Syaikh al-Fauzan dalam bukunya yang diterjemahkan Rahmat Al-Arifin Muhammad bin Ma’ruf berjudul "Prinsip-Prinsip Akidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah" (IslamHouse).
Allah SWT berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ
“Hai orang-orang yang beriman, taatlah kamu kepada Allah dan taatlan kepada Rasul serta para pemimpin di antara kalian ..” [QS An Nisaa/4 : 59].
Di samping itu NabiMuhammad SAW bersabda:
«أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَإِنْ تَأَمَّرَ عَلَيْكُمْ عَبْدٌ»
“Dan aku berwasiat kepada kalian agar kalian bertakwa kepada Allah dan mendengar dan taat walaupun yang memimpin kalian seorang budak”
Syaikh Al-Fauzan mengatakan Ahlus Sunnah Wal Jamaah memandang bahwa maksiat kepada seorang pemimpin yang muslim merupakan maksiat kepada RasulullahSAW, sebagaimana sabdanya:
«مَنْ يُطِعِ الأَمِيْرَ فَقَدْ أَطَاعَنِيْ وَمَنْ عَصَى الأَمِيْرَ فَقَدْ عَصَانِيْ»
“Barangsiapa yang taat kepada pemimpin (yang muslim) maka dia taat kepadaku dan barangsiapa yang maksiat kepada amir maka dia maksiat kepadaku“. (HR Bukhari-Muslim).
Demikian pula Ahlus Sunnah wal Jamaah memandang keharusan salat dan berjihad bersama para pemimpin dan menasihati serta mendoakan mereka untuk kebaikan dan keistikamahan.
(mhy)