Prinsip Ahlus Sunnah wal Jamaah: Membenarkan Adanya Karamah Wali

Kamis, 29 Februari 2024 - 11:29 WIB
loading...
Prinsip Ahlus Sunnah...
Karamah bersumber pada ketaatan, sedang sihir bersumber pada kekafiran dan kemaksiatan. Ilustrasi: Ist
A A A
Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan mengatakan di antara prinsip Ahlus Sunnah wal Jamaah adalah membenarkan adanya karamah para wali, yaitu apa-apa yang Allah perlihatkan melalui tangan-tangan sebagian mereka berupa hal-hal yang luar biasa sebagai penghormatan kepada mereka sebagaimana hal tersebut telah ditunjukkan dalam Al Qur’an dan As Sunnah .

"Sedangkan golongan yang mengingkari adanya karamah-karamah tersebut di antaranya Mu’tazilah dan Jahmiyah, yang pada hakikatnya mereka mengingkari sesuatu yang diketahuinya," tulis Syaikh al-Fauzan dalam bukunya yang diterjemahkan Rahmat Al-Arifin Muhammad bin Ma’ruf berjudul "Prinsip-Prinsip Akidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah" (IslamHouse).

Menurut Syaikh Fauzan, akan tetapi kita harus mengetahui bahwa ada sebagian manusia pada zaman kita sekarang yang tersesat dalam masalah karamah, bahkan berlebih-lebihan, sehingga menganggap hal-hal yang sebenarnya bukan termasuk karamah, berupa; jampi-jampi, pekerjaan para ahli sihir, setan-setan dan para pendusta.

Perbedaan karamah dan kejadian yang luar biasa lainnya itu jelas. "Karamah adalah kejadian luar biasa yang diperlihatkan Allah kepada para hamba-Nya yang saleh, sedang sihir adalah keluar-biasaan yang biasa diperlihatkan para tukang sihir dari orang-orang kafir dan atheis dengan maksud untuk menyesatkan manusia dan mengaruk harta mereka," jelasnya.

Karamah bersumber pada ketaatan, sedang sihir bersumber pada kekafiran dan kemaksiatan.

(mhy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1420 seconds (0.1#10.140)